PROVINSI RIAU

Triwulan I, Penerimaan Pajak Baru 18,22%

Redaksi DDTCNews | Rabu, 19 April 2017 | 13:39 WIB
Triwulan I, Penerimaan Pajak Baru 18,22%

PEKANBARU, DDTCNews – Hingga triwulan I 2017, Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Riau baru mencapai penerimaan daerah sebesar Rp546,79 miliar atau 18,22% dari target tahun ini yang dipatok senilai Rp3 triliun.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Bapenda Riau Masperi mengatakan capaian penerimaan ini jauh lebih rendah jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.

“Pencapaian itu terkomposisi oleh pajak kendaraan bermotor 23,38%, bea balik nama 20,1%, pajak bahan bakar 20,03%, dan pajak air permukaan 6,81%,” ujarnya di Hotel Aryaduta Pekanbaru, Senin (17/4).

Baca Juga:
Opsen Berlaku 2025, Pemprov Turunkan Dasar Pengenaan Pajak Kendaraan

Dia berharap kekurangan target yang belum dilalui itu bisa tercapai dalam beberapa bulan mendatang. Masperi berkomitmen untuk mengoptimalkan pemasukan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dengan membenahi sistem kerja sumber daya manusia (SDM) yang ada.

"Kami mempunyai semangat yang tinggi untuk mencapai target PAD yang telah ditetapkan DPRD. Tahun ini semoga UPT yang ada lebih gesit lagi dalam memungut PAD," ujarnya seperti dikutip goriau.com.

Masperi tidak terlalu kecewa atas melesetnya realisasi PAD pada tahun lalu. Pasalnya, pencapaian PAD tahun lalu hanya kurang sekitar 0,04% dari target yang telah ditetapkan yakni sebesar Rp2,7 triliun.

"Tahun lalu tidak tercapai 100%, hanya 99,96% saja. Akibatnya hak-hak lainnya seperti insentif tidak bisa kami terima di akhir tahun 2016," pungkasnya. (Amu)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Kamis, 26 Desember 2024 | 13:00 WIB PROVINSI JAWA TIMUR

Opsen Berlaku 2025, Pemprov Turunkan Dasar Pengenaan Pajak Kendaraan

Kamis, 26 Desember 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK DAERAH

9 Jenis Pajak Daerah Terbaru yang Ditetapkan Pemkot Sibolga

Kamis, 26 Desember 2024 | 08:30 WIB KOTA BATAM

Ada Pemutihan, Pemkot Berhasil Cairkan Piutang Pajak Rp30 Miliar

Selasa, 24 Desember 2024 | 16:30 WIB PROVINSI SUMATERA SELATAN

Realisasi Pajak Rokok di Sumsel Tak Capai Target, Ini Penyebabnya

BERITA PILIHAN
Kamis, 26 Desember 2024 | 14:00 WIB KILAS BALIK 2024

Februari 2024: Wajib Pajak Bereaksi karena Potongan PPh 21 Lebih Besar

Kamis, 26 Desember 2024 | 13:30 WIB CORETAX SYSTEM

Jelang Coretax Diterapkan, PKP Bakal Perlu Bikin Sertel Baru

Kamis, 26 Desember 2024 | 13:00 WIB PROVINSI JAWA TIMUR

Opsen Berlaku 2025, Pemprov Turunkan Dasar Pengenaan Pajak Kendaraan

Kamis, 26 Desember 2024 | 12:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

PKP Risiko Rendah Diterbitkan SKPKB, Kena Sanksi Kenaikan atau Bunga?

Kamis, 26 Desember 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK DAERAH

9 Jenis Pajak Daerah Terbaru yang Ditetapkan Pemkot Sibolga

Kamis, 26 Desember 2024 | 10:30 WIB KILAS BALIK 2024

Januari 2024: Ketentuan Tarif Efektif PPh Pasal 21 Mulai Berlaku

Kamis, 26 Desember 2024 | 10:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Kredit Investasi Padat Karya Diluncurkan, Plafonnya Capai Rp10 Miliar

Kamis, 26 Desember 2024 | 09:30 WIB PENGAWASAN BEA CUKAI

Libur Natal dan Tahun Baru, Bea Cukai Perketat Pengawasan di Perairan

Kamis, 26 Desember 2024 | 09:00 WIB CORETAX SYSTEM

Fitur Coretax yang Tersedia selama Praimplementasi Terbatas, Apa Saja?

Kamis, 26 Desember 2024 | 08:45 WIB BERITA PAJAK HARI INI

PPN 12 Persen, Pemerintah Ingin Rakyat Lebih Luas Ikut Bayar Pajak