RUU KONSULTAN PAJAK

Akademisi Harapkan Ada Perbaikan, Ini Alasannya

Redaksi DDTCNews | Senin, 10 September 2018 | 13:56 WIB
Akademisi Harapkan Ada Perbaikan, Ini Alasannya

Guru Besar Kebijakan Pajak FIA UI Haula Rosdiana saat memberikan paparan dalam diskusi publik RUU Konsultan Pajak di Auditorium Vokasi UI, Senin (10/9/2018). (DDTCNews - Wahyu Budhi Prabowo)

DEPOK, DDTCNews – Rancangan Undang Undang (RUU) tentang Konsultan Pajak mendapat reaksi dari kalangan akademisi. Perlakuan terhadap lulusan perguruan tinggi dalam rancangan regulasi itu dinilai kurang tepat.

Pernyataan tersebut disampaikan Guru Besar Kebijakan Pajak Fakultas Ilmu Administrasi (FIA) Universitas Indonesia (UI) Haula Rosdiana. Menurutnya, RUU inisiasi DPR ini kurang mempertimbangkan kemampuan lulusan perguruan tinggi untuk menjadi konsultan.

Pendapat ini muncul karena keharusan lulus ujian sertifikasi – termasuk lulusan perpajakan perguruan tinggi – agar sah menjadi seorang konsultan dan penerima kuasa wajib pajak (WP). Kewajiban ini berlaku sama untuk lulusan nonperpajakan yang mengambil kursus brevet pajak.

Baca Juga:
Kunjungi Fakultas Vokasi USU, IKPI Himpun Masukan RUU Konsultan Pajak

“Lulusan jurusan pajak dari perguruan tinggi jelas kompeten untuk menjadi konsultan pajak,” katanya dalam diskusi publik RUU Konsultan Pajak bertajuk ‘Membangun Profesi Konsultan Pajak dalam Perspektif Kepentingan Nasional’ di Auditorium Vokasi UI, Senin (10/9/2018).

Bila isu terkait kompetensi menjadi batu sandungan sehingga harus melalui ujian sertifikasi, ketentuan yang diusulkan dalam RUU tersebut tidaklah tepat. Menurutnya, ada standarisasi untuk memastikan lulusan perguruan tinggi mempunyai kompetensi sebagai konsultan.

Hal tersebut, lanjut Haula, berakar pada penyusunan kurikulum yang sistematis. Selanjutnya, standarisasi tersebut terus berlanjut dalam tataran teknis seperti visi pembelajaran hingga penyusunan matriks untuk setiap mata kuliah.

Baca Juga:
Cawapres Mahfud Bakal Dorong RUU Konsultan Pajak Masuk Prolegnas

“Lulusan perguruan tinggi di bidang pajak sudah melalui proses yang ketat. Jadi, tidak perlu khawatir. Sudah ada visi dari kurikulum hingga learning outcome-nya,” tegasnya.

Pihaknya berharap ada perbaikan yang lebih mengakomodasi lulusan perguruan tinggi perpajakan dalam RUU Konsultan Pajak. Bila tidak, tegasnya, akan memperlemah prospek pendidikan tinggi.(kaw)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Sabtu, 17 Agustus 2024 | 15:48 WIB UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Kunjungi Fakultas Vokasi USU, IKPI Himpun Masukan RUU Konsultan Pajak

Kamis, 08 Februari 2024 | 12:00 WIB PEMILU 2024

Cawapres Mahfud Bakal Dorong RUU Konsultan Pajak Masuk Prolegnas

Senin, 19 Agustus 2019 | 07:00 WIB PEMILIHAN KETUA UMUM IKPI PERIODE 2019—2024

Berbincang dengan Kandidat Ketua Umum IKPI

Senin, 19 Agustus 2019 | 07:00 WIB KANDIDAT KETUA UMUM IKPI 2019—2024 SRI WAHYUNI SUJONO

‘Harus Bisa Lebih Cepat Beradaptasi dengan Situasi’

BERITA PILIHAN
Rabu, 23 Oktober 2024 | 12:00 WIB LITERATUR PAJAK

4 Kunci Strategis Cegah Sengketa Pajak, Selengkapnya Baca Buku Ini

Rabu, 23 Oktober 2024 | 11:30 WIB KEBIJAKAN KEPABEANAN

Piloting Modul Impor-Ekspor Barang Bawaan Penumpang Tahap III Dimulai

Rabu, 23 Oktober 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Dasar DJP dalam Menetapkan Status Suspend terhadap Sertel Wajib Pajak

Rabu, 23 Oktober 2024 | 10:30 WIB PROVINSI KALIMANTAN UTARA

Adakan Pemutihan Pajak Kendaraan, Pemprov Targetkan Raup Rp105 Miliar

Rabu, 23 Oktober 2024 | 10:00 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Beberkan Alasan Pembentukan Badan Aspirasi Masyarakat

Rabu, 23 Oktober 2024 | 09:45 WIB DPR RI

Said Abdullah Kembali Terpilih Jadi Ketua Banggar DPR

Rabu, 23 Oktober 2024 | 09:33 WIB KURS PAJAK 23 OKTOBER 2024 - 29 OKTOBER 2024

Kurs Pajak Terbaru: Rupiah Menguat Atas Nyaris Semua Mata Uang Mitra

Rabu, 23 Oktober 2024 | 09:19 WIB BERITA PAJAK HARI INI

Kementerian Keuangan Kini di Bawah Langsung Presiden Prabowo

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:45 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

Sah! Misbakhun Terpilih Jadi Ketua Komisi XI DPR 2024-2029

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu