KEUANGAN PUBLIK

Wamenkeu Buka Diskusi PEMNA 2017

Redaksi DDTCNews | Senin, 08 Mei 2017 | 16:57 WIB
Wamenkeu Buka Diskusi PEMNA 2017 Wakil Menteri Keuangan Mardiasmo menyampaikan keynote speech pada PEMNA Plenary Meeting 2017 di Nusa Dua, Bali pada Senin (8/5). (Foto: Kemenkeu)

BALI, DDTCNews – Wakil Menteri Keuangan membuka kegiatan Public Expenditure Management Network In Asia (PEMNA) Plenary Meeting 2017 dengan tema Public Expenditure on Education, Upgrading Human Capital in Addressing Poverty and Inequality Issues di Nusa Dua Bali, Senin (8/5).

Wamenkeu Mardiasmo mengharapkan berlangsungnya kegiatan tersebut bisa memberikan manfaat positif kepada negara-negara anggota PEMNA. PEMNA adalah jaringan pengelola keuangan publik di Asia yang bersama-sama mengkaji pengelolaan keuangan publik secara berkelanjutan.

"Kita berada di sini hari ini untuk membangun jembatan, berbagi pengalaman tentang praktik-praktik pengelolaan keuangan publik dan berbagai usaha untuk memperbaikinya lebih jauh," ujarnya saat memberikan sambutan.

Baca Juga:
Bantu Deteksi Anomali, AI Perlu Dimanfaatkan dalam Keuangan Negara

Tujuan utama PEMNA adalah mendukung pembentukan jaringan pengelola belanja publik/pengeluaran negara yang dilaksanakan secara berkelanjutan di negara–negara Asia Timur. Para pengelola tersebut dapat saling bertukar pengalaman profesional dan saling berbagi pengetahuan.

Acara itu diharapkan dapat meningkatkan sistem pengelolaan kebijakan pengelolaan keuangan publik di masing-masing negara. Mardiasmo menjelaskan Kementerian Keuangan cukup antusias untuk mendengarkan pengalaman dari berbagai negara anggota PEMNA dan siap berbagi pengalaman mengenai pengelolaan keuangan publik.

"Rekan-rekan di Kementerian Keuangan Indonesia dan saya ingin mendengar pengalaman Anda, dan di sisi lain, dengan senang hati Anda dapat belajar dari pengalaman kami," tuturnya.

Sebagai informasi, penyelenggaraan kegiatan PEMNA Plenary Meeting merupakan kegiatan rutin tahunan yang penyelenggaraannya dilakukan secara bergiliran di antara negara-negara anggota PEMNA.Tahun ini Indonesia mendapat kehormatan untuk menjadi penyelenggara. (Amu)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 24 Desember 2024 | 13:30 WIB KEBIJAKAN FISKAL

Bantu Deteksi Anomali, AI Perlu Dimanfaatkan dalam Keuangan Negara

Kamis, 10 Oktober 2024 | 09:30 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Sri Mulyani Minta Lulusan PKN STAN Bersiap Hadapi 3 Tantangan Ini

Minggu, 25 Agustus 2024 | 11:30 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Rasio Utang Meningkat di Era Jokowi, Begini Klaim Pemerintah

BERITA PILIHAN
Kamis, 26 Desember 2024 | 14:30 WIB KPP PRATAMA BENGKULU SATU

Mobil Rp200 Juta Disita KPP, Bakal Dilelang Kalau Utang Tak Dilunasi

Kamis, 26 Desember 2024 | 14:00 WIB KILAS BALIK 2024

Februari 2024: Wajib Pajak Bereaksi karena Potongan PPh 21 Lebih Besar

Kamis, 26 Desember 2024 | 13:30 WIB CORETAX SYSTEM

Jelang Coretax Diterapkan, PKP Bakal Perlu Bikin Sertel Baru

Kamis, 26 Desember 2024 | 13:00 WIB PROVINSI JAWA TIMUR

Opsen Berlaku 2025, Pemprov Turunkan Dasar Pengenaan Pajak Kendaraan

Kamis, 26 Desember 2024 | 12:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

PKP Risiko Rendah Diterbitkan SKPKB, Kena Sanksi Kenaikan atau Bunga?

Kamis, 26 Desember 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK DAERAH

9 Jenis Pajak Daerah Terbaru yang Ditetapkan Pemkot Sibolga

Kamis, 26 Desember 2024 | 10:30 WIB KILAS BALIK 2024

Januari 2024: Ketentuan Tarif Efektif PPh Pasal 21 Mulai Berlaku

Kamis, 26 Desember 2024 | 10:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Kredit Investasi Padat Karya Diluncurkan, Plafonnya Capai Rp10 Miliar

Kamis, 26 Desember 2024 | 09:30 WIB PENGAWASAN BEA CUKAI

Libur Natal dan Tahun Baru, Bea Cukai Perketat Pengawasan di Perairan

Kamis, 26 Desember 2024 | 09:00 WIB CORETAX SYSTEM

Fitur Coretax yang Tersedia selama Praimplementasi Terbatas, Apa Saja?