PENERIMAAN PAJAK

Setoran PPN dan PPnBM Tumbuh 5,98 Persen hingga November 2024

Dian Kurniati | Kamis, 12 Desember 2024 | 18:15 WIB
Setoran PPN dan PPnBM Tumbuh 5,98 Persen hingga November 2024

Ilustrasi.

JAKARTA, DDTCNews - Kementerian Keuangan mencatat realisasi penerimaan dari PPN dan PPnBM hingga November 2024 senilai Rp707,76 triliun.

Realisasi PPN dan PPnBM tersebut secara bruto mengalami pertumbuhan sebesar 8,17%. Adapun secara neto, setoran jenis pajak ini tumbuh 5,98%.

"[Realisasi] PPN dan PPnBM [setara] 87% [dari target pada APBN]," kata Wakil Menteri Keuangan Anggito Abimanyu, dikutip pada Kamis (12/12/2024).

Baca Juga:
Kontribusi ke Negara, DJP: Langganan Platform Digital Kena PPN 12%

Anggito dalam paparannya menyatakan setoran PPN dan PPnBM tumbuh dengan baik seiring dengan perbaikan aktivitas ekonomi dalam negeri dan impor, terutama pada sektor perdagangan dan industri minyak kelapa sawit.

Penerimaan PPN dalam negeri tercatat senilai Rp434,67 triliun hingga November 2024. PPN dalam negeri ini menjadi kontributor terbesar pada penerimaan pajak, yakni mencapai 25,7%.

PPN dalam negeri mengalami pertumbuhan 6,9% sejalan dengan tingkat konsumsi masyarakat yang terjaga. Secara bulanan, setoran jenis pajak ini bahkan mengalami pertumbuhan sebesar 46,9% pada November 2024.

Baca Juga:
Apa Itu Barang Tidak Kena PPN serta PPN Tak Dipungut dan Dibebaskan?

Angka tersebut melonjak dari setoran pada Oktober 2024 yang tumbuh 23,2%, sedangkan pada September 2024 tumbuh 37,8%.

"PPN dalam negeri tumbuh positif di beberapa sektor, dan juga ritel juga tumbuh," ujar Anggito.

Mengenai setoran PPN impor, realisasinya senilai Rp246,66 triliun. PPN impor memiliki kontribusi sebesar 14,6% terhadap penerimaan pajak.

Baca Juga:
Kurs Pajak Terbaru: Rupiah Melemah terhadap Mayoritas Mata Uang Mitra

Jenis pajak ini tercatat tumbuh sebesar 6,6% karena didorong transaksi impor bahan baku dan barang konsumsi.

Pemerintah mencatat realisasi penerimaan pajak senilai Rp1.688,93 triliun hingga November 2024. Capaian tersebut setara 84,92% dari target senilai Rp1.989 triliun. Penerimaan pajak ini juga mengalami pertumbuhan sebesar 1,05%. (sap)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Rabu, 25 Desember 2024 | 13:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Kontribusi ke Negara, DJP: Langganan Platform Digital Kena PPN 12%

Rabu, 25 Desember 2024 | 09:37 WIB KURS PAJAK 25 DESEMBER 2024 - 31 DESEMBER 2024

Kurs Pajak Terbaru: Rupiah Melemah terhadap Mayoritas Mata Uang Mitra

Selasa, 24 Desember 2024 | 19:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Sempat Menolak, PDIP Kini Berbalik Dukung PPN 12 Persen

BERITA PILIHAN
Rabu, 25 Desember 2024 | 13:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Kontribusi ke Negara, DJP: Langganan Platform Digital Kena PPN 12%

Rabu, 25 Desember 2024 | 12:30 WIB KEBIJAKAN KEPABEANAN

Fitur MFA Sudah Diterapkan di Portal CEISA sejak 1 Desember 2024

Rabu, 25 Desember 2024 | 11:30 WIB PMK 94/2023

Pemerikaan Pajak oleh DJP terhadap Kontraktor Migas, Apa Saja?

Rabu, 25 Desember 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Dokumen yang Dilampirkan saat Pemberitahuan Perpanjangan SPT Tahunan

Rabu, 25 Desember 2024 | 09:37 WIB KURS PAJAK 25 DESEMBER 2024 - 31 DESEMBER 2024

Kurs Pajak Terbaru: Rupiah Melemah terhadap Mayoritas Mata Uang Mitra

Rabu, 25 Desember 2024 | 09:30 WIB THAILAND

Negara Tetangga Ini Bakal Bebaskan Hutan Mangrove dari Pajak

Rabu, 25 Desember 2024 | 09:00 WIB LAYANAN PAJAK

Kantor Pajak Telepon 141.370 WP Sepanjang 2023, Kamu Termasuk?

Rabu, 25 Desember 2024 | 08:30 WIB KPP PRATAMA BADUNG SELATAN

Kantor Pajak Minta WP Tenang Kalau Didatangi Petugas, Ini Alasannya