AMERIKA SERIKAT

Amazon Cuma Bayar Pajak 1,2% dari Laba US$13,3 miliar, Kok Bisa?

Dian Kurniati | Jumat, 07 Februari 2020 | 11:42 WIB
Amazon Cuma Bayar Pajak 1,2% dari Laba US$13,3 miliar, Kok Bisa?

Ilustrasi.

WASHINGTON, DDTCNews—Perusahaan teknologi Amazon untuk pertama kalinya membayar PPh Badan hingga US$162 juta, setelah tiga tahun menjadi sasaran pemungutan pajak oleh pemerintah AS.

Angka itu disebutkan Amazon saat menyampaikan laporan tahunan perusahaan. Menurut mereka, pajak yang dibayarkan tersebut mengambil porsi 1,2% dari total keuntungan yang diperoleh tahun lalu sebesar US$13,3 miliar.

"Kami mengikuti semua UU Pajak Federal dan negara bagian yang berlaku. Pembayaran pajak ini mencerminkan upaya kami menciptakan investasi berkelanjutan," demikian pernyataan Amazon, dikutip Jumat (7/2/2020).

Baca Juga:
Pemerikaan Pajak oleh DJP terhadap Kontraktor Migas, Apa Saja?

Amazon juga mengklaim membayar pajak ditangguhkan sebesar US$914 juta untuk tahun-tahun berikutnya. Dengan tambahan itu, total pajak yang dibayar Amazon kepada pemerintah AS menembus US$1 miliar atau 7,5% dari laba.

Meski begitu, persentase pajak yang dibayar Amazon sebesar 7,5% itu belum sesuai dengan ketentuan tarif PPh Badan di AS sebesar 21%. Padahal, tarif PPh Badan itu sudah direvisi Presiden AS Donald Trump dari sebelumnya 35%.

Amazon juga mengklaim pajak yang disetor ke pemerintah AS sebenarnya lebih dari US$1 miliar. Amazon menghitung pajak di luar penghasilan mencapai lebih dari US$2,3 miliar untuk pemerintah AS, disumbang dari pajak gaji karyawan dan kepabeanan.

Baca Juga:
Negara Tetangga Ini Bakal Bebaskan Hutan Mangrove dari Pajak

Tak hanya itu, Amazon juga menyetor pajak untuk negara bagian hingga US$1,6 miliar dari gaji karyawan, pajak properti, dan lainnya. Untuk diketahui, Amazon saat ini memiliki lebih dari 500.000 karyawan di 40 negara bagian di AS.

Dilansir dari foxbusiness, Amazon sama sekali tak membayar pajak pada 2017 dan 2018, meski mencatatkan laba masing-masing meraup US$11,2 miliar dan US$5,6 miliar. Nilai valuasi Amazon lebih dari US$1 triliun.

Sementara pemiliknya, Jeff Bezos, tercatat sebagai orang terkaya di dunia dengan kekayaan bersih diperkirakan mencapai US$126 miliar. (rig)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
BERITA PILIHAN
Kamis, 26 Desember 2024 | 14:30 WIB KPP PRATAMA BENGKULU SATU

Mobil Rp200 Juta Disita KPP, Bakal Dilelang Kalau Utang Tak Dilunasi

Kamis, 26 Desember 2024 | 14:00 WIB KILAS BALIK 2024

Februari 2024: Wajib Pajak Bereaksi karena Potongan PPh 21 Lebih Besar

Kamis, 26 Desember 2024 | 13:30 WIB CORETAX SYSTEM

Jelang Coretax Diterapkan, PKP Bakal Perlu Bikin Sertel Baru

Kamis, 26 Desember 2024 | 13:00 WIB PROVINSI JAWA TIMUR

Opsen Berlaku 2025, Pemprov Turunkan Dasar Pengenaan Pajak Kendaraan

Kamis, 26 Desember 2024 | 12:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

PKP Risiko Rendah Diterbitkan SKPKB, Kena Sanksi Kenaikan atau Bunga?

Kamis, 26 Desember 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK DAERAH

9 Jenis Pajak Daerah Terbaru yang Ditetapkan Pemkot Sibolga

Kamis, 26 Desember 2024 | 10:30 WIB KILAS BALIK 2024

Januari 2024: Ketentuan Tarif Efektif PPh Pasal 21 Mulai Berlaku

Kamis, 26 Desember 2024 | 10:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Kredit Investasi Padat Karya Diluncurkan, Plafonnya Capai Rp10 Miliar

Kamis, 26 Desember 2024 | 09:30 WIB PENGAWASAN BEA CUKAI

Libur Natal dan Tahun Baru, Bea Cukai Perketat Pengawasan di Perairan

Kamis, 26 Desember 2024 | 09:00 WIB CORETAX SYSTEM

Fitur Coretax yang Tersedia selama Praimplementasi Terbatas, Apa Saja?