KOLOMBIA

Reformasi Pajak Ditolak, Menteri Keuangan Mundur

Muhamad Wildan | Sabtu, 08 Mei 2021 | 15:01 WIB
Reformasi Pajak Ditolak, Menteri Keuangan Mundur

Menteri Keuangan Kolombia Alberto Carrasquilla. (Foto: forbes.co)

BOGOTA, DDTCNews - Menteri Keuangan Kolombia Alberto Carrasquilla mengundurkan diri di tengah demo besar-besaran atas rancangan beleid reformasi pajak dari pemerintah.

Melalui akun twitter resminya, Presiden Kolombia Ivan Duque menyatakan menerima pengundurun diri Carrasquilla dan menyampaikan terima kasih atas kontribusinya terhadap perekonomian Kolombia selama ini.

"Banyak capaian positif yang berhasil dicapai, salah satunya gelontoran program sosial yang dikeluarkan selama pandemi Covid-19," ujar Duque melalui akun twitter-nya, dikutip Selasa (4/5/2021).\

Baca Juga:
Bertemu Menkeu Arab Saudi, Sri Mulyani Bahas Reformasi Perpajakan

Sebagai penggantinya, Duque langsung menunjuk Menteri Perdagangan dan Pariwisata Jose Manuel Respetro untuk menjabat sebagai menteri keuangan.

Untuk diketahui, rancangan beleid reformasi pajak pertama kali diperkenalkan kepada publik Kolombia pada 15 April 2021. Rancangan undang-undang ini dinilai pemerintah perlu disahkan untuk mendanai belanja pemerintah sekaligus untuk membantu pemulihan ekonomi.

Akibat penolakan yang amat besar dari publik, pemerintah memutuskan untuk menarik rancangan ketentuan pajak tersebut. Pemerintah berjanji tidak akan meningkatkan tarif PPN dan menurunkan penghasilan tidak kena pajak (PTKP) sebagaimana pada rencana awal.

Baca Juga:
Menkeu Thailand Usulkan Tarif PPN Dinaikkan dan PPh Dipangkas

Duque mengatakan pemerintah berkomitmen untuk merancang rancangan beleid baru yang lebih akomodatif terhadap kepentingan seluruh stakeholder.

Meski rancangan undang-undang reformasi pajak telah ditarik dan Carrasquilla memilih mundur, faktanya demonstrasi masih terus berlanjut di jalanan Bogota.

"Kami menginginkan lebih dari sekedar penarikan rancangan undang-undang reformasi pajak," bunyi keterangan resmi National Strike Committee yang menaungi berbagai kelompok demonstran seperti dilansir dw.com. (Bsi)


Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

08 Mei 2021 | 23:08 WIB

Kontrofersi seperti ini memang sering terjadi. Namun pemerintah kolombia masih bisa mendengarkan rakyatnya atas penolakan UU reformasi pajak. Berharap pemerintah di negara lain juga mengambil segala keputusan dengan memperhatikan suara rakyat. Walau begitu, masyarakat tetap masih perlu mengawal jalannya pemerintahan agar jika ada keputusan yg bertentangan/tidak mengakomodir kepentingan rakyat, hal itu bisa segera dibenahi.

ARTIKEL TERKAIT
Minggu, 08 Desember 2024 | 14:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Bertemu Menkeu Arab Saudi, Sri Mulyani Bahas Reformasi Perpajakan

Minggu, 08 Desember 2024 | 09:30 WIB THAILAND

Menkeu Thailand Usulkan Tarif PPN Dinaikkan dan PPh Dipangkas

Jumat, 06 Desember 2024 | 14:21 WIB UNIVERSITAS BUNDA MULIA

Mahasiswa Jangan Ketinggalan Update Soal Reformasi Pajak Internasional

Kamis, 28 November 2024 | 10:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Tingkatkan Tax Ratio, Ini Deretan Rekomendasi OECD untuk Indonesia

BERITA PILIHAN
Jumat, 27 Desember 2024 | 17:30 WIB KANWIL DJP JAKARTA SELATAN I

Tak Setor PPN Rp679 Juta, Direktur Perusahaan Dijemput Paksa

Jumat, 27 Desember 2024 | 17:00 WIB KILAS BALIK 2024

April 2024: WP Terpilih Ikut Uji Coba Coretax, Bonus Pegawai Kena TER

Jumat, 27 Desember 2024 | 16:45 WIB KEBIJAKAN MONETER

2025, BI Beli SBN di Pasar Sekunder dan Debt Switch dengan Pemerintah

Jumat, 27 Desember 2024 | 16:30 WIB KABUPATEN KUDUS

Ditopang Pajak Penerangan Jalan dan PBB-P2, Pajak Daerah Tembus Target

Jumat, 27 Desember 2024 | 16:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Harga Tiket Turun, Jumlah Penumpang Pesawat Naik 2,6 Persen

Jumat, 27 Desember 2024 | 15:30 WIB LAPORAN TAHUNAN DJP 2023

Rata-Rata Waktu Penyelesaian Pengaduan Perpajakan di DJP Capai 9 Hari

Jumat, 27 Desember 2024 | 15:15 WIB KONSULTASI PAJAK

Pedagang Gunakan QRIS untuk Pembayaran, Konsumen Bayar PPN 12 Persen?

Jumat, 27 Desember 2024 | 15:00 WIB KAMUS KEPABEANAN

Apa Itu Pembukuan dalam bidang Kepabeanan?

Jumat, 27 Desember 2024 | 14:30 WIB RESUME PUTUSAN PENINJAUAN KEMBALI

Sengketa Yuridis Pengenaan PPN atas Jasa Kecantikan

Jumat, 27 Desember 2024 | 14:00 WIB KELAS PPN

Konsep PPN, Deviasi, dan Isu Kenaikan PPN 12%