JAKARTA, DDTCNews – Di penghujung tahun ini, DDTC kembali menerbitkan majalah InsideTax. Pada edisi ke-40, InsideTax menyuguhkan tema besar “Berebut Suara Wajib Pajak”. Majalah yang terbit pada Desember 2018 tersebut dapat diunduh secara gratis di sini.
Tema besar ini diangkat karena sangat relevan dengan momentum tahun depan. Seperti diketahui, akan ada pesta demokrasi untuk memilih pemimpin sekitar 265 juta penduduk Indonesia pada 2019-2024.
Berdasarkan data Komisi Pemilihan Umum (KPU), sekitar 185 juta penduduk tercatat dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT). Dari jumlah tersebut, ada sekitar 39,15 juta wajib pajak terdaftar yang akan melihat jalannya peristiwa politik ini.
“Agenda lima tahunan ini akan menentukan wajah sektor pajak kita di tahun depan dan yang akan datang. Agenda reformasi pajak juga tengah menanti sentuhan dan gagasan dari presiden terpilih,” ujar Pemimpin RedaksiInsideTax Bastanul Siregar.
Ada delapan subtema yang disuguhkan, mulai dari janji pajak calon presiden, mobilisasi penerimaan, hak wajib pajak, sistem pajak yang berkeadilan, pengendalian eksternalitas, peningkatan daya saing ekonomi, kapasitas daerah, hingga arah pajak internasional.
Setiap subtema akan diawali dengan artikel round-up guna memudahkan pembaca mendapatkan gambaran besar persoalan. Selanjutnya, pembaca akan beberapa data dan ilustrasi, serta wawancara sejumlah narasumber yang kompeten.
Selain itu, seperti tahun-tahun sebelumnya, InsideTax kali ini akan menyuguhkan hasil kajian DDTC Fiscal Research tentang outlook dan tantangan sektor pajak 2019. Managing Partner DDTC Darussalam juga berbagi perspektifnya mengenai krusialnya paradigma ‘mendengar suara wajib pajak dan memperkuat partisipasi pemangku kepentingan’.
Terbitnya majalah InsideTax edisi khusus ini diharapkan mampu memberikan gambaran terkait tawaran platformpolitik calon pemimpin Indonesia lima tahun mendatang untuk memperebutkan suara wajib pajak.
Tidak hanya itu, majalah ini juga diharapkan dapat memberikan ulasan tentang beberapa masalah di sektor pajak yang harus diselesaikan, baik oleh pemerintahan saat ini, maupun pemerintahan mendatang setelah Pilpres berakhir. (kaw)
Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.