NERACA PERDAGANGAN

Agustus Ini, Neraca Dagang RI Surplus Terbesar Sejak 2012

Redaksi DDTCNews | Jumat, 15 September 2017 | 16:13 WIB
Agustus Ini, Neraca Dagang RI Surplus Terbesar Sejak 2012

JAKARTA, DDTCNews – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat neraca perdagangan Indonesia surplus sekitar US$1,72 miliar per Agustus 2017. Pencapaian ini merupakan surplus bulanan terbesar sejak 2012.

Kepala BPS Suhariyanto mengatakan surplus neraca perdaganan ini didorong oleh surplus dari sektor non-migas sebesar US$2,41 miliar. Sementara, sektor migas sendiri justru terjadi defisit sebesar US$0,68 miliar.

“Surplus neraca perdagangan disebabkan karena tingginya aktivitas ekspor, sehingga surplus terjadi cukup besar. Meski begitu, defisitnya aktivitas impor masih kurang berpengaruh pada kondisi neraca perdagangan nasional,” ujarnya di Kantor Pusat BPS Jakarta, Jumat (15/9).

Baca Juga:
Surplus Perdagangan Berlanjut, Sinyal Positif Ekonomi Kuartal III/2024

Menurutnya neraca volume perdagangan Indonesia juga mengalami surplus sebesar 33,5 juta ton per Agustus 2017. Hal itu pun didorong oleh surplus neraca sektor non-migas sebesar 34,21 juta ton, namun pada sektor migasnya justru terjadi defisit sekitar 0,72 juta ton.

Dia menjelaskan aktivitas ekspor Indonesia pada Agustus 2017 meningkat 11,73% atau sekitar US$15,2 dibandingkan dengan bulan Juli 2017 yang hanya US13,61 miliar. “Peningkatan ekspor didorong oleh meningkatnya ekspor minyak mentah dan ekspor gas," katanya.

Sedangkan aktivitas impor pada Agustus 2017 tercatat sekitar US$13,49 miliar atau turun 2,88% dibandingkan Juli 2017, yang disebabkan oleh menurunnya nilai impor non Migas meskipun aktivitas impor Migas meningkat.

“Surplus akumulatif dari bulan Januari-Agustus 2017 sebesar US$9,11 miliar. Terakhir kali Indonesia mencatat surplus besar terjadi pada bulan November 2011 sebesar US$1,8 miliar,” pungkasnya.

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Rabu, 16 Oktober 2024 | 10:00 WIB PEREKONOMIAN INDONESIA

Surplus Perdagangan Berlanjut, Sinyal Positif Ekonomi Kuartal III/2024

Selasa, 15 Oktober 2024 | 12:07 WIB PEREKONOMIAN INDONESIA

BPS: Neraca Perdagangan Surplus US$3,26 Miliar pada September 2024

Selasa, 17 September 2024 | 14:11 WIB KINERJA PERDAGANGAN

Surplus Neraca Dagang 52 Bulan Berturut-Turut, BPS Ungkap Pendorongnya

Selasa, 17 September 2024 | 12:15 WIB KINERJA PERDAGANGAN

Lanjutkan Tren, Neraca Perdagangan Surplus US$2,9 Miliar pada Agustus

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:45 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

Sah! Misbakhun Terpilih Jadi Ketua Komisi XI DPR 2024-2029

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN