PERPUSTAKAAN RISET BPK

Wamenkeu: Ahli Akuntansi Keuangan Negara Masih Kurang

Redaksi DDTCNews | Kamis, 28 Juni 2018 | 17:20 WIB
Wamenkeu: Ahli Akuntansi Keuangan Negara Masih Kurang

JAKARTA, DDTCNews - Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Mardiasmo menyoroti masih rendahnya literasi di bidang akuntansi keuangan negara. Hal ini kemudian berimplikasi pada masih minimnya ahli di bidang tersebut.

"Yang ahli akuntansi di bidang keuangan negara sangat sedikit," katanya dalam peresmian perpustakaan riset Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Kamis (28/6).

Karena itu, lanjut Mardiasmo, meningkatkan infastruktur literasi menjadi salah satu kunci mendorong riset di bidang akuntansi keuangan negara. Dengan melimpahnya sumber dan saran pengetahuan diharapkan dapat menjadi stimulus untuk mencetak lebih banyak akhli di bidang akuntansi khususnya di sektor keuangan negara.

Baca Juga:
Sri Mulyani Minta Lulusan PKN STAN Bersiap Hadapi 3 Tantangan Ini

"Akuntansi semakin penting bagi sektor privat maupun sektor publik. Riset untuk akuntansi sektor publik masih rendah. Perpustakaan riset menjadi pintu masuk agar mahasiswa juga tertarik pada keuangan negara," terangnya.

Lebih lanjut, Mardiasmo berharap peresmian Perpustakaan Riset Tata Kelola dan Akuntabilitas Keuangan Negara dapat menjawab urgensi pengembangan dan penelitian di bidang akuntansi sektor publik, sehingga dapat mendorong tingkat literasi dan kegiatan riset.

Adapun perpustakaan riset BPK menyediakan data, informasi, dan pengetahuan yang komprehensif mengenai keuangan publik. Koleksi perpustakaan riset ini terdiri atas 21.852 eksemplar buku dengan 17.410 judul buku dan jurnal digital.

Baca Juga:
Komisi XI Tetapkan 5 Anggota BPK 2024-2029, 3 di Antaranya Politisi

Perpustakaan riset tersebut juga mendukung pelayanan BPK untuk kebutuhan referensi. Selama tiga tahun terakhir, BPK telah melayani 217 permintaan data yang terdiri dari penulisan skripsi 161 permintaan, penulisan tesis 44 permintaan, dan penulisan disertasi 12 permintaan.

Wakil Ketua BPK Bahrullah Akbar berharap Perpustaan Riset BPK dapat bersinergi dengan Perpustakaan Nasional RI, perpustakaan di kementerian-lembaga, perguruan tinggi, organisasi profesi, dan internal auditor untuk efektivitas layanan dan publikasi. (Amu)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Kamis, 10 Oktober 2024 | 09:30 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Sri Mulyani Minta Lulusan PKN STAN Bersiap Hadapi 3 Tantangan Ini

Kamis, 05 September 2024 | 11:30 WIB BADAN PEMERIKSA KEUANGAN

Komisi XI Tetapkan 5 Anggota BPK 2024-2029, 3 di Antaranya Politisi

Minggu, 25 Agustus 2024 | 11:30 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Rasio Utang Meningkat di Era Jokowi, Begini Klaim Pemerintah

Jumat, 26 Juli 2024 | 16:00 WIB APBN 2024

Utang Pemerintah pada Juni 2024 Tembus Rp8.444 Triliun

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:45 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

Sah! Misbakhun Terpilih Jadi Ketua Komisi XI DPR 2024-2029

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN