LKPP 2020

Utang dan Piutang Pajak Jadi Salah Satu Fokus Pemeriksaan

Redaksi DDTCNews | Jumat, 02 April 2021 | 13:01 WIB
Utang dan Piutang Pajak Jadi Salah Satu Fokus Pemeriksaan

Gedung Badan Pemeriksa Keuangan. (Foto: bpk.go.id)

JAKARTA, DDTCNews - Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) memulai agenda audit Laporan Keuangan Pemerintah Pusat (LKPP) 2020 dengan melakukan entry meeting dengan pemerintah.

Ketua BPK Agung Firman Sampurna mengatakan entry meeting pemeriksaan LKPP 2020 dilakukan secara virtual pada Rabu (31/3/2021). BPK akan mengandalkan analisis big data dalam pemeriksaan LKPP 2020. Analisis itu menggunakan basis data keuangan dan nonkeuangan yang dimiliki BPK.

"Di tengah situasi pandemi Covid-19 ini, BPK tetap berkomitmen menyelesaikan pemeriksaan LKPP sesuai amanat UU dan jadwal yang telah disepakati dengan tetap berpedoman pada Standar Pemeriksaan Keuangan Negara (SPKN)," katanya dalam keterangan resmi, Rabu (31/3/2021).

Baca Juga:
Realisasi Baru 74%, WP Diminta Lunasi PBB-P2 Meski Lewat Jatuh Tempo

Sementara itu, Anggota II BPK Pius Lustrilanang mengatakan kegiatan audit LKPP 2020 memiliki 4 fokus. Menurutnya, fokus pemeriksaan tersebut mengikuti beberapa risiko yang perlu menjadi perhatian pemerintah.

Fokus audit pertama adalah penggunaan anggaran untuk pelaksanaan kebijakan keuangan negara dalam menangani pandemi Covid-19. Kedua, fokus pemeriksaan pada ketepatan sasaran dalam penyaluran belanja subsidi.

Ketiga, fokus pemeriksaan pada aspek utang dan piutang perpajakan. Keempat, pemeriksaan pada perbaikan sebagian hasil penilaian kembali Barang Milik Negara (BMN) yang sesuai dengan komitmen pemerintah diselesaikan pada 2020.

Baca Juga:
Omzet Tembus Rp500 Juta, UMKM Ini Diingatkan Punya Tunggakan PPh Final

"BPK mengharapkan dukungan Menkeu dan seluruh menteri/pimpinan lembaga serta seluruh pejabat pemerintah pusat, agar pemeriksa BPK dapat melaksanakan tugasnya sesuai dengan kode etik, SKPN, serta ketentuan perundang undangan," ungkap Pius.

Sebagai informasi, pada 29 Maret 2021, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati yang mewakili pemerintah telah menyampaikan LKPP tahun fiskal 2020 kepada BPK. LKPP yang belum diaudit tersebut merupakan konsolidasi 86 Laporan Keuangan Kementerian/lembaga (LKKL).

Setelah entry meeting pada Rabu (31/3/2021) BPK akan melaksanakan pemeriksaan LKPP 2020. Hasil pemeriksaan atas LKPP 2020 dijadwalkan rampung dan disampaikan kepada Presiden, DPR, dan DPD pada 28 Mei 2021.

Selanjutnya, hasil LKPP 2020 yang sudah diaudit tadi akan digunakan pemerintah menyusun RUU Pertanggungjawaban atas Pelaksanaan APBN 2020. (Bsi)

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Kamis, 10 Oktober 2024 | 13:30 WIB KABUPATEN BLITAR

Realisasi Baru 74%, WP Diminta Lunasi PBB-P2 Meski Lewat Jatuh Tempo

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 17:21 WIB KP2KP ENREKANG

Omzet Tembus Rp500 Juta, UMKM Ini Diingatkan Punya Tunggakan PPh Final

Kamis, 03 Oktober 2024 | 11:30 WIB KABUPATEN PURWOREJO

Kejar Piutang Rp19 Miliar, Pemkab Gencarkan Pengawasan dan Penagihan

Rabu, 02 Oktober 2024 | 13:37 WIB KANWIL DJP JAKARTA SELATAN I

WP Pilih Lunasi Pokok Pajak dan Denda Rp5,27 M, Penyidikan Dihentikan

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:45 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

Sah! Misbakhun Terpilih Jadi Ketua Komisi XI DPR 2024-2029

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN