KEPABEANAN

Awal Tahun, Bea Cukai Fasilitasi Lepas Ekspor Perdana di 2 Daerah

Redaksi DDTCNews | Senin, 11 Januari 2021 | 18:15 WIB
Awal Tahun, Bea Cukai Fasilitasi Lepas Ekspor Perdana di 2 Daerah

Ilustrasi. 

JAKARTA, DDTCNews – Ditjen Bea dan Cukai (DJBC) memfasilitasi pelepasan ekspor perdana pada awal 2021.

Berdasarkan pada informasi dalam laman resmi DJBC, pelepasan ekspor perdana dilakukan di dua tempat yang berbeda, yakni Semarang dan Ambon. Kegiatan tersebut merupakan bagian dari upaya untuk mendukung program pemulihan ekonomi nasional (PEN).

Bertempat di Kawasan Industri Kendal, Bea Cukai Semarang melepaskan ekspor perdana PT. Master Kidz dengan tujuan Amerika Serikat. Pelepasan ekspor dilakukan secara simbolis oleh Sucipto, Kepala Kantor Bea Cukai Semarang.

Baca Juga:
Libur Natal dan Tahun Baru, Bea Cukai Perketat Pengawasan di Perairan

Acara pelepasan ekspor tersebut juga dihadiri Kabid Fasilitas Kanwil Bea Cukai Jateng DIY Amin Tri Sobri, Direktur Kawasan Ekonomi Kendal Stanley Ang, serta Direktur Utama PT. Master Kidz Indonesia Stanley Ang.

“Produk yang diekspor kali ini berupa mainan anak, yaitu tumbling blocks, sebanyak 5 kontainer dengan nilai ekspor sebesar US$163,450. Melalui ekspor ini diharapkan mainan anak produksi dalam negeri mampu bersaing di kancah internasional,” ungkap Sucipto.

Sementara itu, Bea Cukai Ambon melepaskan ekspor perdana PT. Peduli Laut Maluku berupa komoditas perikanan fresh tuna whole. Kegiatan yang berlangsung di Gedung Cargo Bandara Internasional Pattimura ini dihadiri langsung oleh Gubernur Maluku Murad Ismail serta perwakilan dari Balai Karantina Perikanan Ambon dan pemerintah daerah setempat.

Baca Juga:
Fitur MFA Sudah Diterapkan di Portal CEISA sejak 1 Desember 2024

“ini merupakan ekspor perdana dengan rute direct dari Ambon-Manado-Narita, dan kali ini dikirimkan sebanyak 138 box tuna segar seberat 12 ton dengan perkiraan nilai ekspor sebanyak US$68,780,” ujar Kepala Kantor Bea Cukai Ambon Saut Mulia.

Kegiatan ini, sambungnya, diharapkan dapat mendorong ekportir dari daerah untuk dapat melakukan ekspor agar produk dalam negeri dapat bersaing secara global. (kaw)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Kamis, 26 Desember 2024 | 09:30 WIB PENGAWASAN BEA CUKAI

Libur Natal dan Tahun Baru, Bea Cukai Perketat Pengawasan di Perairan

Rabu, 25 Desember 2024 | 12:30 WIB KEBIJAKAN KEPABEANAN

Fitur MFA Sudah Diterapkan di Portal CEISA sejak 1 Desember 2024

Sabtu, 21 Desember 2024 | 10:30 WIB KEBIJAKAN KEPABEANAN

Insentif Kepabeanan Tersalur Rp33,9 Triliun, Begini Dampak ke Ekonomi

BERITA PILIHAN
Kamis, 26 Desember 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK DAERAH

9 Jenis Pajak Daerah Terbaru yang Ditetapkan Pemkot Sibolga

Kamis, 26 Desember 2024 | 10:30 WIB KILAS BALIK 2024

Januari 2024: Ketentuan Tarif Efektif PPh Pasal 21 Mulai Berlaku

Kamis, 26 Desember 2024 | 10:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Kredit Investasi Padat Karya Diluncurkan, Plafonnya Capai Rp10 Miliar

Kamis, 26 Desember 2024 | 09:30 WIB PENGAWASAN BEA CUKAI

Libur Natal dan Tahun Baru, Bea Cukai Perketat Pengawasan di Perairan

Kamis, 26 Desember 2024 | 09:00 WIB CORETAX SYSTEM

Fitur Coretax yang Tersedia selama Praimplementasi Terbatas, Apa Saja?

Kamis, 26 Desember 2024 | 08:45 WIB BERITA PAJAK HARI INI

PPN 12 Persen, Pemerintah Ingin Rakyat Lebih Luas Ikut Bayar Pajak

Kamis, 26 Desember 2024 | 08:30 WIB KOTA BATAM

Ada Pemutihan, Pemkot Berhasil Cairkan Piutang Pajak Rp30 Miliar

Kamis, 26 Desember 2024 | 08:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Bagaimana Cara Peroleh Diskon 50 Persen Listrik Januari-Februari 2025?

Rabu, 25 Desember 2024 | 15:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Pemerintah akan Salurkan KUR Rp300 Triliun Tahun Depan