ADMINISTRASI PAJAK

ADB Dorong Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Penerimaan Pajak

Dian Kurniati | Rabu, 21 Oktober 2020 | 13:36 WIB
ADB Dorong Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Penerimaan Pajak

Presiden ADB Masatsugu Asakawa dalam Southeast Asia Development Symposium yang diadakan ADB, Rabu (21/10/2020).

JAKARTA, DDTCNews – Asian Development Bank (ADB) mendorong negara-negara anggotanya untuk memaksimalkan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) di tengah pandemi Covid-19. Pemanfaatan teknologi juga termasuk untuk meningkatkan penerimaan pajak.

Presiden ADB Masatsugu Asakawa mengatakan saat ini telah banyak negara berkembang anggota ADB yang memanfaatkan sistem informasi manajemen administrasi penerimaan. Dia meyakini optimalisasi sistem ini mampu meningkatkan penerimaan di tengah situasi sulit akibat pandemi.

“Pengenalan sistem informasi manajemen administrasi penerimaan di banyak negara berkembang anggota ADB mengarah pada peningkatan efisiensi dalam pengarsipan dan pemrosesan pajak serta peningkatan penerimaan pajak," katanya dalam Southeast Asia Development Symposium, Rabu (21/10/2020).

Baca Juga:
Kenakan BMAD, Sri Mulyani: Lindungi Industri dari Impor Barang Murah

ADB, sambungnya, telah mengucurkan paket bantuan senilai US$20 miliar atau Rp292,6 triliun untuk mendukung negara anggota mengatasi krisis dan bersiap untuk kenormalan baru. Paket tersebut terdiri atas 3 pilar yang semuanya menggabungkan teknologi digital untuk tujuan efektivitas.

Pilar pertama mencakup pemenuhan alat kesehatan dan kebutuhan selama pandemi. Pilar kedua berupa pendanaan countercyclical untuk melaksanakan program darurat. Pilar ketiga berupa dukungan untuk keberlangsungan sektor swasta, seperti perdagangan, keuangan mikro, serta jaminan untuk bisnis yang kekurangan likuiditas.

Asakawa menilai TIK memainkan peran penting dalam menopang berbagai aktivitas di tengah pandemi. Menurutnya, teknologi digital juga tetap bisa menjadi solusi untuk menjawab tantangan masyarakat walaupun pandemi telah berakhir.

Baca Juga:
Sri Mulyani Tegaskan Penghematan Belanja Tak Dipengaruhi Kinerja Pajak

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mendukung pernyataan Asakawa tersebut. Selain soal penerimaan, dia menilai pemanfaatan teknologi digital dapat mendorong kebijakan perpajakan suatu negara lebih adil.

"Kita harus memastikan semua negara di seluruh dunia memanfaatkan teknologi digital pada semua bidang, termasuk untuk kebijakan perpajakan yang sehat dan adil," ujarnya.

Sri Mulyani senang ADB memberi perhatian pada isu perpajakan, termasuk membangun regional hub sebagai wadah bagi negara anggota saling berbagi pengetahuan dan memperkuat kerja sama di bidang perpajakan.

Sri Mulyani mengatakan Indonesia akan selalu mendukung inisiatif tersebut, seperti ketika terlibat aktif bersama G20 dan OECD untuk mewujudkan praktik perpajakan global yang baik di semua negara. (kaw)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Kamis, 30 Januari 2025 | 08:55 WIB KEBIJAKAN KEPABEANAN DAN CUKAI

Kenakan BMAD, Sri Mulyani: Lindungi Industri dari Impor Barang Murah

Rabu, 29 Januari 2025 | 15:30 WIB CORETAX SYSTEM

Faktur Pajak Approved Tapi Tidak Muncul di Coretax, Harus Bagaimana?

Selasa, 28 Januari 2025 | 15:00 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Ajukan SKB Hibah dari Orang Tua ke Anak, Harus Pakai Akun Coretax

Selasa, 28 Januari 2025 | 14:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Ayo Ingat Lagi! Enam Solusi untuk Wajib Pajak yang Lupa EFIN

BERITA PILIHAN
Jumat, 31 Januari 2025 | 15:47 WIB PEREKONOMIAN INDONESIA

Banyak Tantangan, Insentif Fiskal Jadi Andalan untuk Jaga Pertumbuhan

Jumat, 31 Januari 2025 | 15:31 WIB KEBIJAKAN PAJAK

WP Tax Holiday Terdampak Pajak Minimum Global, PPh Badan Turun Lagi?

Jumat, 31 Januari 2025 | 15:11 WIB KEBIJAKAN INVESTASI

Supertax Deduction Kurang Laku, Ternyata Banyak Investor Tak Tahu

Jumat, 31 Januari 2025 | 14:30 WIB PROVINSI JAWA BARAT

Demi Kejar Pajak, Dinas ESDM Petakan Ulang Sumur Air Tanah di Daerah

Jumat, 31 Januari 2025 | 13:45 WIB PAJAK MINIMUM GLOBAL

Ada Pajak Minimum Global, RI Cari Cara Biar Insentif KEK Tetap Menarik

Jumat, 31 Januari 2025 | 13:25 WIB TAX CENTER UNIVERSITAS ADVENT SURYA NUSANTARA

Gratis untuk Umum! Sosialisasi Soal Coretax, PPN 12%, dan SAK EMKM-EP

Jumat, 31 Januari 2025 | 11:17 WIB PENGADILAN PAJAK

Persiapan Persidangan di Pengadilan Pajak yang Wajib Pajak Perlu Tahu

Jumat, 31 Januari 2025 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Kriteria Entitas Dana Investasi yang Dikecualikan Pajak Minimum Global

Jumat, 31 Januari 2025 | 10:30 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

DPR Dukung Efisiensi Belanja Kementerian/Lembaga oleh Prabowo

Jumat, 31 Januari 2025 | 10:11 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPh Final 0,5% dan PTKP Rp500 Juta, Intervensi Pemerintah Dukung UMKM?