PELAYANAN PAJAK

Mulai Sekarang Bisa Hubungi Call Center DJP Lewat Whatsapp

Redaksi DDTCNews | Jumat, 24 April 2020 | 11:24 WIB
Mulai Sekarang Bisa Hubungi Call Center DJP Lewat Whatsapp

Tampilan https://linktr.ee/kringpajak_whatsapp.

JAKARTA, DDTCNews – Jelang deadline pelaporan SPT tahunan, Ditjen Pajak (DJP) menambah platform layanan contact center melalui Whatsapp.

Melalui akun Twitter resminya, contact center DJP Kring Pajak mengatakan penambahan platform layanan ini dilakukan untuk memfasilitasi wajib pajak dalam urusan pelaporan SPT tahunan. Terlebih adanya pandemi Covid-19 membuat pelayanan tatap muka dihentikan sementara.

“Hai #KawanPajak, demi meningkatkan pelayanan Kring Pajak, mulai 24 April sampai dengan 30 April 2020, Kring Pajak menambah platform layanan melalui Whatsapp,” demikian pernyataan otoritas melalui Twitter tersebut.

Baca Juga:
Jelang Coretax Diterapkan, PKP Bakal Perlu Bikin Sertel Baru

Waktu layanan dimulai pukul 08.00—20.00 WIB, yang terbagi ke dalam 3 pembagian waktu. Pertama, pukul 08.00—12.00 WIB. Kedua, pukul 12.00—16.00 WIB. Ketiga, pukul 16.00—20.00 WIB. Anda bisa mengaksesnya lewat tautan berikut https://linktr.ee/kringpajak_whatsapp.

Beberapa layanan yang bisa didapatkan wajib pajak melalui platform Whatsapp Kring Pajak ini antara lain informasi lupa EFIN, pertanyaan terkait DJP Online (e-Form dan e-Filing), serta pengisian dan pelaporan SPT tahunan.

Seperti diketahui, selama masa pencegahan penyebaran Covid-19 di lingkungan DJP, Kring Pajak mengalihkan sementara layanan konsultasi melalui nomor telepon 1500200 ke kanal-kanal lain. Simak artikel ‘Pengumuman! Layanan Lewat Telepon Kring Pajak Dihentikan Sementara’.

Baca Juga:
Kontribusi ke Negara, DJP: Langganan Platform Digital Kena PPN 12%

Selain Whatsapp, wajib pajak bisa tetap memanfaatkan akun Twitter @kring_pajak, email [email protected] untuk informasi pajak, email [email protected] untuk pengaduan, serta live chat di situs web www.pajak.go.id.

Diinformasikan kembali, wajib pajak badan dan wajib pajak orang pribadi yang menyelenggarakan pembukuan dengan akhir tahun buku 31 Desember 2019 tetap wajib menyampaikan SPT tahunan tahun pajak 2019 paling lambat tanggal 30 April 2020.

Namun, wajib pajak bisa mendapatkan relaksasi penyampaian dokumen kelengkapan SPT paling lambat 30 Juni 2020. Simak artikel ‘Deadline Lapor SPT WP Badan Tetap, tapi DJP Beri Kelonggaran. Simak!’. (kaw)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

Rusdy Heriyanto 09 Januari 2023 | 11:52 WIB

Selamat pagi ibu/bapak, saya Rusdy (09.315.102.5-451.000) mau tanya tentang nilai harta berupa obligasi dalam laporan SPT. ilustrasi: saya beli ORI SR-92 pada bulan Mei 2022 seharga 482 juta (harga pasar saat beli) untuk nominal 500 juta. pertanyaan: 1. berapa yang harus saya cantumkan di daftar harta SPT 2022 saya? (diluar kupon saya saya terima). 2. jika tidak saya jual sampai akhir tahun 2023, untuk laporan SPT 2023 - apakah angkanya akan tetap ? Terimakasih atas bantuan pencerahannya.

eddihrp 12 Desember 2022 | 11:41 WIB

belanja nilai Rp 2.000.000 apakah masin dipungiut pajak PPN DAN PPH 22?

