LAPORAN KEUANGAN

Banyak Lapkeu Pemerintah Pusat-Daerah Raih WTP, Sri Mulyani Bilang Ini

Dian Kurniati | Kamis, 22 September 2022 | 13:30 WIB
Banyak Lapkeu Pemerintah Pusat-Daerah Raih WTP, Sri Mulyani Bilang Ini

Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam Rakernas Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah 2022. 

JAKARTA, DDTCNews - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan kegembiraannya karena makin banyak laporan keuangan pemerintah pusat dan daerah yang memperoleh opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

Sri Mulyani mengatakan opini WTP dari BPK itu menunjukkan akuntabilitas pengelolaan keuangan negara pada 2021, bahkan dalam suasana pandemi Covid-19. Menurutnya, opini tersebut juga menggambarkan instrumen keuangan negara telah bekerja keras memecahkan berbagai masalah yang dihadapi Indonesia.

"Ini bukan pencapaian yang biasa, bagaimana kita harus menjalankan fungsi pemerintahan selama pandemi, namun kita harus menjaga akuntabilitas keuangan," katanya dalam Rakernas Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah 2022, Kamis (22/9/2022).

Baca Juga:
Item-Item dalam Laporan Posisi Keuangan Berdasarkan PSAK 201

Sri Mulyani mengatakan ada 500 pemda yang memperoleh opini WTP untuk laporan keuangan pemerintah daerah 2021. Angka itu setara 92,25% dari total 542 pemda, naik dari tahun sebelumnya yang hanya 89,7%.

Menurutnya, kenaikan itu menunjukkan kinerja pengelolaan keuangan daerah yang baik oleh pemda. Bahkan beberapa pemda ada yang konsisten memperoleh opini WTP sebanyak 5, 10, dan 15 kali berturut-turut.

Sementara pada pemerintah pusat, ada 83 dari 87 kementerian/lembaga (K/L) juga memperoleh opini WTP atau 95,4%.

Baca Juga:
Pemerikaan Pajak oleh DJP terhadap Kontraktor Migas, Apa Saja?

Sri Mulyani berharap makin banyak K/L dan pemda yang akan memperoleh opini WTP atas laporan keuangan pemerintah pusat dan daerah pada 2022. Pada K/L atau pemda yang belum memperoleh opini WTP, perlu melakukan perbaikan pelaporan dari sejumlah aspek seperti pengelolaan kas, aset, dan piutang negara.

"Kalau ada dari kementerian/lembaga yang belum dapatkan WTP karena ada temuan dan berbagai rekomendasi dari BPK, itu dijadikan bahan pelajaran yang sangat baik untuk terus memperbaiki pengelolaan keuangan negaranya," ujarnya.

Sri Mulyani menambahkan 2022 akan menjadi tahun terakhir APBN memiliki alokasi penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional. Tahun ini diperkirakan akan terjadi transisi dari pandemi menjadi endemi, sehingga pengelolaan APBN dan APBD juga makin baik meski tetap menghadapi tantangan akibat ketidakpastian global. (sap)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Rabu, 25 Desember 2024 | 13:30 WIB PSAK 201

Item-Item dalam Laporan Posisi Keuangan Berdasarkan PSAK 201

Rabu, 25 Desember 2024 | 11:30 WIB PMK 94/2023

Pemerikaan Pajak oleh DJP terhadap Kontraktor Migas, Apa Saja?

Senin, 23 Desember 2024 | 19:00 WIB KPP PRATAMA BADUNG UTARA

Kunjungi Alamat WP Badan, AR Bahas Laporan Keuangan dalam SPT Tahunan

Senin, 23 Desember 2024 | 10:00 WIB CORETAX SYSTEM

Jelang Peluncuran, Sri Mulyani Cek Staf yang Lembur Selesaikan Coretax

BERITA PILIHAN
Kamis, 26 Desember 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK DAERAH

9 Jenis Pajak Daerah Terbaru yang Ditetapkan Pemkot Sibolga

Kamis, 26 Desember 2024 | 10:30 WIB KILAS BALIK 2024

Januari 2024: Ketentuan Tarif Efektif PPh Pasal 21 Mulai Berlaku

Kamis, 26 Desember 2024 | 10:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Kredit Investasi Padat Karya Diluncurkan, Plafonnya Capai Rp10 Miliar

Kamis, 26 Desember 2024 | 09:30 WIB PENGAWASAN BEA CUKAI

Libur Natal dan Tahun Baru, Bea Cukai Perketat Pengawasan di Perairan

Kamis, 26 Desember 2024 | 09:00 WIB CORETAX SYSTEM

Fitur Coretax yang Tersedia selama Praimplementasi Terbatas, Apa Saja?

Kamis, 26 Desember 2024 | 08:45 WIB BERITA PAJAK HARI INI

PPN 12 Persen, Pemerintah Ingin Rakyat Lebih Luas Ikut Bayar Pajak

Kamis, 26 Desember 2024 | 08:30 WIB KOTA BATAM

Ada Pemutihan, Pemkot Berhasil Cairkan Piutang Pajak Rp30 Miliar

Kamis, 26 Desember 2024 | 08:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Bagaimana Cara Peroleh Diskon 50 Persen Listrik Januari-Februari 2025?

Rabu, 25 Desember 2024 | 15:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Pemerintah akan Salurkan KUR Rp300 Triliun Tahun Depan