VIETNAM

Usulan Pajak Rumah Kedua Kembali Dicetuskan

Redaksi DDTCNews | Selasa, 15 Agustus 2017 | 18:09 WIB
Usulan Pajak Rumah Kedua Kembali Dicetuskan

HANOI, DDTCNews – Kementerian Keuangan Vietnam berencana untuk mengenakan pajak atas rumah kedua dan seterusnya yang dimiliki oleh orang pribadi guna membatasi spekulasi properti dan adanya kelebihan pasokan rumah.

Berdasarkan pernyataan dari Kementerian Keuangan Vietnam beberapa waktu lalu, hingga saat ini usulan tersebut masih belum jelas kapan akan diimplementasikan. Namun, rencana tersebut telah masuk dalam pembahasan Undang-Undang Pajak Properti.

“Undang-Undang Pajak Properti masuk dalam program penyusunan undang-undang jangka menengah tahun 2016-2020. Kementerian Keuangan Vietnam tengah mengkaji usulan pajak rumah kedua dan seterusnya ini dalam revisi undang-undang tersebut,” ungkap pernyataan dari Kementerian Keuangan Vietnam, Senin (14/8).

Baca Juga:
Sebanyak 41.150 Unit Rumah Nikmati Insentif PPN DTP pada 2024

Di negara-negara OECD, pendapatan dari sektor pajak properti mencapai 2% dari produk domestik bruto (PDB), sementara di negara-negara berkembang pencapaiannya hanya sebesar 0,6%.

Di Vietnam, pembelian perumahan meningkat seiring pendapatan rata-rata per kapita meningkat dari $1.400 pada 2013 menjadi $2.200 pada 2016. Diperkirakan akan meningkat menjadi $3.400 pada 2020.

Di Vietnam, tidak ada Undang-Undang Pajak Properti khusus, namun ada pajak yang berkaitan dengan properti seperti pajak penggunaan lahan pertanian dan non-pertanian. Kendati demikian, kebijakan tersebut belum menghasilkan sumber pendapatan yang stabil untuk anggaran negara.

Baca Juga:
Stabilkan Ekonomi, Vietnam Perpanjang Diskon Pajak Lingkungan Atas BBM

Perpajakan pemilik rumah, pertama kali diajukan pada 2010 namun draf tersebut diubah dan disetujui sebagai undang-undang pajak penggunaan lahan non-pertanian.

Pemerintah kemudian menyarankan tiga solusi perpajakan. Pertama, mengenakan tarif pajak tunggal sebesar 0,03% pada rumah dengan nilai VND500 juta atau lebih. Kedua, pajak rumah berdasarkan wilayahnya. Ketiga, pajak 0% untuk rumah senilai hingga VND500 juta, dan pajak 0,03% sisanya.

Majelis Nasional pernah membahas perpajakan untuk rumah kedua dan seterusnya yang dibeli untuk membatasi spekulasi pada 2016, namun masih belum jelas kapan pajak tersebut akan diterapkan. Ini akan tergantung pada kondisi pasar dan faktor lainnya.

Kementerian Keuangan Vietnam, dilansir dalam vietnamnet.vn, pada akhir 2016 mengatakan bahwa orang-orang yang memiliki rumah kedua tidak perlu membayar pajak untuk rumah keduanya yang mereka beli pada 2017. (Amu)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
BERITA PILIHAN
Senin, 03 Februari 2025 | 17:30 WIB PMK 136/2024

Ada De Minimis Exclusion, Pajak Minimum Global Bisa Jadi Nol

Senin, 03 Februari 2025 | 16:45 WIB KAMUS PAJAK

Apa Itu Surat Keputusan Pembetulan?

Senin, 03 Februari 2025 | 16:21 WIB PEREKONOMIAN INDONESIA

Inflasi Januari Cuma 0,76 Persen, Diskon Listrik Jadi Penyebab

Senin, 03 Februari 2025 | 16:09 WIB KOTA TANJUNGPINANG

Waduh! Pemkot Dituding Bikin Agenda Fiktif Pencetakan Buku Perda Pajak

Senin, 03 Februari 2025 | 15:30 WIB CORETAX DJP

Baru! DJP Rilis Buku Panduan Pembuatan Bukti Potong PPh Via Coretax

Senin, 03 Februari 2025 | 15:21 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Ada Titipan Pesan dari Gibran ke Bahlil Soal Elpiji 3 Kg, Apa Isinya?

Senin, 03 Februari 2025 | 15:09 WIB AGENDA PAJAK

Hadapi 2025, DDTC Gelar Seminar Eksklusif di Cikarang

Senin, 03 Februari 2025 | 14:09 WIB CORETAX SYSTEM

Perlu Waktu, Coretax Belum Nyambung ke Seluruh Bank dan Kementerian

Senin, 03 Februari 2025 | 14:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Pemerintah Tata Ulang Lahan Kebun Sawit, Pastikan Kepatuhan Pengusaha

Senin, 03 Februari 2025 | 13:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Airlangga Minta Kendala Coretax Jangan Sampai Ganggu Penerimaan Negara