KABUPATEN SLEMAN

Tumbuh Positif, Tahun Ini PAD Dipatok Rp1 Triliun

Redaksi DDTCNews | Kamis, 11 Januari 2018 | 10:14 WIB
Tumbuh Positif, Tahun Ini PAD Dipatok Rp1 Triliun

SLEMAN, DDTCNews – Realiasasi penerimaan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Sleman, Yogyakarta melebihi target pada tahun 2017. Capaian itu membuat Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) optimistis target PAD tahun ini dapat mengikuti jejak tahun lalu yang tumbuh positif.

Kepala BKAD Kabupaten Sleman Harda Kiswaya mematok target PAD pada tahun ini mencapai Rp1 triliun. Optimisme ini dia utarakan lantaran kondisi ekonomi yang mendukung untuk mencapai target setoran.

“Melihat situasi dan geliat ekonomi di Sleman bukan tidak mungkin target itu bisa kami capai tahun ini,” katanya, Selasa (9/1).

Baca Juga:
9 Jenis Pajak Daerah Terbaru yang Ditetapkan Pemkot Sibolga

Seperti yang diketahui, realisasi PAD Kabupaten Sleman per 31 Desember 2017 tembus lebih dari Rp825 miliar. Capaian tersebut melebihi target yang dipatok sebesar Rp718,15 miliar atau 114,8%.

Salah satu faktor yang bisa mendorong peningkatan penerimaan ke kas daerah adalah pembangunan New Yogyakarta International Airport (NYIA) di Kulonprogo. Mengutip analisis terkini, kehadiran bandara baru ini akan meningkatkan sumber-sumber pemasukan daerah dari sektor pariwisata.

“Sleman malah diuntungkan. Jumlah kunjungan wisata justru akan meningkat dan hubungan baik antar lembaga juga akan jadi daya ungkit untuk peningkatan PAD,” ujar Harda dilansir radarjogya.co.id.

Baca Juga:
Ada Pemutihan, Pemkot Berhasil Cairkan Piutang Pajak Rp30 Miliar

Lebih lanjut, dia memaparkan dalam postur penerimaan daerah di Kabupaten Sleman, sektor pajak daerah merupakan mesin utama untuk menggenjot penerimaan. Pajak daerah diberi target setoran sebesar Rp449,6 miliar dan realisasinya tercapai Rp528,48 miliar atau 117,54%. Sedangkan sektor retribusi daerah realisasinya tercapai sebesar Rp48,4 miliar dari target Rp42,66 miliar atau 113,47%.

Capaian ciamik pada tahun 2017 itu membuat BKAD membuat serangkaian strategi untuk mendongkrak penerimaan pada tahun ini. Salah satunya adalah melakukan intensifikasi pajak dan retribusi.

“Kami akan menggencarkan sosialisasi, pemutakhiran basis data PBB-P2 secara massal, pendataan individual untuk objek PBB-P2, hingga optimalisasi penagihan. Selain itu, BKAD akan meningkatkan kerja sama dengan pemerintah desa, KPP Pratama, Badan Pertanahan Nasional, lembaga perbankan hingga perguruan tinggi,” tutupnya. (Amu)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Kamis, 26 Desember 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK DAERAH

9 Jenis Pajak Daerah Terbaru yang Ditetapkan Pemkot Sibolga

Kamis, 26 Desember 2024 | 08:30 WIB KOTA BATAM

Ada Pemutihan, Pemkot Berhasil Cairkan Piutang Pajak Rp30 Miliar

Selasa, 24 Desember 2024 | 16:30 WIB PROVINSI SUMATERA SELATAN

Realisasi Pajak Rokok di Sumsel Tak Capai Target, Ini Penyebabnya

Selasa, 24 Desember 2024 | 14:00 WIB PROVINSI DAERAH KHUSUS JAKARTA

Opsen Pajak Kendaraan Tidak Berlaku di Jakarta, Ternyata Ini Sebabnya

BERITA PILIHAN
Kamis, 26 Desember 2024 | 12:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

PKP Risiko Rendah Diterbitkan SKPKB, Kena Sanksi Kenaikan atau Bunga?

Kamis, 26 Desember 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK DAERAH

9 Jenis Pajak Daerah Terbaru yang Ditetapkan Pemkot Sibolga

Kamis, 26 Desember 2024 | 10:30 WIB KILAS BALIK 2024

Januari 2024: Ketentuan Tarif Efektif PPh Pasal 21 Mulai Berlaku

Kamis, 26 Desember 2024 | 10:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Kredit Investasi Padat Karya Diluncurkan, Plafonnya Capai Rp10 Miliar

Kamis, 26 Desember 2024 | 09:30 WIB PENGAWASAN BEA CUKAI

Libur Natal dan Tahun Baru, Bea Cukai Perketat Pengawasan di Perairan

Kamis, 26 Desember 2024 | 09:00 WIB CORETAX SYSTEM

Fitur Coretax yang Tersedia selama Praimplementasi Terbatas, Apa Saja?

Kamis, 26 Desember 2024 | 08:45 WIB BERITA PAJAK HARI INI

PPN 12 Persen, Pemerintah Ingin Rakyat Lebih Luas Ikut Bayar Pajak

Kamis, 26 Desember 2024 | 08:30 WIB KOTA BATAM

Ada Pemutihan, Pemkot Berhasil Cairkan Piutang Pajak Rp30 Miliar

Kamis, 26 Desember 2024 | 08:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Bagaimana Cara Peroleh Diskon 50 Persen Listrik Januari-Februari 2025?