ADMINISTRASI PAJAK

Aplikasi e-Faktur Alami Gangguan, Ditjen Pajak Mohon Maaf

Redaksi DDTCNews | Senin, 18 November 2024 | 16:09 WIB
Aplikasi e-Faktur Alami Gangguan, Ditjen Pajak Mohon Maaf

Ilustrasi.

JAKARTA, DDTCNews – Ditjen Pajak (DJP) memohon maaf terkait dengan adanya kendala dalam mengakses aplikasi e-faktur. Saat ini, kendala pembuatan e-faktur tersebut sedang ditangani oleh tim terkait.

Penjelasan dari contact center DJP, yaitu Kring Pajak, tersebut merespons cuitan dari wajib pajak di media sosial yang mengeluhkan adanya kendala dalam mengakses atau membuat e-faktur.

“Mohon maaf atas ketidaknyamanannya. Apakah sampai saat ini masih terkendala? Terkait kendala e-faktur, saat ini sudah dalam penanganan oleh tim terkait,” sebut Kring Pajak di media sosial, dikutip pada Senin (18/11/2024).

Baca Juga:
Pejabat DJBC Punya Wewenang Minta Laporan Keuangan ke Pengguna Jasa

Kring Pajak juga memberikan arahan bagi wajib pajak untuk mengatasi kendala yang dialami. Mula-mula, pastikan koneksi internet aktif dan stabil.

Kemudian, coba matikan antivirus dan/atau firewall sebelum membuka aplikasi e-faktur kembali.

Selanjutnya, silakan buka kembali aplikasi e-faktur dengan cara klik kanan pada aplikasi ETaxInvoice kemudian klik Run as administrator.

Baca Juga:
Metode Pertukaran Informasi dalam Praktik Perpajakan Internasional

Selain itu, pastikan sertifikat elektronik masih berlaku dan silakan unduh ulang sertel di e-Nofa dan impor ulang pada menu Referensi > Administrasi Sertifikat di e-Faktur Desktop. Lalu, coba menyetop uploader dan start uploader kembali.

Sebagai informasi, e-faktur adalah faktur pajak berbentuk elektronik, yang dibuat melalui aplikasi atau sistem elektronik yang ditentukan dan/atau disediakan oleh DJP. (rig)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

Dodi Boy hendrik 19 November 2024 | 01:39 WIB

Saya udah bisa,, coba secara berkala Mas, tadi saya gitu..

Andri Hermansyah 18 November 2024 | 23:39 WIB

Saya dari hari sabtu siang sampai saat ini masih ga bisa, udah instal ulang laptop udah coba masukan ulang sertel udah coba ganti etaxinvoicenya masih belum bisa juga ....

Desnal Manalu 18 November 2024 | 22:07 WIB

Terimakasih sudah normal kembali pkl. 22.07 wib

Dodi Boy hendrik 18 November 2024 | 22:03 WIB

Sampai sekarang masih belum bisa, aduh pusing...

diens Forever 18 November 2024 | 21:48 WIB

Kerugian besar ini dari kemaren hufff

diens Forever 18 November 2024 | 21:47 WIB

Belum bisa juga smpai sekarang

Desnal Manalu 18 November 2024 | 21:22 WIB

Sampai saat ini masih belum bisa start uploader pkl. 21:22

Ridwan Agus 18 November 2024 | 21:12 WIB

Sampai saat ini pkl.21.15 WIb masih belum bisa diakses, sudah ikuti petunjuk tapi masih tetap gak bisa terutama ketika start uploader gak bisa masuk2 terus... haduuh pusing...

Febriani Teguh Sentosa 18 November 2024 | 20:50 WIB

Dari sabtu uda gangguan, dikit lagi uda otw install ulang efaktur untung ga jadi ya ampun 😩😩😩

Dhanella Sasqia Qadrani 18 November 2024 | 20:34 WIB

masih belum bisa juga

ARTIKEL TERKAIT
Rabu, 22 Januari 2025 | 14:30 WIB AMERIKA SERIKAT

Bukan 60%, Trump Siapkan Bea Masuk 10% Atas Barang Impor China

Rabu, 22 Januari 2025 | 13:45 WIB LITERATUR PAJAK

Metode Pertukaran Informasi dalam Praktik Perpajakan Internasional

BERITA PILIHAN
Rabu, 22 Januari 2025 | 14:30 WIB AMERIKA SERIKAT

Bukan 60%, Trump Siapkan Bea Masuk 10% Atas Barang Impor China

Rabu, 22 Januari 2025 | 14:21 WIB KEBIJAKAN PERDAGANGAN

DHE SDA Wajib Parkir 100% di RI selama Setahun, Revisi PP 36 Disiapkan

Rabu, 22 Januari 2025 | 13:45 WIB LITERATUR PAJAK

Metode Pertukaran Informasi dalam Praktik Perpajakan Internasional

Rabu, 22 Januari 2025 | 11:33 WIB CORETAX SYSTEM

Tak Ada Sanksi Atas Keterlambatan Akibat Coretax, Aturan Disiapkan

Rabu, 22 Januari 2025 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Kriteria Perusahaan Multinasional yang Terdampak Pajak Minimum Global

Rabu, 22 Januari 2025 | 10:31 WIB THAILAND

Thailand Bakal Segera Terapkan Pajak Karbon, Segini Tarifnya

Rabu, 22 Januari 2025 | 10:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Prabowo Alokasikan Anggaran Rp48,8 Triliun untuk IKN pada 2025 - 2029