PELAPORAN SPT 2016

7,23 Juta Wajib Pajak Sudah Lapor SPT Pribadi

Redaksi DDTCNews | Rabu, 29 Maret 2017 | 17:58 WIB
7,23 Juta Wajib Pajak Sudah Lapor SPT Pribadi

JAKARTA, DDTCNews – Hampir semua kantor pajak tengah diramaikan oleh seluruh wajib pajak dalam menyetorkan Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) untuk periode pajak tahun 2016. Ditjen Pajak mengharapkan jumlah wajib pajak patuh tahun ini akan semakin meningkat.

Direktur Potensi, Kepatuhan, dan Penerimaan Pajak Ditjen Pajak Yon Arsal mengatakan per tanggal 28 Maret 2017, pelaporan SPT sudah cukup mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.

“Kemarin (28/3) saja sudah masuk 7,23 juta SPT, sedangkan periode yang sama tahun lalu hanya 5,5 juta SPT. Total penyerahan SPT tahun lalu berkisar 8,6 juta SPT saja hingga masa pelaporan SPT berakhir,” ujarnya di Kantor Pusat Ditjen Pajak Jakarta, Rabu (29/3).

Baca Juga:
WP Pemilik Usaha Meninggal Dunia, Siapa yang Ajukan Sertel di Coretax?

Berdasarkan data yang dimilikinya, penambahan setoran berkisar 2,5-3,5 juta SPT pada tiga hari terakhir bulan Maret 2016. Untuk itu ia mengharapkan semakin banyak wajib pajak yang menyetorkan SPT dalam kurun waktu dekat ini.

Apalagi, Ditjen Pajak menambahkan estimasi perpanjangan penyampaian SPT hingga tanggal 21 April untuk wajib pajak orang pribadi.

Menurut Hestu sudah banyak wajib pajak yang menyetorkan SPT untuk periode pajak tahun 2016 menggunakan fitur terbaru, yaitu seperti e-filling. Kemudahan ini merupakan salah satu langkah strategis Ditjen Pajak guna meningkatkan efisiensi kerjanya.

Baca Juga:
WP Keluhkan soal Penggunaan Coretax DJP, Begini Tanggapan Anggota DPR

“Banyak yang berganti penyetoran SPT-nya, awalnya secara manual, sekarang dengan metode baru yaitu dengan e-filling,” tutur Hestu.

Ditjen Pajak mengimbau seluruh wajib pajak untuk segera melaporkan SPT sesegera mungkin dan tidak menunggu batas akhir pelaporan untuk menghindari ramainya antrean. Lantaran, tidak hanya penyetoran SPT wajib pajak orang pribadi, wajib pajak badan pun juga dibuka pada saat yang bersamaan, yaitu sampai 30 April 2017. (Amu)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Sabtu, 25 Januari 2025 | 17:00 WIB ADMINISTRASI PAJAK

WP Pemilik Usaha Meninggal Dunia, Siapa yang Ajukan Sertel di Coretax?

Jumat, 24 Januari 2025 | 10:30 WIB CORETAX SYSTEM

WP Keluhkan soal Penggunaan Coretax DJP, Begini Tanggapan Anggota DPR

Jumat, 24 Januari 2025 | 09:30 WIB CORETAX SYSTEM

Coretax System Terus Disempurnakan, Sri Mulyani Minta Dukungan WP

BERITA PILIHAN
Senin, 03 Februari 2025 | 18:30 WIB PMK 7/2025

Kemenkeu Terbitkan Pedoman Pemeriksaan dan Penagihan Pajak Daerah

Senin, 03 Februari 2025 | 17:30 WIB PMK 136/2024

Ada De Minimis Exclusion, Pajak Minimum Global Bisa Jadi Nol

Senin, 03 Februari 2025 | 16:45 WIB KAMUS PAJAK

Apa Itu Surat Keputusan Pembetulan?

Senin, 03 Februari 2025 | 16:21 WIB PEREKONOMIAN INDONESIA

Inflasi Januari Cuma 0,76 Persen, Diskon Listrik Jadi Penyebab

Senin, 03 Februari 2025 | 16:09 WIB KOTA TANJUNGPINANG

Waduh! Pemkot Dituding Bikin Agenda Fiktif Pencetakan Buku Perda Pajak

Senin, 03 Februari 2025 | 15:30 WIB CORETAX DJP

Baru! DJP Rilis Buku Panduan Pembuatan Bukti Potong PPh Via Coretax

Senin, 03 Februari 2025 | 15:21 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Ada Titipan Pesan dari Gibran ke Bahlil Soal Elpiji 3 Kg, Apa Isinya?

Senin, 03 Februari 2025 | 15:09 WIB AGENDA PAJAK

Hadapi 2025, DDTC Gelar Seminar Eksklusif di Cikarang

Senin, 03 Februari 2025 | 14:09 WIB CORETAX SYSTEM

Perlu Waktu, Coretax Belum Nyambung ke Seluruh Bank dan Kementerian

Senin, 03 Februari 2025 | 14:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Pemerintah Tata Ulang Lahan Kebun Sawit, Pastikan Kepatuhan Pengusaha