Ina hesdiana 14 Juni 2022 | 20:21 WIB

Pak apakah bisa membayar pajak lewat apk dana?

Crismansyah manalu 29 Mei 2022 | 15:20 WIB

apakah bisa di kirim kartu pajak atas nama crismansyah dengan nik3175020709890006

Andi sutendi 18 Maret 2022 | 08:08 WIB

cara mengetahu efin gimana ya

Rahmat hidayat 15 Maret 2022 | 19:11 WIB

Saya mau buat npwp,,,tetapi pas no nik ktp saya di daptarkan.ternyata nik ktp saya ada yg memakai nya tanpa sepengetahuan saya.mohon solusi nya

Yuri Lotman Susilo 15 Maret 2022 | 15:42 WIB

lupa nomer efin

Deni Riswanto 30 November 2021 | 16:38 WIB

Saudara saya selalu bayar pajak setiap tahun tapi hari ini pihak Desa memberi tahu bahwa wajib pajak atas nama keluarganya belum di bayar selama lima tahun dan anehnya saudara saya selalu di beri sppt nya dan itu ada. Bagaimana saudara saya harus menyikapinya?? Mohon bantuannya, terima kasih.

Edi Wahyono 27 November 2021 | 09:15 WIB

mohon dibantu untuk dikirimkqn NPWP atas nama Edi Wahyono dengan NIK 3374131302680005

Wulandari 23 November 2021 | 14:46 WIB

apakah bisa minta no wa pengaduan pbb, karna saya dobel bayar pbb dikarnekan tagihan muncul kembali ,yg muncul lagi sampai 5 tahun dan sudah saya bayar , berarti dobel,bisakah uang kembali?

ARTIKEL TERKAIT
Kamis, 26 Desember 2024 | 13:30 WIB CORETAX SYSTEM

Jelang Coretax Diterapkan, PKP Bakal Perlu Bikin Sertel Baru

Rabu, 25 Desember 2024 | 13:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Kontribusi ke Negara, DJP: Langganan Platform Digital Kena PPN 12%

Rabu, 25 Desember 2024 | 09:00 WIB LAYANAN PAJAK

Kantor Pajak Telepon 141.370 WP Sepanjang 2023, Kamu Termasuk?

BERITA PILIHAN
Kamis, 26 Desember 2024 | 14:30 WIB KPP PRATAMA BENGKULU SATU

Mobil Rp200 Juta Disita KPP, Bakal Dilelang Kalau Utang Tak Dilunasi

Kamis, 26 Desember 2024 | 14:00 WIB KILAS BALIK 2024

Februari 2024: Wajib Pajak Bereaksi karena Potongan PPh 21 Lebih Besar

Kamis, 26 Desember 2024 | 13:30 WIB CORETAX SYSTEM

Jelang Coretax Diterapkan, PKP Bakal Perlu Bikin Sertel Baru

Kamis, 26 Desember 2024 | 13:00 WIB PROVINSI JAWA TIMUR

Opsen Berlaku 2025, Pemprov Turunkan Dasar Pengenaan Pajak Kendaraan

Kamis, 26 Desember 2024 | 12:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

PKP Risiko Rendah Diterbitkan SKPKB, Kena Sanksi Kenaikan atau Bunga?

Kamis, 26 Desember 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK DAERAH

9 Jenis Pajak Daerah Terbaru yang Ditetapkan Pemkot Sibolga

Kamis, 26 Desember 2024 | 10:30 WIB KILAS BALIK 2024

Januari 2024: Ketentuan Tarif Efektif PPh Pasal 21 Mulai Berlaku

Kamis, 26 Desember 2024 | 10:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Kredit Investasi Padat Karya Diluncurkan, Plafonnya Capai Rp10 Miliar

Kamis, 26 Desember 2024 | 09:30 WIB PENGAWASAN BEA CUKAI

Libur Natal dan Tahun Baru, Bea Cukai Perketat Pengawasan di Perairan

Kamis, 26 Desember 2024 | 09:00 WIB CORETAX SYSTEM

Fitur Coretax yang Tersedia selama Praimplementasi Terbatas, Apa Saja?