PELAYANAN PAJAK

Bikin WP Percaya pada Sistem IT DJP, Ini Langkah Jangka Pendeknya

Redaksi DDTCNews | Senin, 06 Januari 2020 | 11:33 WIB
Bikin WP Percaya pada Sistem IT DJP, Ini Langkah Jangka Pendeknya

Ilustrasi.

JAKARTA, DDTCNews – Dalam jangka pendek, Ditjen Pajak (DJP) akan membenahi sekaligus mengoptimalkan penggunaan teknologi untuk pelayanan pajak yang sering digunakan oleh wajib pajak.

Hal ini diungkapkan Direktur Teknologi Informasi dan Komunikasi DJP Iwan Djuniardi dalam wawancara khusus dengan DDTCNews. Dia merespons masih seringnya keluhan wajib pajak terkait situs web DJP Online yang down, terutama ketika musim pelaporan surat pemberitahuan (SPT).

“Dalam jangka pendek, yang e-Filing itu akan saya kuatkan. Jadi, yang sering di-hit sama masyarakat akan menjadi fokus kita dari sisi services. Untuk e-Filing, saya sedang membangun konsep e-filing yang menggunakan microservices sama konsep Kubernetes,” jelas Iwan.

Baca Juga:
Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Beberapa teknologi yang bagus, lanjutnya, akan tetap dipasang oleh otoritas. Namun demikian, untuk beberapa pilihan lain, DJP bisa jadi akan menggunakan teknologi baru. Langkah ini diambil agar wajib pajak mendapatkan layanan yang lebih baik.

Otoritas pajak, sambung Iwan, juga akan memperkuat e-Form. Dengan e-Form, wajib pajak bisa mengisi SPT secara offline terlebih dahulu sebelum diunggah ke sistem DJP. Dia juga akan mengganti teknologi CSV akan saya ganti dengan teknologi XML.

“Ini kita lagi dorong. Pokoknya, strategi ke depan, bagaimana layanan-layanan yang di-hit sama masyarakat akan ditingkatkan agar ada trust masyarakat terhadap IT [information technology] DJP,” imbuhnya.

Baca Juga:
Urus Pemeriksaan Bukper: Coretax Bakal Hadirkan 4 Fitur Baru

Dia mengatakan layanan DJP nantinya tidak akan lagi berbasis manual dengan penggunaan kertas. Pasalnya, ada sekitar 130 layanan yang akan dimasukkan dalam sistem DJP Online. Oleh karena itu, lanjutnya, otoritas butuh autentikasi.

“Nantinya, autentikasi akan ke handphone seperti bank. Ini kita baru dapat persetujuan dari Kemenkominfo,” kata Iwan.

Seperti diberitakan sebelumnya, otoritas pajak mempunyai empat inisiatif di bidang teknologi informasi. Keempat inisiatif ini mendukung program Click, Call, dan Counter (3C) yang akan dilakukan dalam 5 tahun mendatang.

Bahasan mengenai pemanfaatan teknologi dan wawancara lengkap dengan Direktur Teknologi Informasi dan Komunikasi DJP Iwan Djuniardi ada dalam majalah InsideTax edisi ke-41. Download majalah InsideTax di sini. (kaw)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Senin, 21 Oktober 2024 | 14:32 WIB CORETAX SYSTEM

Urus Pemeriksaan Bukper: Coretax Bakal Hadirkan 4 Fitur Baru

Minggu, 20 Oktober 2024 | 10:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Hapus NPWP yang Meninggal Dunia, Hanya Bisa Disampaikan Tertulis

Minggu, 20 Oktober 2024 | 08:00 WIB CORETAX SYSTEM

Gencar Edukasi, DJP Harap Pegawai Pajak dan WP Terbiasa dengan Coretax

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:45 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

Sah! Misbakhun Terpilih Jadi Ketua Komisi XI DPR 2024-2029

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN