KOTA MALANG

Wajib Pajak Diminta Lapor Omzet Sebelum Libur Lebaran

Awwaliatul Mukarromah | Rabu, 06 Juni 2018 | 14:45 WIB
Wajib Pajak Diminta Lapor Omzet Sebelum Libur Lebaran

MALANG, DDTCNews – Badan Pelayanan Pajak Daerah (BP2D) Kota Malang mengingatkan para wajib pajak agar segera melaporkan omzetnya untuk pembayaran pajak daerah paling lambat pada Jumat (8/6).

Pelaksana Harian (Plh) Kepala BP2D Kota Malang M Toriq mengatakan sesuai ketentuan yang ada, wajib pajak harus melaporkan omset setiap bulannya mulai tanggal 1 sampai dengan tanggal 10.

Hal ini dilakukan sebelum atau saat menyampaikan Surat Pemberitahuan Pajak Daerah (SPTPD) untuk ketetapan pajaknya.

Baca Juga:
Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

“Perlu kami informasikan, bahwa pelayanan terakhir sebelum libur Lebaran adalah pada hari Jumat, 8 Juni nanti. Kami imbau para wajib pajak yang melakukan pelaporan omzet secara manual untuk memanfaatkan waktu sebaik mungkin,” katanya dilansir Malangvoice.com, Rabu (6/6).

Toriq mengatakan jika wajib pajak melewati ketentuan tersebut, maka akan dikenai denda sebesar 25% dari pokok pajak ditambah sanksi administrasi berupa bunga 2%sebulan. Denda ini dihitung dari pajak yang kurang atau terlambat dibayar untuk jangka waktu paling lama 24 bulan dihitung sejak saat terutangnya pajak.

"Sedangkan wajib pajak yang melakukan pelaporan pajak secara online tetap bisa melakukannya hingga tanggal 10, seperti biasa," katanya.

Menurutnya, pelaporan pajak saat ini bisa dilakukan secara online ke BP2D Kota Malang, dengan aplikasi SAMPADE (Sistem Informasi Aplikasi Mobile Pajak Daerah ) yang dapat diakses kapan pun dan di mana pun melalui gadget, real time selama 24 jam. (Amu)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 10:00 WIB KOTA PONTIANAK

Semarakkan HUT ke-253, Pemda Adakan Program Pemutihan Denda PBB-P2

Senin, 21 Oktober 2024 | 11:00 WIB KOTA BALIKPAPAN

Apresiasi Pembayar Pajak, Pemkot Beri Hadiah Sepeda Motor hingga Umrah

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:45 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

Sah! Misbakhun Terpilih Jadi Ketua Komisi XI DPR 2024-2029

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN