PENGAMPUNAN PAJAK

Wamenkeu: Harta Deklarasi Capai Rp400 Miliar

Redaksi DDTCNews | Jumat, 22 Juli 2016 | 20:25 WIB
Wamenkeu: Harta Deklarasi Capai Rp400 Miliar

JAKARTA, DDTCNews – Sejak program pengampunan pajak pecah telur dan mulai berlaku sejak 18 Juli 2016, Direktorat Jenderal Pajak sejauh ini telah berhasil menghimpun nilai deklarasi tax amnesty senilai Rp400 miliar berdasarkan data terakhir Surat Pernyataan Harta (SPH) yang terdaftar.

Wakil Menteri Keuangan Mardiasmo menyatakan respons masyarakat sudah semakin membaik terhadap program pengampunan pajak. Hal ini terbukti oleh data dari Direktorat Jenderal Pajak (DJP) terkait pencapaian dana dari deklarasi.

"SPH yang terkumpul sudah mencapai 20 WP, harta yang dideklarasi hingga hari ini sudah mencapai sekitar Rp400 miliar, selanjutnya akan di update lagi informasinya," kata Wakil Menteri Keuangan, di Gedung Grha Akuntan, Jakarta, Jumat (22/7).

Baca Juga:
Penjelasan DJP soal Hitung PPN dengan DPP 11/12 yang Tidak Otomatis

Dalam ketentuan tax amnesty, SPH ini diajukan kepada pihak Direktorat Jenderal Pajak (DJP) sebagai persetujuan bahwa WP tersebut berkeinginan untuk mengikuti program kebijakan pengampunan pajak.

"SPH yang mencapai Rp400 miliar merefleksikan respons masyarakat terhadap program pengampunan pajak. Dana ratusan miliar ini cukup besar sebagai awal berjalannya tax amnesty," tambahnya.

Menurut Mardiasmo, pencapaian dana per hari Jumat 22 Juli 2016 merupakan peningkatan yang cukup signifikan dari pencapaian di hari sebelumnya.

"Terjadi peningkatan sekitar 3 kali lipat di hari sebelumnya. Diharapkan untuk kedepannya semakin mengalami peningkatan yang bisa digunakan untuk pembangunan nasional," tutur Mardiasmo. (Amu)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Jumat, 24 Januari 2025 | 08:52 WIB BERITA PAJAK HARI INI

Penjelasan DJP soal Hitung PPN dengan DPP 11/12 yang Tidak Otomatis

Jumat, 03 Januari 2025 | 15:35 WIB PENGAMPUNAN PAJAK

Pemerintah Mulai Siapkan Program Pengampunan Pajak

Minggu, 01 Desember 2024 | 10:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Wakil Ketua Banggar DPR: Tax Amnesty Bisa Perkuat Likuiditas Nasional

Senin, 25 November 2024 | 09:07 WIB BERITA PAJAK HARI INI

Jumlah Kelas Menengah Terus Menyusut, Kenaikan PPN Bakal Memperburuk?

BERITA PILIHAN
Sabtu, 01 Februari 2025 | 08:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Jadi Kontributor Pajak Terbesar, Manufaktur Diklaim Pulih Merata

Jumat, 31 Januari 2025 | 19:30 WIB KONSULTASI PAJAK    

DJP Bisa Tentukan Nilai Harta Berwujud, Ini yang Perlu Diperhatikan

Jumat, 31 Januari 2025 | 19:00 WIB PMK 136/2024

Pajak Minimum Global Bagi WP CbCR Bisa Dinolkan, Begini Kriterianya

Jumat, 31 Januari 2025 | 17:15 WIB DDTC ACADEMY - INTENSIVE COURSE

Wah, Transaksi Intragrup Naik! Perlu Paham Transfer Pricing

Jumat, 31 Januari 2025 | 16:11 WIB CORETAX SYSTEM

Bermunculan Surat Teguran yang Tak Sesuai di Coretax? Jangan Khawatir!

Jumat, 31 Januari 2025 | 15:47 WIB PEREKONOMIAN INDONESIA

Banyak Tantangan, Insentif Fiskal Jadi Andalan untuk Jaga Pertumbuhan

Jumat, 31 Januari 2025 | 15:31 WIB KEBIJAKAN PAJAK

WP Tax Holiday Terdampak Pajak Minimum Global, PPh Badan Turun Lagi?

Jumat, 31 Januari 2025 | 15:11 WIB KEBIJAKAN INVESTASI

Supertax Deduction Kurang Laku, Ternyata Banyak Investor Tak Tahu

Jumat, 31 Januari 2025 | 14:30 WIB PROVINSI JAWA BARAT

Demi Kejar Pajak, Dinas ESDM Petakan Ulang Sumur Air Tanah di Daerah