PMK 43/2023

Aturan Baru Pengawasan PNBP Minerba, Ada Bab Soal Validasi NTPN

Muhamad Wildan | Selasa, 02 Mei 2023 | 15:09 WIB
Aturan Baru Pengawasan PNBP Minerba, Ada Bab Soal Validasi NTPN

PMK 43/2023. 

JAKARTA, DDTCNews - Kementerian Keuangan merevisi peraturan terkait dengan pengawasan penerimaan negara bukan pajak (PNBP) mineral dan batu bara (minerba) melalui sinergi proses bisnis dan data antarkementerian/lembaga.

Peraturan yang dimaksud adalah PMK 214/2021. Revisi dilakukan melalui penerbitan PMK 43/2023 yang mulai berlaku pada tanggal diundangkan, yakni 27 April 2023. Perubahan peraturan dilakukan untuk mengoptimalkan pengawasan PNBP minerba.

“Untuk optimalisasi pengawasan PNBP minerba melalui sinergi proses bisnis dan data antarkementerian/lembaga, perlu dilakukan penyempurnaan terhadap PMK 214/2021," bunyi bagian pertimbangan PMK 43/2023, dikutip pada Selasa (2/5/2023).

Baca Juga:
Kejar Target Hilirisasi, RI Tak Boleh Bergantung Pembiayaan Asing

Salah satu perubahan yang dilakukan Kementerian Keuangan adalah adanya penambahan bab baru, yakni Bab VIA Kewajiban Validasi Nomor Transaksi Penerimaan Negara (NTPN). Bab tersebut berisi 2 pasal baru, yakni Pasal 11A dan Pasal 11B.

Sesuai dengan Pasal 11A PMK 214/2021 s.t.d.d PMK 43/2023, eksportir perlu memastikan validasi NTPN melalui SINSW untuk penerbitan laporan surveyor dalam rangka ekspor komoditas minerba. Laporan surveyor adalah dokumen hasil kegiatan verifikasi dari surveyor yang menyatakan kesesuaian barang yang diekspor.

Validasi NTPN yang dimaksud meliputi kebenaran NTPN dan volume NTPN. Bila hasil validasi kebenaran NTPN menunjukkan NTPN tidak valid, NTPN tidak dapat digunakan sebagai dasar penerbitan dokumen laporan surveyor.

Baca Juga:
Luhut: SIMBARA dan ABS Mampu Tingkatkan Penerimaan hingga 40 Persen

Kemudian, bila hasil validasi volume NTPN menyatakan volume NTPN sudah digunakan penuh, NTPN tidak dapat digunakan kembali sebagai dasar penerbitan laporan surveyor. Jika volume NTPN dinyatakan belum digunakan penuh, NTPN dapat digunakan kembali maksimal sebesar volume NTPN yang belum terpakai.

Selanjutnya, dalam Pasal 11B PMK 214/2021 s.t.d.d PMK 43/2023, Kementerian Keuangan mengatur validasi NTPN juga diperlukan untuk penerbitan surat persetujuan berlayar.

Bila hasil validasi kebenaran NTPN menyatakan NTPN tidak valid, NPTPN tidak dapat digunakan sebagai dasar penerbitan surat persetujuan berlayar.

Baca Juga:
Penerimaan Negara dari Migas pada 2025 Ditarget Capai US$13 Miliar

Bila validasi volume NTPN menyatakan volume NTPN sudah digunakan penuh, NTPN tidak dapat digunakan lagi sebagai dasar penerbitan surat persetujuan berlayar. Bila volume NTPN belum digunakan penuh, NTPN dapat digunakan kembali maksimal sebesar sisa volume NTPN yang terpakai.

Ketentuan validasi volume NTPN untuk penerbitan laporan surveyor sesuai dengan Pasal 11A mulai berlaku pada 1 Agustus 2023. Adapun ketentuan validasi volume NTPN untuk penerbitan surat persetujuan berlayar sesuai dengan Pasal 11B mulai berlaku pada 1 Oktober 2023. (kaw)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Senin, 20 Januari 2025 | 16:37 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Kejar Target Hilirisasi, RI Tak Boleh Bergantung Pembiayaan Asing

Minggu, 19 Januari 2025 | 08:00 WIB PENERIMAAN NEGARA

Luhut: SIMBARA dan ABS Mampu Tingkatkan Penerimaan hingga 40 Persen

Jumat, 17 Januari 2025 | 10:00 WIB KEBIJAKAN MIGAS

Penerimaan Negara dari Migas pada 2025 Ditarget Capai US$13 Miliar

BERITA PILIHAN
Sabtu, 25 Januari 2025 | 10:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Pemeriksaan Kesehatan Gratis Dimulai Februari 2025, Begini Skemanya

Sabtu, 25 Januari 2025 | 09:30 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Dibiayai Pajak, Pemerintah Harus Komit Perbaiki Kualitas Pendidikan

Sabtu, 25 Januari 2025 | 09:00 WIB PROVINSI SUMATRA UTARA

Ada Opsen, Sumut Turunkan Tarif Pajak Kendaraan Jadi 1 Persen

Sabtu, 25 Januari 2025 | 08:00 WIB PERDAGANGAN KARBON

Perdagangan Karbon Luar Negeri Dimulai, Bursa Karbon Bakal Lebih Ramai

Sabtu, 25 Januari 2025 | 07:30 WIB KOTA BATAM

Kejar Peneriman Daerah, Pemkot Bentuk Kader Pajak

Jumat, 24 Januari 2025 | 19:15 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Sri Mulyani Targetkan Aturan Insentif Fiskal 2025 Rampung Bulan Ini

Jumat, 24 Januari 2025 | 19:00 WIB PMK 136/2024

Beban Pajak Minimum Global Bisa Ditekan dengan SBIE, Apa Itu?

Jumat, 24 Januari 2025 | 18:30 WIB RESUME PUTUSAN PENINJAUAN KEMBALI

Sengketa Pajak atas Biaya Overhead dari Luar Negeri

Jumat, 24 Januari 2025 | 18:10 WIB DDTC ACADEMY - INTENSIVE COURSE

Dibuka! Batch Terbaru Pelatihan Intensif Transfer Pricing DDTC Academy

Jumat, 24 Januari 2025 | 18:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Masyarakat Nonpeserta BPJS Bisa Ikut Pemeriksaan Kesehatan Gratis