KABUPATEN KUDUS

Tunggakan Pajak Kendaraan Mencapai Rp36 Miliar

Awwaliatul Mukarromah | Kamis, 13 Oktober 2016 | 18:02 WIB
Tunggakan Pajak Kendaraan Mencapai Rp36 Miliar Satlantas Polres Kudus melakukan penertiban kendaraan terhadap warga yang menunggak pajaknya di jalan protokol Kudus, belum lama ini. (Foto: Radar Pekalongan)

KUDUS, DDTCNews – Tunggakan pajak kendaraan bermotor (PKB) di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah terbilang tinggi. Hingga Agustus tahun ini, nilai tunggakannya sudah mencapai Rp36 miliar.

Kepala Unit Pelayanan Pendapatan dan Pemberdayaan Aset Daerah (UP3AD) Kudus Wibowo mengatakan dari tunggakan tersebut, objek pajak yang masih belum dilunasi sebanyak 100.532 buah kendaraan.

"Objek pajak menunggak didominasi roda dua atau sepeda motor. Sepeda motor mencapai 93.810 unit dengan nilai tunggakan mencapai Rp26,61 miliar. Lainnya mobil 3.149 unit, truk dan pick up 2.520 unit, dan kendaraan lain," ujarnya, Rabu (12/10).

Baca Juga:
Demi Kejar Pajak, Dinas ESDM Petakan Ulang Sumur Air Tanah di Daerah

Wibowo mengatakan untuk melakukan tagihan tunggakan pembayaran, UP3AD sudah menyurati para wajib pajak agar melakukan kewajibannya, bahkan sudah melakukan operasi gabungan bersama kejaksaan, pengadilan negeri dan Satlantas Polres Kudus .

“Beberapa waktu lalu kami sudah melakukan operasi pajak kendaraan bermotor. Warga wajib pajak yang nunggak, langsung dapat membayar di tempat,” jelasnya.

Dia menambahkan nilai denda BBNKB yang diperoleh dari tunggakan itu adalah Rp81,9 juta. Bulan lalu denda tunggakan kumulatif mencapai Rp71,5 juta. Sedangkan denda Juli lalu mencapai Rp10 juta.

Baca Juga:
Kini Ada Opsen, Medan Mulai Aktif Tagih Pajak Kendaraan Bermotor

Adapun denda PKB secara total adalah Rp1,6 miliar. Bulan ini denda pajak kendaraan mencapai Rp281,6 juta. Bulan Juli lalu kumulatif Rp1,3 miliar. “Per Agustus ini, pendapatan dari Pajak Kendaraan Bermotor mencapai Rp70,5 miliar atau sekitar 63%,” jelas Wibowo.

Pendapatan PKB bulan tersebut masih meleset dari target yang dicanangkan. Semestinya, seperti dikutip dari Radarpekalongan.com, pendapatan dari PKB sudah mencapai 66%.

“Kami juga akan menggelar operasi lagi untuk mengingatkan masyarakat. Selain gabungan, kami juga akan merencanakan operasi mandiri tanpa melibatkan instansi lainnya untuk memperkecil jumlah tunggakan,” katanya. (Amu)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Jumat, 31 Januari 2025 | 14:30 WIB PROVINSI JAWA BARAT

Demi Kejar Pajak, Dinas ESDM Petakan Ulang Sumur Air Tanah di Daerah

Jumat, 31 Januari 2025 | 08:30 WIB KOTA MEDAN

Kini Ada Opsen, Medan Mulai Aktif Tagih Pajak Kendaraan Bermotor

Kamis, 30 Januari 2025 | 16:00 WIB PROVINSI JAWA BARAT

Dedi Mulyadi Ingin Pakai 100% Pajak Kendaraan untuk Pembangunan Jalan

Kamis, 30 Januari 2025 | 11:11 WIB INFOGRAFIS PAJAK

9 Jenis Pajak Daerah yang Dipungut Pemkot Tarakan beserta Tarifnya

BERITA PILIHAN
Jumat, 31 Januari 2025 | 19:30 WIB KONSULTASI PAJAK    

DJP Bisa Tentukan Nilai Harta Berwujud, Ini yang Perlu Diperhatikan

Jumat, 31 Januari 2025 | 19:00 WIB PMK 136/2024

Pajak Minimum Global Bagi WP CbCR Bisa Dinolkan, Begini Kriterianya

Jumat, 31 Januari 2025 | 17:15 WIB DDTC ACADEMY - INTENSIVE COURSE

Wah, Transaksi Intragrup Naik! Perlu Paham Transfer Pricing

Jumat, 31 Januari 2025 | 16:11 WIB CORETAX SYSTEM

Bermunculan Surat Teguran yang Tak Sesuai di Coretax? Jangan Khawatir!

Jumat, 31 Januari 2025 | 15:47 WIB PEREKONOMIAN INDONESIA

Banyak Tantangan, Insentif Fiskal Jadi Andalan untuk Jaga Pertumbuhan

Jumat, 31 Januari 2025 | 15:31 WIB KEBIJAKAN PAJAK

WP Tax Holiday Terdampak Pajak Minimum Global, PPh Badan Turun Lagi?

Jumat, 31 Januari 2025 | 15:11 WIB KEBIJAKAN INVESTASI

Supertax Deduction Kurang Laku, Ternyata Banyak Investor Tak Tahu

Jumat, 31 Januari 2025 | 14:30 WIB PROVINSI JAWA BARAT

Demi Kejar Pajak, Dinas ESDM Petakan Ulang Sumur Air Tanah di Daerah

Jumat, 31 Januari 2025 | 13:45 WIB PAJAK MINIMUM GLOBAL

Ada Pajak Minimum Global, RI Cari Cara Biar Insentif KEK Tetap Menarik

Jumat, 31 Januari 2025 | 13:25 WIB TAX CENTER UNIVERSITAS ADVENT SURYA NUSANTARA

Gratis untuk Umum! Sosialisasi Soal Coretax, PPN 12%, dan SAK EMKM-EP