RASIO PAJAK

Waduh, Skor Tax Ratio Negara Asia Pasifik Ikut Jeblok Akibat Pandemi

Muhamad Wildan | Senin, 25 Juli 2022 | 18:30 WIB
Waduh, Skor Tax Ratio Negara Asia Pasifik Ikut Jeblok Akibat Pandemi

Ilustrasi.

PARIS, DDTCNews - Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD) mencatat mayoritas negara-negara di Asia-Pasifik mengalami penurunan tax ratio akibat pandemi Covid-19.

Pada 2020, rata-rata tax ratio negara Asia dan Pasifik sebesar 19,1% atau menurun 1,2 poin persentase bila dibandingkan dengan tax ratio pada tahun sebelumnya.

"Penurunan tax ratio didorong oleh penurunan penerimaan pajak barang dan jasa di 21 negara," tulis OECD dalam laporan Revenue Statistics in Asia and the Pacific 2022, Senin (25/7/2022).

Baca Juga:
Pajak Minimum Global Bagi WP CbCR Bisa Dinolkan, Begini Kriterianya

Tahun 2020 menjadi tahun yang buruk bagi negara-negara Pasifik akibat anjloknya aktivitas pariwisata. Pada 2020, kunjungan wisatawan tercatat turun sebesar 99% hingga 100%.

Vanuatu tercatat mengalami penurunan tax ratio hingga 2,8 poin persentase, sedangkan Fiji mencatatkan penurunan tax ratio sebesar 5,7 poin persentase. Di Cook Island, tax ratio tercatat turun hingga 8,3 poin persentase.

Negara-negara Pasifik tercatat banyak menggantungkan penerimaan pada PPN dan pajak berbasis konsumsi lainnya. Turunnya kunjungan wisatawan berdampak besar terhadap kinerja pajak tersebut.

Baca Juga:
Penghindaran Pajak Lebih Rugikan Negara Berkembang daripada yang Maju

Negara-negara Asia yang mengalami penurunan tax ratio terbesar akibat Covid-19 antara lain Kirgizstan, China, Kazakhstan, dan Mongolia. Penurunan tax ratio di Kirgizstan dan China mencapai 2 poin persentase, sedangkan di Kazakhstan dan Mongolia sebesar 2,6 poin persentase.

Rasio PPN di Kirgizstan tercatat tergerus sebesar 1,7 poin persentase akibat turunnya impor. Adapun penurunan tax ratio di China disebabkan oleh turunnya penerimaan dari social security contribution (SSC) atau iuran jaminan sosial dan juga PPN.

Tax ratio Kazakhstan mengalami penurunan akibat turunnya setoran pajak dari produksi mineral dan ekspor. Adapun Mongolia mencatatkan penurunan penerimaan dari hampir seluruh jenis pajak sebagai imbas dari pandemi Covid-19. (sap)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Jumat, 31 Januari 2025 | 19:00 WIB PMK 136/2024

Pajak Minimum Global Bagi WP CbCR Bisa Dinolkan, Begini Kriterianya

Kamis, 30 Januari 2025 | 17:55 WIB PAJAK INTERNASIONAL

Penghindaran Pajak Lebih Rugikan Negara Berkembang daripada yang Maju

Selasa, 28 Januari 2025 | 10:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Sri Mulyani Tegaskan Penghematan Belanja Tak Dipengaruhi Kinerja Pajak

Senin, 27 Januari 2025 | 10:00 WIB PMK 119/2024

Pemerintah Perinci Objek Penelitian atas PKP Berisiko Rendah

BERITA PILIHAN
Jumat, 31 Januari 2025 | 19:30 WIB KONSULTASI PAJAK    

DJP Bisa Tentukan Nilai Harta Berwujud, Ini yang Perlu Diperhatikan

Jumat, 31 Januari 2025 | 19:00 WIB PMK 136/2024

Pajak Minimum Global Bagi WP CbCR Bisa Dinolkan, Begini Kriterianya

Jumat, 31 Januari 2025 | 17:15 WIB DDTC ACADEMY - INTENSIVE COURSE

Wah, Transaksi Intragrup Naik! Perlu Paham Transfer Pricing

Jumat, 31 Januari 2025 | 16:11 WIB CORETAX SYSTEM

Bermunculan Surat Teguran yang Tak Sesuai di Coretax? Jangan Khawatir!

Jumat, 31 Januari 2025 | 15:47 WIB PEREKONOMIAN INDONESIA

Banyak Tantangan, Insentif Fiskal Jadi Andalan untuk Jaga Pertumbuhan

Jumat, 31 Januari 2025 | 15:31 WIB KEBIJAKAN PAJAK

WP Tax Holiday Terdampak Pajak Minimum Global, PPh Badan Turun Lagi?

Jumat, 31 Januari 2025 | 15:11 WIB KEBIJAKAN INVESTASI

Supertax Deduction Kurang Laku, Ternyata Banyak Investor Tak Tahu

Jumat, 31 Januari 2025 | 14:30 WIB PROVINSI JAWA BARAT

Demi Kejar Pajak, Dinas ESDM Petakan Ulang Sumur Air Tanah di Daerah

Jumat, 31 Januari 2025 | 13:45 WIB PAJAK MINIMUM GLOBAL

Ada Pajak Minimum Global, RI Cari Cara Biar Insentif KEK Tetap Menarik

Jumat, 31 Januari 2025 | 13:25 WIB TAX CENTER UNIVERSITAS ADVENT SURYA NUSANTARA

Gratis untuk Umum! Sosialisasi Soal Coretax, PPN 12%, dan SAK EMKM-EP