Reduksi Konsumsi, Tarif Pajak Produk Vape Naik 3 Kali Lipat

SASKATCHEWAN, DDTCNews – Pemerintah Provinsi Saskatchewan, Kanada resmi menerapkan tarif pajak produk vape terbaru sebesar 20% dari sebelumnya hanya sebesar 6% mulai hari ini, Selasa (1/9/2021).

Menteri Kesehatan Saskatchewan Paul Merriman mengatakan penggunaan vape atau vaping dapat membahayakan kesehatan. Penyakit yang diakibatkan oleh vape dikenal dengan nama e-cigaratte or vaping product use associated lung injury (EVALI).

“Vaping memaparkan bahan kimia berbahaya dan adiktif bagi kaum muda,” katanya seperti dilansir Global News.

Untuk mereduksi tingkat konsumsi kaum muda atas produk vape, pemerintah melakukan berbagai upaya di antaranya memberlakukan Amandemen Peraturan Pengendalian Produk Tembakau dan Vape 2021.

Dalam beleid tersebut diatur bahwa tarif pajak penjualan atas produk Vape atau disebut juga sebagai Vapour Product Tax (VPT) berubah dari sebesar 6% menjadi 20%. Ketentuan ini efektif diberlakukan sejak 1 September 2021.

Regulasi tersebut juga mengatur adanya larangan penjualan produk vape untuk masyarakat yang berusia di bawah 18 tahun. Toko yang menjual produk vape juga diwajibkan untuk menutup jendela untuk mencegah produk mereka dilihat oleh publik.

Berikut produk vape yang diatur dalam amandemen regulasi tersebut.

• e-Cigarette: produk atau perangkat terlepas dari menyerupai rokok ataupun tidak, mengandung elemen pemanas elektronik atau bertenaga baterai yang mampu menguapkan zat elektronik untuk dihirup atau dilepaskan ke udara, dan termasuk produk atau perangkat yang mampu menguapkan ganja untuk dihirup atau dilepaskan ke udara;
• e-Substance: zat padat, cair, atau gas yang saat dipanaskan dapat menghasilkan uap untuk digunakan dalam rokok elektrik, baik yang mengandung nikotin maupun tidak;
• Cartridge: tabung yang menampung komponen likuid ataupun lainnya pada rokok elektrik. (rig)