PEREKONOMIAN INDONESIA

Bappenas Minta Masukan Publik Soal Solusi Tantangan Pembangunan

Redaksi DDTCNews | Senin, 25 Februari 2019 | 16:20 WIB
Bappenas Minta Masukan Publik Soal Solusi Tantangan Pembangunan

(foto: IDF)

JAKARTA, DDTCNews – Pemerintah melalui Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Kementerian PPN/Bappenas) menjaring ide atau gagasan terkait solusi atas tantangan pembangunan Indonesia.

Kementerian PPN/Bappenas mengundang praktisi pembangunan, akademisi, peneliti, pelaku usaha, pemerintah, dan masyarakat untuk menyampaikan ide atau gagasan melalui Penawaran Pengajuan Proposal/Call for Submission (CfS) Indonesia Development Forum (IDF) 2019.

Menteri PPN/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro mengatakan pengumpulan proposal dibuka hingga 29 Maret 2019. Proposal terpilih akan berkesempatan hadir sebagai pembicara pada IDF 2019 yang akan berlangsung pada 22—23 Juli 2019 di Jakarta Convention Centre.

Baca Juga:
AI sebagai Solusi Penumpukan Sengketa Pajak dan Inkonsistensi Putusan

“IDF merupakan forum tahunan yang strategis untuk mendorong pemikiran dan pendekatan progresif dalam menghadapi berbagai tantangan pembangunan di Indonesia,” ujar Bambang melalui keterangan resmi, Senin (25/2/2019).

IDF 2017 dan 2018, ungkapnya, telah berhasil memberikan masukan-masukan yang mendukung upaya pemerintah dalam pengembangan solusi kebijakan berbasis bukti untuk menanggulangi kesenjangan wilayah. Tahun ini, yang diusung adalah ‘Mission Possible: Memanfaatkan Peluang Kerja Masa Depan untuk Mendorong Pertumbuhan Inklusif’.

Tema tersebut dipilih untuk menjawab tantangan sekaligus memanfaatkan peluang bonus demografi yang sudah di depan mata. Pada 2030, Indonesia diproyeksikan akan mengalami perubahan struktur populasi dengan didominasi oleh penduduk usia produktif (15-64 tahun) mencapai 68%.

Baca Juga:
DJBC Terapkan Secara Penuh CEISA 4.0 Tahap ke-12

Perbaikan iklim investasi dan penciptaan kegiatan ekonomi yang inklusif menjadi krusial. Pada saat yang bersamaan, peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) juga penting dilakukan untuk mengimbangi kemajuan teknologi digital.

Bambang mengatakan melalui CfS, Bappenas ingin menggali gagasan dan inovasi yang terkait dengan tema dan 8 subtema. Kedelapan subtema itu adalah pertama, mempercepat transformasi struktural. Kedua, reformasi sistem pendidikan dan pelatihan vokasi untuk pekerjaan masa depan. Ketiga, menciptakan peluang kerja yang inklusif.

Keempat, memperbaiki Iklim Investasi untuk penciptaan lapangan kerja. Kelima, mengembangkan usaha mikro, kecil dan menegah yang berdaya saing global. Keenam, membina para pelaku usaha sosial. Ketujuh, mengembangkan talenta dan pasar Lokal.Kedelapan, meningkatkan kualitas modal manusia.

Tahun ini, panitia memperkaya saluran penyampaian gagasan dalam 4 kategori, yakni makalah; contoh inovasi atau praktik terbaik; pertunjukan musik, tari, atau budaya; serta blog, video, atau infografik. Untuk informasi lengkap mengenai CfS IDF 2019, bisa langsung mengakses laman resmi IDF. (kaw)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Rabu, 11 September 2024 | 10:10 WIB ANALISIS PAJAK

AI sebagai Solusi Penumpukan Sengketa Pajak dan Inkonsistensi Putusan

Senin, 09 September 2024 | 12:00 WIB KEBIJAKAN KEPABEANAN

DJBC Terapkan Secara Penuh CEISA 4.0 Tahap ke-12

Jumat, 06 September 2024 | 18:52 WIB LOMBA MENULIS DDTCNEWS 2024

Mempertimbangkan AI, Blockchain, dan SDM dalam Peningkatan Rasio Pajak

Jumat, 06 September 2024 | 15:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Tingkatkan Pelayanan dengan Reformasi Digital, Begini Strategi DJP

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:45 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

Sah! Misbakhun Terpilih Jadi Ketua Komisi XI DPR 2024-2029

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN