PENEGAKAN HUKUM

Amankan Wilayah Perairan, Patroli Laut Terpadu DJBC 2023 Resmi Dimulai

Dian Kurniati | Kamis, 23 Maret 2023 | 11:05 WIB
Amankan Wilayah Perairan, Patroli Laut Terpadu DJBC 2023 Resmi Dimulai

Patroli laut oleh DJBC dan kementerian/lembaga terkait.

JAKARTA, DDTCNews - Ditjen Bea dan Cukai (DJBC) kembali menggelar patroli laut terpadu Jaring Sriwijaya dan Jaring Wallacea mulai 21 Maret 2023.

Direktur Komunikasi dan Bimbingan Pengguna Jasa DJBC Nirwala Dwi Heryanto mengatakan patroli laut terpadu dilaksanakan secara rutin untuk mengawasi wilayah perbatasan laut Indonesia dari ancaman masuk dan keluarnya barang-barang ilegal serta berbahaya. Kegiatan ini juga dilakukan dengan melibatkan kementerian/lembaga (K/L) terkait.

"Pengawasan tetap akan dilakukan terhadap seluruh barang yang melanggar ketentuan di bidang kepabeanan dan cukai," katanya, dikutip pada Kamis (23/3/2023).

Baca Juga:
Fitur MFA Sudah Diterapkan di Portal CEISA sejak 1 Desember 2024

Nirwala mengatakan DJBC memiliki tugas untuk menjalankan community protector dalam menjaga dan mengawasi perbatasan Indonesia. Operasi patroli laut terpadu ini dikonsentrasikan di Pangkalan Sarana Operasi (PSO) DJBC Tanjung Priok, dengan melibatkan satuan kerja DJBC di seluruh Indonesia, baik di wilayah barat maupun timur.

Dia menjelaskan operasi patroli laut terpadu DJBC 2023 digelar salah satunya sebagai tindak lanjut instruksi Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menindak penyelundupan impor bekas biasanya diimpor dalam kemasan karung (ballpress). Impor ballpress dilarang karena mengganggu industri tekstil dalam negeri serta menjadi media pembawa berbagai penyakit.

Melalui Permendag 51/2015 dan Permendag 18/2021 s.t.d.d Permendag 40/2022, pemerintah menyatakan pakaian bekas dengan pos tarif 6309.00.00 termasuk dalam barang yang dilarang diimpor. Larangan memperjualbelikan pakaian bekas juga diatur pada UU Perdagangan dan UU Perlindungan Konsumen.

Baca Juga:
Realisasi Pajak Rokok di Sumsel Tak Capai Target, Ini Penyebabnya

DJBC pun senantiasa meningkatkan pengawasan di berbagai pelabuhan serta melaksanakan patroli di wilayah yang disinyalir merupakan jalur masuknya dari ballpress tersebut. Hasil dari penindakan tersebut nantinya bakal dimusnahkan.

Nirwala menyebut operasi patroli laut terpadu DJBC pada 2022 telah mampu melakukan 28 penindakan pelanggaran impor dan ekspor dengan perkiraan nilai barang mencapai Rp258,47 miliar. Adapun potensi kerugian negara akibat pelanggaran tersebut senilai Rp246,98 miliar.

Beberapa komoditas yang ditindak di antaranya minuman mengandung etil alkohol (MMEA) ilegal, bahan bakar minyak, baby lobster, rokok, narkotika psikotropika dan prekursor (NPP), kayu gergajian dan kayu teki, uang tunai, tekstil, ball pressed, serta barang campuran.

Baca Juga:
Bikin Faktur Pajak Fiktif, Dua Bos Perusahaan Diserahkan ke Kejaksaan

Dalam mengoptimalkan pelaksanaan pengawasan wilayah perairan Indonesia, lanjutnya, DJBC melakukan kerja sama dengan kementerian/lembaga terkait seperti Bakamla dan TNI AL dalam Patroli Yudhistira, KPLP, Polairud, dan PSDKP dalam Operasi Sinergi Pandawa, serta BNN dalam Operasi Laut Purnama. Dia pun meminta dukungan masyarakat dalam menyukseskan pelaksanaan patroli laut terpadu 2023.

"Mari bersama menjaga wilayah perairan Indonesia dari barang-barang terlarang dan berbahaya," ujarnya. (sap)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Rabu, 25 Desember 2024 | 12:30 WIB KEBIJAKAN KEPABEANAN

Fitur MFA Sudah Diterapkan di Portal CEISA sejak 1 Desember 2024

Selasa, 24 Desember 2024 | 16:30 WIB PROVINSI SUMATERA SELATAN

Realisasi Pajak Rokok di Sumsel Tak Capai Target, Ini Penyebabnya

Selasa, 24 Desember 2024 | 13:00 WIB KANWIL DJP JAKARTA TIMUR

Bikin Faktur Pajak Fiktif, Dua Bos Perusahaan Diserahkan ke Kejaksaan

Senin, 23 Desember 2024 | 12:00 WIB PMK 104/2024

Menkeu Rilis Pedoman Pembukuan Terbaru di Bidang Kepabeanan dan Cukai

BERITA PILIHAN
Rabu, 25 Desember 2024 | 13:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Kontribusi ke Negara, DJP: Langganan Platform Digital Kena PPN 12%

Rabu, 25 Desember 2024 | 12:30 WIB KEBIJAKAN KEPABEANAN

Fitur MFA Sudah Diterapkan di Portal CEISA sejak 1 Desember 2024

Rabu, 25 Desember 2024 | 11:30 WIB PMK 94/2023

Pemerikaan Pajak oleh DJP terhadap Kontraktor Migas, Apa Saja?

Rabu, 25 Desember 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Dokumen yang Dilampirkan saat Pemberitahuan Perpanjangan SPT Tahunan

Rabu, 25 Desember 2024 | 09:37 WIB KURS PAJAK 25 DESEMBER 2024 - 31 DESEMBER 2024

Kurs Pajak Terbaru: Rupiah Melemah terhadap Mayoritas Mata Uang Mitra

Rabu, 25 Desember 2024 | 09:30 WIB THAILAND

Negara Tetangga Ini Bakal Bebaskan Hutan Mangrove dari Pajak

Rabu, 25 Desember 2024 | 09:00 WIB LAYANAN PAJAK

Kantor Pajak Telepon 141.370 WP Sepanjang 2023, Kamu Termasuk?

Rabu, 25 Desember 2024 | 08:30 WIB KPP PRATAMA BADUNG SELATAN

Kantor Pajak Minta WP Tenang Kalau Didatangi Petugas, Ini Alasannya