EKONOMI DIGITAL

Untuk Edukasi Pajak Pelaku Usaha Digital, DJP Gandeng Google

Redaksi DDTCNews | Selasa, 18 Februari 2020 | 13:07 WIB
Untuk Edukasi Pajak Pelaku Usaha Digital, DJP Gandeng Google

Direktur Pelaksana Google Indonesia Randy Jusuf. 

JAKARTA, DDTCNews – Ditjen Pajak (DJP) menjalin kerja sama dengan Google untuk melakukan kegiatan edukasi pajak bagi pelaku usaha digital.

Direktur Pelaksana Google Indonesia Randy Jusuf mengatakan edukasi terkait kewajiban pajak bagi masyarakat yang berusaha secara digital dilakukan melalui platform Google Primer. Hal ini merupakan yang kali pertama yang dilakukan Google dengan otoritas pajak suatu negara.

“Kerja sama pelajaran tentang pajak ini tersedia di aplikasi Primer. Ini merupakan yang pertama di dunia bagi Google,” katanya di acara ‘Grow with Google’ di Perpustakaan Nasional, Selasa (18/2/2020).

Baca Juga:
Jelang Coretax Diterapkan, PKP Bakal Perlu Bikin Sertel Baru

Randy menjelaskan pelajaran soal pajak bagi pelaku usaha digital dapat di akses melalui aplikasi Google Primer. Terdapat empat pelajaran singkat seputar kewajiban pajak yang merupakan hasil kolaborasi Google dengan DJP.

Google Primer merupakan aplikasi belajar mandiri yang memiliki 127 pelajaran dalam bahasa Indonesia. Di aplikasi ini, para pelaku usaha dapat belajar cara mengelola keuangan dan memahami bagaimana kewajiban pajak yang harus mereka lakukan.

"Saya harap kerja sama ini dapat membuka peluang-peluang baru di masa depan," ungkapnya.

Baca Juga:
Kontribusi ke Negara, DJP: Langganan Platform Digital Kena PPN 12%

Selain itu, Google.org mengumumkan bantuan sebesar US$1 juta untuk organisasi edukasi nirlaba Bebras Indonesia. Bantuan tersebut akan digunakan untuk membantu pelatihan keterampilan berpikir untuk 22.000 guru di 22 kota kecil dan besar.

Inisiatif yang dinamai Gerakan Pandai ini akan dilaksanakan selama dua tahun dengan memanfaatkan materi online dan offline untuk membantu dua juta siswa belajar cara memecahkan masalah. Dengan demikian, pelajaran di Indonesia tidak hanya masalah menghafal.

"Menyiapkan Indonesia saat masa depan global yang digital adalah langkah penting bagi negara ini. Ini bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tanggung jawab semua pihak,” imbuh Randy. (kaw)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Kamis, 26 Desember 2024 | 13:30 WIB CORETAX SYSTEM

Jelang Coretax Diterapkan, PKP Bakal Perlu Bikin Sertel Baru

Rabu, 25 Desember 2024 | 13:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Kontribusi ke Negara, DJP: Langganan Platform Digital Kena PPN 12%

Rabu, 25 Desember 2024 | 09:00 WIB LAYANAN PAJAK

Kantor Pajak Telepon 141.370 WP Sepanjang 2023, Kamu Termasuk?

Rabu, 25 Desember 2024 | 08:00 WIB BERITA PAJAK HARI INI

Tahap Pra-Implementasi Aplikasi Coretax, DJP Imbau WP Soal Ini

BERITA PILIHAN
Kamis, 26 Desember 2024 | 14:30 WIB KPP PRATAMA BENGKULU SATU

Mobil Rp200 Juta Disita KPP, Bakal Dilelang Kalau Utang Tak Dilunasi

Kamis, 26 Desember 2024 | 14:00 WIB KILAS BALIK 2024

Februari 2024: Wajib Pajak Bereaksi karena Potongan PPh 21 Lebih Besar

Kamis, 26 Desember 2024 | 13:30 WIB CORETAX SYSTEM

Jelang Coretax Diterapkan, PKP Bakal Perlu Bikin Sertel Baru

Kamis, 26 Desember 2024 | 13:00 WIB PROVINSI JAWA TIMUR

Opsen Berlaku 2025, Pemprov Turunkan Dasar Pengenaan Pajak Kendaraan

Kamis, 26 Desember 2024 | 12:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

PKP Risiko Rendah Diterbitkan SKPKB, Kena Sanksi Kenaikan atau Bunga?

Kamis, 26 Desember 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK DAERAH

9 Jenis Pajak Daerah Terbaru yang Ditetapkan Pemkot Sibolga

Kamis, 26 Desember 2024 | 10:30 WIB KILAS BALIK 2024

Januari 2024: Ketentuan Tarif Efektif PPh Pasal 21 Mulai Berlaku

Kamis, 26 Desember 2024 | 10:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Kredit Investasi Padat Karya Diluncurkan, Plafonnya Capai Rp10 Miliar

Kamis, 26 Desember 2024 | 09:30 WIB PENGAWASAN BEA CUKAI

Libur Natal dan Tahun Baru, Bea Cukai Perketat Pengawasan di Perairan

Kamis, 26 Desember 2024 | 09:00 WIB CORETAX SYSTEM

Fitur Coretax yang Tersedia selama Praimplementasi Terbatas, Apa Saja?