PEMULIHAN EKONOMI NASIONAL

Ada Vaksin Covid-19, BI Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi 2021 Bisa 5,8%

Dian Kurniati | Senin, 07 Desember 2020 | 16:59 WIB
Ada Vaksin Covid-19, BI Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi 2021 Bisa 5,8%

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo. (tangkapan layar Youtube)

JAKARTA, DDTCNews – Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo menyambut baik impor perdana vaksin Covid-19 yang salah satu sumber pendanaannya berasal dari skema berbagi beban atau burden sharing pemerintah dan otoritas moneter.

Perry mengatakan pengadaan vaksin tersebut menjadi prasyarat penting untuk memulihkan aktivitas ekonomi, termasuk pada pasar keuangan. Dia berharap pemulihan itu bisa segera berdampak pada pertumbuhan ekonomi nasional hingga 5,8% pada 2021, lebih tinggi dari target pemerintah 5%.

"Kami memandang bagaimana proses pemulihan ekonomi itu tengah berlangsung. Insyaallah pada kuartal IV pertumbuhan ekonomi akan mulai positif meski masih sangat kecil, tapi tahun depan kami perkirakan pertumbuhan ekonomi antara 4,8%-5,8%,” katanya melalui konferensi video, Senin (7/12/2020).

Baca Juga:
Prabowo Tunjuk Luhut Jadi Ketua Dewan Ekonomi Nasional, Ini Tugasnya

Perry mengatakan pertumbuhan ekonomi tersebut akan didukung oleh konsumsi rumah tangga, ekspor, dan investasi. Menurutnya, vaksinasi menjadi prasyarat penting untuk mendorong prospek pertumbuhan tahun depan.

Pemerintah sejak awal telah merencanakan pengadaan vaksin Covid-19 menggunakan hasil utang dari BI melalui skema burden sharing. Melalui skema tersebut, BI akan menanggung sepenuhnya bunga penerbitan surat berharga negara (SBN) sehingga pemerintah akan menanggung bunga 0%.

Hingga saat ini, BI telah membeli SBN dari pasar perdana senilai Rp72,5 triliun untuk pembiayaan APBN 2020 melalui skema burden sharing. BI juga menanggung beban bunga untuk pembiayaan anggaran public goods senilai Rp297 triliun serta menanggung sebagian beban bunga untuk pembiayaan non-public goods senilai Rp114,8 triliun.

Baca Juga:
Konsumsi Kelas Menengah Stabil, Ekonomi Diprediksi Tumbuh di Atas 5%

"Alhamdulillah, pemerintah sudah memesan vaksin dan Insyaallah akan melakukan vaksinasi dalam waktu dekat, dan BI ikut danai lewat burden sharing 2020," ujarnya.

Secara bersamaan, Perry menambahkan BI juga melakukan 5 kebijakan yang disinergikan secara nasional untuk mendorong pemulihan ekonomi. Pertama, membuka sektor produktif secara bertahap dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.

Kedua, mendorong pemerintah agar segera merealisasikan anggaran APBN 2021, seperti melanjutkan program bantuan sosial dan reformasi struktural. Ketiga, mendorong kredit dan pembiayaan demi mendukung pemulihan dunia usaha.

Keempat, melanjutkan stimulus kebijakan moneter dan makroprudensial. Kelima, melakukan digitalisasi ekonomi dan keuangan melalui digitalisasi sistem pembayaran. (kaw)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 13:45 WIB KABINET MERAH PUTIH

Tak Lagi Dikoordinasikan oleh Menko Ekonomi, Kemenkeu Beri Penjelasan

Selasa, 22 Oktober 2024 | 11:45 WIB PERPRES 139/2024

Kemenkeu Era Prabowo Tak Lagi Masuk di Bawah Koordinasi Menko Ekonomi

Selasa, 22 Oktober 2024 | 11:05 WIB KABINET MERAH PUTIH

Prabowo Kembali Lantik Pejabat Negara, Ada Raffi Ahmad dan Gus Miftah

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:45 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

Sah! Misbakhun Terpilih Jadi Ketua Komisi XI DPR 2024-2029

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN