KEPATUHAN PAJAK

Antisipasi Lonjakan Pelaporan SPT, Ini Langkah Kanwil DJP Jakpus

Redaksi DDTCNews | Selasa, 05 Maret 2019 | 14:53 WIB
Antisipasi Lonjakan Pelaporan SPT, Ini Langkah Kanwil DJP Jakpus

Kepala Kanwil DJP Jakarta Pusat Estu Budiarto. (foto: DJP)

JAKARTA, DDTCNews – Langkah antisipasi lonjakan penyampaian SPT disusun Kantor Wilayah (Kanwil) Ditjen Pajak (DJP) Jakarta Pusat. Periode akhir pekan menjadi perhatian utama.

Kepala Kanwil DJP Jakarta Pusat Estu Budiarto mengatakan secara tradisional penyampaian Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan akan naik tajam pada akhir pekan. Volume penyampaian bisa lebih tinggi pada dua minggu terakhir jelang tenggat. Untuk itu, KPP yang berada di Jakarta Pusat dipastikan tetap buka di akhir pekan pada dua minggu terakhir Maret 2019.

“Yang kita hati-hati dalam 2 mingggu ke depan itu pada hari Sabtu dan Minggu karena pasti akan ada peningkatan. Jadi kami juga buka [pelayanan di akhir pekan],” katanya di KPP Madya Jakarta Pusat, Selasa (5/3/2019).

Baca Juga:
PER-1/PJ/2025 Terbit, Ini Keterangan Tertulis Ditjen Pajak (DJP)

Selain membuka pelayanan pada akhir pekan, dia mengungkapkan akan ada upaya turun ke lapangan untuk jemput bola yang dilakukan oleh petugas pajak. KPP di wilayah Kanwil Jakarta Pusat akan membuka pelayanan di kantor kelurahan dan kecamatan.

Pola pelayan di KPP, disebut Estu, juga akan mengalami perubahan. Besarnya porsi penyampaiam SPT melalui e-Filing menuntut perubahan pola pelayanan di kantor pajak.

“Kemudian sistem pelayanan di KPP juga akan dibuat kelas-kelas (kelompok). Jadi kalau antri (sendiri-sendiri) kan panjang. Sementara, generasi sekarang banyak gunakan gadget sehingga bisa lebih cepat," tandasnya.

Baca Juga:
Otoritas Pajak Malaysia Kini Hanya Terima SPT Tahunan PPh OP Online

Melalui serangkaian strategi tersebut, kepatuhan formal wajib pajak diharapkan dapat semakin baik tahun ini. Adapun target kepatuhan formal di Kanwil Jakarta Pusat dipatok pada angka 82%. Hingga Senin kemarin, jumlah SPT yang masuk sebanyak 18.816, baik orang pribadi maupun badan.

“Target kami di Kanwil tahun ini yang wajib sampaikan SPT itu ada sekitar 128.000 wajib pajak," imbuh Estu. (kaw)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Sabtu, 04 Januari 2025 | 17:45 WIB PER-1/PJ/2025

PER-1/PJ/2025 Terbit, Ini Keterangan Tertulis Ditjen Pajak (DJP)

Sabtu, 04 Januari 2025 | 13:47 WIB BERITA PAJAK SEPEKAN

PPN 12% Dihitung dengan DPP 11/12, Faktur Pajaknya Sudah via Coretax

BERITA PILIHAN
Minggu, 05 Januari 2025 | 17:30 WIB PER-1/PJ/2025

Hitung PPN Pakai DPP 11/12 Harga Jual, Perhatikan Lagi Kode Fakturnya

Minggu, 05 Januari 2025 | 14:30 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Selama 6 Bulan, 16 Juta Keluarga Bakal Terima Bantuan Pangan Beras

Minggu, 05 Januari 2025 | 14:00 WIB PROVINSI KALIMANTAN TENGAH

Ada Opsen, Pemprov Kalteng Turunkan Tarif Pajak Kendaraan dan BBNKB

Minggu, 05 Januari 2025 | 13:30 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Sri Mulyani Sebut Tak Sedikit Negara Hadapi ‘Drama’ karena APBN

Minggu, 05 Januari 2025 | 13:00 WIB PANDUAN PAJAK PEMULA

Cara Daftar NPWP bagi Wajib Pajak Orang Pribadi Via Coretax

Minggu, 05 Januari 2025 | 12:30 WIB KEBIJAKAN KEPABEANAN

DJBC Terapkan Secara Penuh CEISA 4.0 Tahap ke-17

Minggu, 05 Januari 2025 | 12:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Muhaimin: Masyarakat Bisa Usul dan Sanggah soal Data Penerima Bansos

Minggu, 05 Januari 2025 | 11:30 WIB PAJAK DAERAH

Ada Opsen, Kemendagri Minta Pemda Berikan Keringanan Pajak Kendaraan

Minggu, 05 Januari 2025 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Pemberitahuan Penambahan/Pengurangan Tempat Pemusatan PPN

Minggu, 05 Januari 2025 | 10:30 WIB PMK 81/2024

Aturan Permohonan Insentif PPh atas Investasi Padat Karya Direvisi