PAJAK DIGITAL

Trump Bersumpah akan Balas Tindakan Prancis

Redaksi DDTCNews | Sabtu, 27 Juli 2019 | 14:04 WIB
Trump Bersumpah akan Balas Tindakan Prancis

Presiden Amerika Serikat Donald Trump.

WASHINGTON, DDTCNews—Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump bersumpah untuk mengambil tindakan timbal balik yang substansial terhadap Prancis. Tindakan ini sebagai respons setelah Presiden Prancis Emmanuel Macron menandatangani undang-undang pajak yang membidik perusahaan raksasa digital.

Melalui Twitternya, Trump menyampaikan ancaman pembalasan. Ia menyebut jika ada pihak yang memungut pajak dari raksaksa digital itu seharusnya negara asal mereka, yakni Amerika Serikat.

"Kami akan segera mengumumkan tindakan timbal balik yang substansial atas tindakan Macron," tulis Trump melalui twitnya pada Jumat sore (26/7/2019).

Baca Juga:
Langganan Platform Streaming Musik, Kena PPN atau Pajak Hiburan?

Lebih lanjut, Presiden Trump juga menulis twit sindiran untuk anggur yang berasal dari Prancis. Trump berjanji akan mengambil tindakan karena Prancis mengenakan bea atas masuknya anggur Amerika. Sementara itu, anggur asal Prancis diizinkan masuk ke Amerika tanpa dikenakan tarif.

Menyusul twit yang dilayangkan Trump, Gedung Putih juga memberi pernyataan yang mengatakan Amerika Serikat sangat kecewa dengan pajak digital ini. Judd Deere, Juru Bicara Trump menyatakan selain 301 investigation, Pemerintah Trump mengamati dengan saksama seluruh alat kebijakan lain.

"Pemerintahan Trump secara konsisten menyatakan bahwa kami tidak akan duduk diam dan menoleransi diskriminasi terhadap perusahaan-perusahaan yang berbasis di Amerika Serikat," kata Deere.

Baca Juga:
Trump Janji Hentikan Pemajakan Berganda Atas Warga AS di Luar Negeri

Sebelumnya, Presiden Prancis telah menandatangani undang-undang pajak digital yang mengenakan tarif 3% atas pendapatan raksasa digital seperti Facebook Inc. dan Amazon.com Inc. Pajak ini umumnya dijuluki ‘GAFA’ Tax (Google, Apple, Facebook, Amazon).

Skema pajak ini menargetkan perusahaan digital yang memiliki pendapatan global lebih dari EU750 juta atau setara dengan Rp11,7 triliun, dan penjualan di Prancis setidaknya EU25 juta setara dengan Rp389,3 miliar.

Sekitar 30 perusahaan, seperti dilansir thehill.com, akan terpengaruh oleh penerapan pajak digital ini. Meskipun pajak ini juga menyasar perusahaan Cina, Jerman, Inggris, dan bahkan Prancis, mayoritas penguasa perusahaan raksasa digital adalah orang Amerika..

Penerapan pajak ini menimbulkan ketegangan antara Amerika Serikat dan Prancis. Ujungnya, Amerika Serikat mengancam akan melakukan investigasi. Namun, ancaman ini tak membuat Prancis gentar dan tetap berpegang teguh pada pemajakan raksasa digital. (MG-Nor/Bsi)

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Jumat, 18 Oktober 2024 | 15:30 WIB SERBA-SERBI PAJAK

Langganan Platform Streaming Musik, Kena PPN atau Pajak Hiburan?

Kamis, 17 Oktober 2024 | 19:00 WIB AMERIKA SERIKAT

Trump Janji Hentikan Pemajakan Berganda Atas Warga AS di Luar Negeri

Rabu, 16 Oktober 2024 | 16:30 WIB AMERIKA SERIKAT

Minta Perusahaan Bangun Pabrik di AS, Trump Rancang Bea Masuk Tinggi

Senin, 07 Oktober 2024 | 17:00 WIB PENERIMAAN PAJAK

Hingga September, Setoran Pajak Sektor Digital Tembus Rp28,91 Triliun

BERITA PILIHAN
Rabu, 23 Oktober 2024 | 10:00 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Beberkan Alasan Pembentukan Badan Aspirasi Masyarakat

Rabu, 23 Oktober 2024 | 09:45 WIB DPR RI

Said Abdullah Kembali Terpilih Jadi Ketua Banggar DPR

Rabu, 23 Oktober 2024 | 09:33 WIB KURS PAJAK 23 OKTOBER 2024 - 29 OKTOBER 2024

Kurs Pajak Terbaru: Rupiah Menguat Atas Nyaris Semua Mata Uang Mitra

Rabu, 23 Oktober 2024 | 09:19 WIB BERITA PAJAK HARI INI

Kementerian Keuangan Kini di Bawah Langsung Presiden Prabowo

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:45 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

Sah! Misbakhun Terpilih Jadi Ketua Komisi XI DPR 2024-2029

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari