KABUPATEN JAYAPURA

Waduh, Realisasi PAD Per September Baru 66%

Awwaliatul Mukarromah | Senin, 16 Oktober 2017 | 17:02 WIB
Waduh, Realisasi PAD Per September Baru 66%

SENTANI, DDTCNews – Realisasi pendapatan asli daerah (PAD) di Kabupaten Jayapura hingga September 2017 baru mencapai Rp67,5 miliar atau sekitar 66% dari target Rp101,7 miliar dalam Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Perubahan 2017.

Kepala Badan Pengelola Pendapatan Daerah (Bappenda) Kabupaten Jayapura Theopilus H. Tegay mengatakan target PAD tersebut mengalami kenaikan sebesar Rp16,9 miliar atau sekitar 20% dari target awal APBD 2017 senilai Rp84,5 miliar.

“Sejauh ini sudah mencapai 66% dari target. Namun kami tetap akan melakukan berbagai upaya untuk mengoptimalkannya hingga akhir tahun 2017 nanti,” ujarnya, Jumat (13/10).

Baca Juga:
Opsen Berlaku 2025, Pemprov Turunkan Dasar Pengenaan Pajak Kendaraan

Theo menjelaskan per September ini seharusnya sudah harus mencapai 75% dari target. Tapi, dari hitung-hitungan Bappenda memang baru mencapai 66. Artinya, masih kurang hingga 9%.

“Namun kami di Bappenda tetap optimis dengan kenaikan untuk target perubahan. Kami upayakan per 31 Desember 2017 bisa melebihi (over) target pendapatan daerah,” paparnya seperti dilansir dari pasificpos.com.

Theo menjelaskan komponen PAD di Kabupaten Jayapura terdiri empat sumber yaitu pajak daerah, retribusi daerah, hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan dan lain-lain pendapatan asli daerah yang sah.

Baca Juga:
9 Jenis Pajak Daerah Terbaru yang Ditetapkan Pemkot Sibolga

“Nah, tentunya dari data yang telah kami sajikan memang khususnya di empat komponen yang lebih besar peningkatannya itu terjadi peningkatan di komponen pajak daerah,” jelasnya.

Kendati demikian, realisasi PAD Kabupaten Jayapura dari berbagai sektor dalam kurun waktu lima tahun terakhir, 2012-2017 terus meningkat. Data dari Bappenda Jayapura mencatat, pada 2012 PAD telah menyentuh angka Rp32,5 miliar dan di tahun 2013 naik hingga Rp41,9 miliar.

Kenaikan signifikan kembali terjadi pada 2014 dengan capaian PAD mencapai Rp80,1 miliar. Namun pada 2015 sempat mengalami penurunan menjadi Rp74,1. Lalu, pada 2016 kembali terjadi kenaikan yang signifikan mencapai Rp87,2 miliar.

"Untuk merealisasikan target PAD tahun 2017 ini maupun di tahun 2018 nanti, berbagai terobosan kebijakan inovatif yang tidak membebani rakyat akan terus dilakukan," pungkasnya. (Amu)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Kamis, 26 Desember 2024 | 13:00 WIB PROVINSI JAWA TIMUR

Opsen Berlaku 2025, Pemprov Turunkan Dasar Pengenaan Pajak Kendaraan

Kamis, 26 Desember 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK DAERAH

9 Jenis Pajak Daerah Terbaru yang Ditetapkan Pemkot Sibolga

Kamis, 26 Desember 2024 | 08:30 WIB KOTA BATAM

Ada Pemutihan, Pemkot Berhasil Cairkan Piutang Pajak Rp30 Miliar

Selasa, 24 Desember 2024 | 16:30 WIB PROVINSI SUMATERA SELATAN

Realisasi Pajak Rokok di Sumsel Tak Capai Target, Ini Penyebabnya

BERITA PILIHAN
Kamis, 26 Desember 2024 | 14:30 WIB KPP PRATAMA BENGKULU SATU

Mobil Rp200 Juta Disita KPP, Bakal Dilelang Kalau Utang Tak Dilunasi

Kamis, 26 Desember 2024 | 14:00 WIB KILAS BALIK 2024

Februari 2024: Wajib Pajak Bereaksi karena Potongan PPh 21 Lebih Besar

Kamis, 26 Desember 2024 | 13:30 WIB CORETAX SYSTEM

Jelang Coretax Diterapkan, PKP Bakal Perlu Bikin Sertel Baru

Kamis, 26 Desember 2024 | 13:00 WIB PROVINSI JAWA TIMUR

Opsen Berlaku 2025, Pemprov Turunkan Dasar Pengenaan Pajak Kendaraan

Kamis, 26 Desember 2024 | 12:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

PKP Risiko Rendah Diterbitkan SKPKB, Kena Sanksi Kenaikan atau Bunga?

Kamis, 26 Desember 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK DAERAH

9 Jenis Pajak Daerah Terbaru yang Ditetapkan Pemkot Sibolga

Kamis, 26 Desember 2024 | 10:30 WIB KILAS BALIK 2024

Januari 2024: Ketentuan Tarif Efektif PPh Pasal 21 Mulai Berlaku

Kamis, 26 Desember 2024 | 10:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Kredit Investasi Padat Karya Diluncurkan, Plafonnya Capai Rp10 Miliar

Kamis, 26 Desember 2024 | 09:30 WIB PENGAWASAN BEA CUKAI

Libur Natal dan Tahun Baru, Bea Cukai Perketat Pengawasan di Perairan

Kamis, 26 Desember 2024 | 09:00 WIB CORETAX SYSTEM

Fitur Coretax yang Tersedia selama Praimplementasi Terbatas, Apa Saja?