SELEKSI HAKIM AGUNG

4 Calon Hakim Agung Pajak Berhak Ikuti Seleksi Wawancara Pekan Depan

Muhamad Wildan | Selasa, 02 Juli 2024 | 11:36 WIB
4 Calon Hakim Agung Pajak Berhak Ikuti Seleksi Wawancara Pekan Depan

Ketua Bidang Rekrutmen Hakim Komisi Yudisial Taufiq HZ.

JAKARTA, DDTCNews - Komisi Yudisial (KY) mengumumkan nama-nama calon hakim agung (CHA) yang dinyatakan lolos seleksi kesehatan dan kepribadian.

Secara umum, terdapat 19 CHA yang dinyatakan lolos dalam seleksi kali ini. Adapun 4 di antaranya adalah CHA tata usaha negara (TUN) khusus pajak.

"Peserta seleksi CHA yang namanya tercantum di atas berhak mengikuti seleksi wawancara," kata Ketua Bidang Rekrutmen Hakim KY Taufiq HZ, Selasa (2/7/2024).

Baca Juga:
Jadi Kontributor Pajak Terbesar, Manufaktur Diklaim Pulih Merata

Nama-nama CHA TUN khusus pajak yang lolos seleksi kesehatan dan kepribadian kali ini antara lain:

  1. Diana Malemita Ginting (Auditor Utama pada Inspektorat II Itjen Kementerian Keuangan)
  2. Doni Budiono (Pengacara PDB Law Firm)
  3. LY Hari Sih Advianto (Hakim Pengadilan Pajak)
  4. Tri Hidayat Wahyudi (Hakim Pengadilan Pajak).

Para CHA yang lolos seleksi kesehatan dan kepribadian berhak mengikuti seleksi wawancara pada 8 Juli sampai dengan 11 Juli 2024 di Kantor KY.

Taufiq menjelaskan KY tidak menyediakan akomodasi bagi para peserta seleksi wawancara. Untuk itu, CHA yang berhak mengikuti seleksi wawancara wajib menyiapkan kebutuhan pribadinya masing-masing secara mandiri.

Baca Juga:
Banyak Tantangan, Insentif Fiskal Jadi Andalan untuk Jaga Pertumbuhan

Jika CHA yang lolos seleksi kesehatan dan kepribadian tidak memanfaatkan haknya untuk mengikuti seleksi wawancara maka CHA tersebut bakal dinyatakan gugur.

"Keputusan kelulusan seleksi kesehatan dan kepribadian bersifat final dan tidak dapat diganggu gugat," ujar Taufiq.

Tak lupa, dia juga mengimbau peserta seleksi CHA untuk mengabaikan pihak-pihak yang menjanjikan keberhasilan ataupun kelulusan dalam proses seleksi wawancara.

Setelah seleksi wawancara, CHA harus mengikuti fit and proper test di hadapan para anggota Komisi III DPR. CHA yang lolos fit and proper test akan mendapatkan persetujuan untuk menjadi hakim agung melalui rapat paripurna di DPR. (rig)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Sabtu, 01 Februari 2025 | 08:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Jadi Kontributor Pajak Terbesar, Manufaktur Diklaim Pulih Merata

Jumat, 31 Januari 2025 | 15:47 WIB PEREKONOMIAN INDONESIA

Banyak Tantangan, Insentif Fiskal Jadi Andalan untuk Jaga Pertumbuhan

Jumat, 31 Januari 2025 | 09:30 WIB AMERIKA SERIKAT

AS Buka Opsi Batalkan Bea Masuk 25% Atas Impor dari Kanada dan Meksiko

Kamis, 30 Januari 2025 | 17:55 WIB PAJAK INTERNASIONAL

Penghindaran Pajak Lebih Rugikan Negara Berkembang daripada yang Maju

BERITA PILIHAN
Sabtu, 01 Februari 2025 | 08:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Jadi Kontributor Pajak Terbesar, Manufaktur Diklaim Pulih Merata

Jumat, 31 Januari 2025 | 19:30 WIB KONSULTASI PAJAK    

DJP Bisa Tentukan Nilai Harta Berwujud, Ini yang Perlu Diperhatikan

Jumat, 31 Januari 2025 | 19:00 WIB PMK 136/2024

Pajak Minimum Global Bagi WP CbCR Bisa Dinolkan, Begini Kriterianya

Jumat, 31 Januari 2025 | 17:15 WIB DDTC ACADEMY - INTENSIVE COURSE

Wah, Transaksi Intragrup Naik! Perlu Paham Transfer Pricing

Jumat, 31 Januari 2025 | 16:11 WIB CORETAX SYSTEM

Bermunculan Surat Teguran yang Tak Sesuai di Coretax? Jangan Khawatir!

Jumat, 31 Januari 2025 | 15:47 WIB PEREKONOMIAN INDONESIA

Banyak Tantangan, Insentif Fiskal Jadi Andalan untuk Jaga Pertumbuhan

Jumat, 31 Januari 2025 | 15:31 WIB KEBIJAKAN PAJAK

WP Tax Holiday Terdampak Pajak Minimum Global, PPh Badan Turun Lagi?

Jumat, 31 Januari 2025 | 15:11 WIB KEBIJAKAN INVESTASI

Supertax Deduction Kurang Laku, Ternyata Banyak Investor Tak Tahu

Jumat, 31 Januari 2025 | 14:30 WIB PROVINSI JAWA BARAT

Demi Kejar Pajak, Dinas ESDM Petakan Ulang Sumur Air Tanah di Daerah

Jumat, 31 Januari 2025 | 13:45 WIB PAJAK MINIMUM GLOBAL

Ada Pajak Minimum Global, RI Cari Cara Biar Insentif KEK Tetap Menarik