KINERJA FISKAL

Wah, Realisasi Penerimaan PPh Orang Pribadi Naik 99,31%

Dian Kurniati | Kamis, 22 April 2021 | 15:52 WIB
Wah, Realisasi Penerimaan PPh Orang Pribadi Naik 99,31%

Ilustrasi. 

JAKARTA, DDTCNews – Kementerian Keuangan mencatat penerimaan pajak penghasilan (PPh) orang pribadi pada kuartal I/2021 mengalami pertumbuhan 99,31%, sedangkan pada periode yang sama tahun lalu minus 52,23%.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan pertumbuhan penerimaan itu dikarenakan pemerintah tidak memperpanjang periode pelaporan Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan pajak orang pribadi yang berakhir pada 31 Maret 2021. Sementara pada tahun lalu, periodenya diperpanjang hingga April 2021.

"Jadi, seolah-olah PPh orang pribadi melonjak 99,3% dibandingkan tahun lalu yang negative growth. Tapi ini tidak menggambarkan apple to apple," katanya dalam konferensi pers APBN Kita, Kamis (22/4/2021).

Baca Juga:
Banyak Tantangan, Insentif Fiskal Jadi Andalan untuk Jaga Pertumbuhan

Sri Mulyani mengatakan penerimaan PPh orang pribadi secara bulanan juga menunjukkan pertumbuhan yang signifikan, yakni mencapai 155,61% pada Maret 2021. Penyebabnya sama, yakni tidak adanya perpanjangan periode sehingga semua wajib pajak harus melapor SPT dan membayar pajak paling lambat akhir Maret 2021.

Sementara itu, kontraksi penerimaan PPh orang pribadi pada Februari 2021 sebesar 14,28% dan Januari 2021 minus 9,74%.

Selanjutnya, terkait dengan penerimaan PPh Pasal 21, Sri Mulyani menyebut realisasinya hingga akhir Maret 2021 terkontraksi 5,58%. Sementara itu, hingga Maret 2020, penerimaan pos pajak ini masih tumbuh positif 4,94%.

Baca Juga:
Kenakan BMAD, Sri Mulyani: Lindungi Industri dari Impor Barang Murah

Menurut Sri Mulyani, kontraksi tersebut juga disebabkan pandemi Covid-19. Di sisi lain, pemerintah juga memberikan perpanjangan insentif PPh Pasal 21 ditanggung pemerintah (DTP) hingga Juni 2021.

Secara bulanan, penerimaan PPh Pasal 21 pada Maret mengalami kontraksi 5,06%, lebih kecil dibandingkan dengan kinerja pada Februari 2021 yang minus 5,44% dan Januari 2021 minus 6,05%. "Namun, kita akan melihat tren yang mungkin akan membaik pada kuartal II," ujarnya.

Sri Mulyani menambahkan kontraksi penerimaan PPh Pasal 21 tersebut juga konsisten dengan hasil survei Bank Indonesia tentang kegiatan dunia usaha yang minus 5,6% pada kuartal I/2021. (kaw)



Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Jumat, 31 Januari 2025 | 15:47 WIB PEREKONOMIAN INDONESIA

Banyak Tantangan, Insentif Fiskal Jadi Andalan untuk Jaga Pertumbuhan

Kamis, 30 Januari 2025 | 08:55 WIB KEBIJAKAN KEPABEANAN DAN CUKAI

Kenakan BMAD, Sri Mulyani: Lindungi Industri dari Impor Barang Murah

Selasa, 28 Januari 2025 | 10:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Sri Mulyani Tegaskan Penghematan Belanja Tak Dipengaruhi Kinerja Pajak

Senin, 27 Januari 2025 | 14:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Trump Tarik AS dari Kesepakatan Pajak Global, Ini Kata Sri Mulyani

BERITA PILIHAN
Jumat, 31 Januari 2025 | 19:30 WIB KONSULTASI PAJAK    

DJP Bisa Tentukan Nilai Harta Berwujud, Ini yang Perlu Diperhatikan

Jumat, 31 Januari 2025 | 19:00 WIB PMK 136/2024

Pajak Minimum Global Bagi WP CbCR Bisa Dinolkan, Begini Kriterianya

Jumat, 31 Januari 2025 | 17:15 WIB DDTC ACADEMY - INTENSIVE COURSE

Wah, Transaksi Intragrup Naik! Perlu Paham Transfer Pricing

Jumat, 31 Januari 2025 | 16:11 WIB CORETAX SYSTEM

Bermunculan Surat Teguran yang Tak Sesuai di Coretax? Jangan Khawatir!

Jumat, 31 Januari 2025 | 15:47 WIB PEREKONOMIAN INDONESIA

Banyak Tantangan, Insentif Fiskal Jadi Andalan untuk Jaga Pertumbuhan

Jumat, 31 Januari 2025 | 15:31 WIB KEBIJAKAN PAJAK

WP Tax Holiday Terdampak Pajak Minimum Global, PPh Badan Turun Lagi?

Jumat, 31 Januari 2025 | 15:11 WIB KEBIJAKAN INVESTASI

Supertax Deduction Kurang Laku, Ternyata Banyak Investor Tak Tahu

Jumat, 31 Januari 2025 | 14:30 WIB PROVINSI JAWA BARAT

Demi Kejar Pajak, Dinas ESDM Petakan Ulang Sumur Air Tanah di Daerah

Jumat, 31 Januari 2025 | 13:45 WIB PAJAK MINIMUM GLOBAL

Ada Pajak Minimum Global, RI Cari Cara Biar Insentif KEK Tetap Menarik

Jumat, 31 Januari 2025 | 13:25 WIB TAX CENTER UNIVERSITAS ADVENT SURYA NUSANTARA

Gratis untuk Umum! Sosialisasi Soal Coretax, PPN 12%, dan SAK EMKM-EP