Alexis Sanchez Dijegal Skandal Pajak

BARCELONA,DDTCNews – Otoritas pajak Barcelona kini tengah mengejar mantan penyerang FC Barcelona, yang kini bermain Arsenal, Alexis Sanchez. Secara mengejutkan, Sanchez mendapat tuduhan melakukan penggelapan pajak senilai ‎€983.443 (Rp14 miliar) selama dia bermain untuk FC Barcelona.

Menurut pemerintah, Sanchez menghindari kewajiban pajaknya dengan berpura-pura mengalihkan penghasilan atas aktivitasnya selama menjadi model iklan merk tertentu. Penghasilan ini dipindahkan ke Numidia, Malta. Sanchez dituduh telah menyembunyikan keberadaannya di Numidia, di mana ia memiliki saham sebesar 99%.

“Sanchez dituduh karena menyembunyikan keberadaan pemilik hak citra atas dirinya sendiri. Pada tahun 2008 dia sudah mengalihkan hak citra dirinya kepada perusahaan Inversiones Alsan, yang mana ia juga menjadi pemegang saham sebesar 99%, sebelum mengalihkannya ke Numidia. Hal tersebut berarti Sanchez bisa menghadapi dua tuduhan penipuan pajak secara terpisah,” ungkap sebuah rilis resmi pemerintah.

Dalam pernyataan tersebut, Sanchez mangkir dari kewajiban membayar pajak sebesar ‎€587.677 (Rp8,4 miliar) pada tahun 2012 dan ‎€395.766 (Rp5,7 miliar) pada tahun 2013.

“Masalah pajak sepertinya belum lepas dari Barcelona. Setelah Lionel Messi, Neymar Jr, Adriano, dan Samuel Eto’o, tersangkut masalah pajak, kini yang terbaru ada Alexis Sanchez. Penyerang asal Chile yang pernah tiga tahun berseragam FC Barcelona, yaitu pada tahun 2011-2014,” ungkap rilis.

Dilansir dari bbc.com, jika Sanchez harus menjalani persidangan, maka hal ini bisa menjadi kabar buruk bagi Arsenal. Di tengah ketatnya kompetisi Liga Inggris, The Gunners sangat membutuhkan penyerangnya untuk tetap fokus menjalani pertandingan.

Sementara itu, sebuah pernyataan dari agen Sanchez mengatakan Alexis Sanchez telah sepenuhnya mematuhi hukum pajak yang berlaku di setiap negara yang menjadi tempat tinggalnya selama berprofesi sebagai pemain sepak bola profesional.

“Dia telah membayar pajak, semua pendapatan pribadi dan hak-hak citranya telah dinyatakan kepada otoritas pajak Barcelona,” tandasnya. (Gfa)