PELAPORAN SPT PAJAK

Wajib Pajak Diminta Benahi SPT Tanpa Saldo Rekening

Redaksi DDTCNews | Rabu, 14 Juni 2017 | 14:33 WIB
Wajib Pajak Diminta Benahi SPT Tanpa Saldo Rekening

JAKARTA, DDTCNews – Ditjen Pajak meminta wajib pajak untuk mengisi kolom saldo rekening perbankan dalam penyerahan Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) pajaknya. Pengisian kolom saldo tersebut guna mencocokkan angka dalam SPT dengan angka yang diperoleh Ditjen Pajak dari pihak lain.

Direktur Penyuluhan, Pelayanan, dan Humas Ditjen Pajak Hestu Yoga Saksama mengakui masih adanya wajib pajak yang belum mencantumkan saldo rekening dalam SPT. Hal tersebut menurutnya akan menjadi masalah di kemudian hari, namun masih bisa diperbaiki.

“Ada sebagian wajib pajak yang saat ini punya saldo di rekening senilai sekian, tapi belum lapor di SPT. Apa lagi tidak ikut program tax amnesty kemarin, wajib pajak pasti khawatir. Karena kalau data sudah masuk ke kami, maka itu akan menjadi masalah bagi wajib pajak,” ujarnya di Kantor Pusat Ditjen Pajak Jakarta, Selasa (13/6).

Baca Juga:
Urus Pemeriksaan Bukper: Coretax Bakal Hadirkan 4 Fitur Baru

Kendati demikian, Ditjen Pajak masih memberikan kelonggaran bagi wajib pajak yang melakukan kelalaian tersebut. Kelonggaran tersebut berupa pembetulan SPT yang harus dilakukan wajib pajak untuk memperbaiki pelaporan pajak tahunannya.

“Jadi sebetulnya tidak ada jalan buntu ya. Kan masih ada kesempatan wajib pajak untuk pembetulan SPT. Terlebih sesuai pasal 8 UU KUP (Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan) yang menyebutkan untuk membetulkan SPT, lalu masukkan saldo rekening, dan bayar pajak tarif normal,” tuturnya.

Hestu menyayangkan wajib pajak yang tidak memanfaatkan program pengampunan pajak untuk membenahi urusan pajaknya. Bahkan tarif yang ditawarkan pun terlampau leih rendah jika dibandingkan dengan tarif pajak normal.

Baca Juga:
Coretax DJP Bakal Batasi Pelaporan SPT Tahunan Berbentuk Kertas

Padahal, Ditjen Pajak kerap menggembor-gemborkan program tersebut untuk membantu wajib pajak meningkatkan kepatuhan. Bahkan Presiden RI Joko Widodo sampai turun tangan dalam sosialisasi program pengampunan pajak di berbagai wilayah Indonesia.

“Intinya ya masih ada kesempatan untuk melakukan pembetulan SPT, wajib pajak yang merasa ada kelalaian dalam mengisi SPT bisa segera dibetulkan SPT-nya, sebelum dilakukan pemeriksaan lebih dalam oleh otoritas pajak,” pungkasnya. (Amu)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Senin, 21 Oktober 2024 | 14:32 WIB CORETAX SYSTEM

Urus Pemeriksaan Bukper: Coretax Bakal Hadirkan 4 Fitur Baru

Jumat, 18 Oktober 2024 | 16:00 WIB CORETAX SYSTEM

Coretax DJP Bakal Batasi Pelaporan SPT Tahunan Berbentuk Kertas

Jumat, 18 Oktober 2024 | 15:30 WIB SERBA-SERBI PAJAK

Langganan Platform Streaming Musik, Kena PPN atau Pajak Hiburan?

Jumat, 18 Oktober 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Kinerja Penegakan Hukum Ditjen Pajak selama 1 Dekade Terakhir

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:45 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

Sah! Misbakhun Terpilih Jadi Ketua Komisi XI DPR 2024-2029

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN