PEREKONOMIAN INDONESIA 2018

Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi Terbatas

Redaksi DDTCNews | Selasa, 06 November 2018 | 15:01 WIB
Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi Terbatas

Ilustrasi. (foto: clio-prepas.clionautes.org)

JAKARTA, DDTCNews – Realisasi produk domestik bruto pada kuartal III/2018 semakin menguatkan sinyal terbatasnya akselerasi pertumbuhan ekonomi pada tahun ini. Asumsi 5,4% yang dipatok dalam APBN 2018 dipastikan tidak akan tercapai.

Kepala Pusat Kebijakan Ekonomi Makro Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Adriyanto mengatakan pemerintah mengestimasi pertumbuhan ekonomi pada tahun ini sebesar 5,2%. Angka ini sama dengan outlook yang digunakan sebagai acuan pemerintah dalam menyusun APBN 2019.

“Jadi, pemerintah masih optimistis [pertumbuhan ekonomi] 2018 mungkin pada angka 5,2%,” ujarnya dalam sebuah diskusi terkait outlook perekonomian 2019, Selasa (6/11/2018).

Baca Juga:
Anggota DPR Ini Minta Prabowo Kaji Ulang Kenaikan PPN Jadi 12 Persen

Menurutnya, terdapat sejumlah stimulus yang akan membawa efek positif ke perekonomian pada akhir tahun. Stimulus paling besar akan berimbas pada pergerakan konsumsi rumah tangga yang selama ini masih menjadi penopang produk domestik bruto (PDB).

Selama pola musiman tutup tahun, lanjut Adriyanto, ada momentum libur Natal dan tahun baru. Selain itu, ada efek dari pelaksanaan Asian Games dan Pertemuan Tahunan IMF-Bank Dunia yang akan terasa pada kuartal IV/2018.

“Kemungkinan konsumsi akan lebih tinggi di Desember. Itu akan menjadi driver pertumbuhan ekonomi,” imbuhnya.

Baca Juga:
Konsumsi Kelas Menengah Stabil, Ekonomi Diprediksi Tumbuh di Atas 5%

Selain mengandalkan konsumsi untuk menggenjot ekonomi, insentif untuk menarik investasi juga terus dilakukan pemerintah. Dia menyebut berbagai insentif tidak hanya mencakup ranah perpajakan, melainkan juga kemudahan perizinan hingga lokasi usaha.

“Untuk ke depan, pemerintah akan mendorong investasi dan didorong lewat insentif termasuk insentif dalam bentuktax holiday dan pembangunan KEK, misalnya. Itu akan membawa masuk dana-dana baru,” tutur Adriyanto.

Sebelumnya, Badan Pusat Statistik (BPS) merilis data pertumbuhan ekonomi kuartal III/2018 mencapai 5,17%, kembali melambat dibandingkan dengan kuartal sebelumnya 5,27%. Dari awal tahun hingga kuartal III/2018, perekonomian Indonesia tumbuh 5,17%.

Ditinjau dari pengeluaran, konsumsi rumah tangga masih mendominasi dalam struktur PDB sebesar 55,26%. Pada kuartal III/2018, konsumsi rumah tangga tumbuh 5,01%. Kontribusi terbesar kedua yakni PMTB dengan porsi 32,12% dan pertumbuhan 6,96%. (kaw)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 22 Oktober 2024 | 11:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Anggota DPR Ini Minta Prabowo Kaji Ulang Kenaikan PPN Jadi 12 Persen

Sabtu, 19 Oktober 2024 | 14:00 WIB PEREKONOMIAN INDONESIA

Konsumsi Kelas Menengah Stabil, Ekonomi Diprediksi Tumbuh di Atas 5%

Rabu, 16 Oktober 2024 | 10:00 WIB PEREKONOMIAN INDONESIA

Surplus Perdagangan Berlanjut, Sinyal Positif Ekonomi Kuartal III/2024

Senin, 14 Oktober 2024 | 08:37 WIB BERITA PAJAK HARI INI

Tersisa 1% NPWP Belum Padan dengan NIK, DJP Instruksikan Ini ke WP

BERITA PILIHAN
Rabu, 23 Oktober 2024 | 17:30 WIB PERPRES 132/2024

Tak Hanya Sawit, Cakupan BPDP Kini Termasuk Komoditas Kakao dan Kelapa

Rabu, 23 Oktober 2024 | 17:05 WIB KABINET MERAH PUTIH

Kabinetnya Gemuk, Prabowo Minta Menteri Pangkas Kegiatan Seremonial

Rabu, 23 Oktober 2024 | 17:00 WIB UJIAN SERTIFIKASI KONSULTAN PAJAK

Awas! Ada Sanksi Blacklist bagi Peserta USKP yang Tidak Datang Ujian

Rabu, 23 Oktober 2024 | 16:30 WIB KEMENTERIAN KEUANGAN

Daftar Lengkap Menteri Keuangan dari Masa ke Masa, Apa Saja Jasanya?

Rabu, 23 Oktober 2024 | 16:00 WIB KABUPATEN MALUKU TENGAH

Pajak Hiburan 45%, Ini Daftar Tarif Pajak Terbaru di Maluku Tengah

Rabu, 23 Oktober 2024 | 15:53 WIB PROFESI KONSULTAN PAJAK

USKP Kembali Digelar Desember 2024! Khusus A Mengulang dan B-C Baru

Rabu, 23 Oktober 2024 | 15:45 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Kabinet Gemuk Prabowo, RKAKL dan DIPA 2024-2025 Direstrukturisasasi

Rabu, 23 Oktober 2024 | 15:32 WIB SERTIFIKASI PROFESIONAL PAJAK

Profesional DDTC Bersertifikasi ADIT Transfer Pricing Bertambah

Rabu, 23 Oktober 2024 | 15:30 WIB CORETAX SYSTEM

Coretax DJP: Lapor SPT WP Badan Harus Pakai Akun Orang Pribadi