VAKSINASI

Jokowi Targetkan Vaksinasi Masyarakat Umum Mulai Februari 2021

Dian Kurniati | Rabu, 27 Januari 2021 | 09:46 WIB
Jokowi Targetkan Vaksinasi Masyarakat Umum Mulai Februari 2021

Presiden Joko Widodo (Jokowi). (tangkapan layar Youtube)

JAKARTA, DDTCNews – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menargetkan proses vaksinasi Covid-19 untuk masyarakat umum bisa dimulai pada pertengahan Februari 2021.

Jokowi mengatakan pemerintah saat ini masih memprioritaskan penyuntikan vaksin kepada tenaga kesehatan. Setelah itu, prioritas vaksinasi bergeser kepada anggota TNI, Polri, dan petugas pelayanan publik lainnya.

"Saya kira di bulan Februari pertengahan, bisa masuk ke sana [vaksinasi masyarakat umum]," katanya setelah menerima suntikan vaksin dosis kedua, Rabu (27/1/2021).

Baca Juga:
Pasca-Pandemi, Negara-negara Mulai Perketat Pemberian Insentif Pajak

Jokowi mengatakan penyuntikan vaksin pada tahap awal memang menghadapi tantangan yang berat. Menurutnya, ada masih ada mekanisme lapangan yang perlu diperbaiki.

Hingga saat ini, baru sekitar 250.000 tenaga kesehatan, mulai dari dokter hingga perawat, yang telah menerima vaksin. Targetnya sebanyak 1,3 juta orang. Namun, Jokowi menilai telah ada lonjakan vaksinasi dalam 2 hari terakhir, yakni mencapai 50.000 orang per hari.

Jokowi optimistis jumlah orang yang divaksin akan terus bertambah. Hal ini dikarenakan pada saat ini terdapat 35.000 vaksinator yang tersebar pada 10.000 puskesmas dan 3.000 rumah sakit di Indonesia. Menurut hitungannya, vaksinasi akan bisa diberikan kepada 900.000 hingga 1 juta orang per hari.

Baca Juga:
Kelas Menengah Indonesia Turun, Jokowi: Problem di Hampir Semua Negara

"Ini target, tapi ini perlu waktu. Perlu manajemen lapangan yang baik dan ini yang saya sampaikan kepada Menteri Kesehatan," ujarnya.

Dengan vaksinasi tersebut, Jokowi berharap Indonesia bisa segera mencapai kekebalan komunal atau herd immunity. Di sisi lain, dia meminta masyarakat tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan setelah menerima vaksin untuk mencegah penularan Covid-19.

Sebelumnya, Jokowi juga menyatakan vaksinasi menjadi langkah penting untuk menangani masalah kesehatan akibat Covid-19 dan memulihkan perekonomian nasional. Menurutnya, vaksinasi merupakan game changer agar pertumbuhan ekonomi Indonesia lebih baik dari tahun lalu. (kaw)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

28 Januari 2021 | 11:04 WIB

kabar baik dan kiranya perlu diapresiasi. semoga cepat distribusikan dan vaksinasi berjalan lancar, akan mempercepat pula penyelesaiian pandemi covid-19, sehingga kita dapat berkativitas seperti biasa di new-normal nanti

27 Januari 2021 | 19:33 WIB

semoga proses vaksinasi ini semakin cepat ke masyarakat umum dengan itu dapat meninkatkan imun tubuh agar mencegah penularan covid-19 ini

ARTIKEL TERKAIT
Senin, 14 Oktober 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Tax Ratio 1 Dekade Presiden Jokowi

Jumat, 11 Oktober 2024 | 10:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Gerus Cadev, Jokowi Minta Menteri ESDM Segera Naikkan Lifting Migas

Rabu, 09 Oktober 2024 | 10:45 WIB KAWASAN EKONOMI KHUSUS

Jokowi Tetapkan 2 KEK Baru di BSD Kabupaten Tangerang dan Batam

Minggu, 06 Oktober 2024 | 16:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Pindah Ibu Kota ke IKN, Presiden Jokowi: Jangan Dikejar-kejar

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:45 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

Sah! Misbakhun Terpilih Jadi Ketua Komisi XI DPR 2024-2029

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN