KEBIJAKAN KEPABEANAN

Transformasi Layanan DJBC Bakal Temui Banyak Tantangan, Ini Kata P3KPI

Redaksi DDTCNews | Rabu, 02 Desember 2020 | 14:46 WIB
Transformasi Layanan DJBC Bakal Temui Banyak Tantangan, Ini Kata P3KPI

Dewan Pembina Perkumpulan Praktisi & Profesi Konsultan Pajak Indonesia (P3KPI) Thomas Sugijata dalam webinar bertajuk Transformasi Layanan dan Adaptasi Kebiasaan Baru, Rabu (2/12/2020). (foto: hasil tangkapan layar)

JAKARTA, DDTCNews – Transformasi proses bisnis Ditjen Bea Cukai (DJBC) yang diamanatkan dalam rencana strategis (Renstra) 2020-2024 dinilai akan menghadapi banyak tantangan sehingga perlu disiapkan langkah antisipasi dari pemerintah.

Dewan Pembina Perkumpulan Praktisi & Profesi Konsultan Pajak Indonesia (P3KPI) Thomas Sugijata mengatakan reformasi dan transformasi layanan DJBC sudah wajib dilakukan guna mendukung kepentingan penerimaan dan mendukung dunia usaha.

"Reformasi menjadi kebutuhan karena sekarang masyarakat membutuhkan pelayanan yang cepat, transparan dan memberikan kepastian dari sisi regulasi dan waktu," katanya dalam webinar bertajuk Transformasi Layanan dan Adaptasi Kebiasaan Baru, Rabu (2/12/2020).

Baca Juga:
Banyak Tantangan, Insentif Fiskal Jadi Andalan untuk Jaga Pertumbuhan

Thomas berharap perbaikan proses bisnis dalam arena kepabeanan dan cukai dapat dilakukan secara menyeluruh. Menurutnya, reformasi kelembagaan akan menjadi motor utama DJBC dapat bergerak cepat menghadapi tantangan era digitalisasi.

Dia mencontohkan tantangan nyata dari perkembangan digitalisasi di antaranya dokumen kepabeanan dari kegiatan e-commerce yang membludak. Setiap hari, rata-rata dokumen yang ditangani DJBC dari pelaku usaha e-commerce sekitar 160.000 dokumen.

Bila sistem DJBC tidak melakukan antisipasi dengan cepat, dikhawatirkan ledakan ekonomi digital akan menurunkan kinerja pelayanan otoritas. "Ini perlu diantisipasi dengan sistem digital agar pelayanan tidak melambat," ujarnya.

Baca Juga:
Seluruh K/L Diminta Usulkan Revisi Belanja Paling Lambat 14 Februari

Selain itu, masih ada beberapa tantangan lain yang menanti otoritas dalam mencapai target yang diamanatkan dalam Renstra 2020-2024 antara lain seperti kemampuan sumber daya manusia DJBC dalam beradaptasi terhadap teknologi baru.

Tantangan lainnya, terbatasnya anggaran pemerintah karena masih fokus dalam penanganan pandemi dan mendukung pemulihan ekonomi sehingga berdampak belum optimalnya penerimaan perpajakan selama masa pemulihan ekonomi ini.

Ada juga tantangan bagaimana cara otoritas mengakomodir administrasi kepabeanan di tengah pola perdagangan internasional yang cepat berubah." Ini harus disikapi dengan penguatan transformasi kelembagaan sehingga gap dengan stakeholder bisa dikurangi," tutur Thomas. (rig)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Jumat, 31 Januari 2025 | 15:47 WIB PEREKONOMIAN INDONESIA

Banyak Tantangan, Insentif Fiskal Jadi Andalan untuk Jaga Pertumbuhan

Jumat, 31 Januari 2025 | 09:30 WIB AMERIKA SERIKAT

AS Buka Opsi Batalkan Bea Masuk 25% Atas Impor dari Kanada dan Meksiko

Kamis, 30 Januari 2025 | 17:55 WIB PAJAK INTERNASIONAL

Penghindaran Pajak Lebih Rugikan Negara Berkembang daripada yang Maju

Kamis, 30 Januari 2025 | 10:51 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Bangun Sistem Pajak Berkeadilan, Civil Society Perlu Pahami Isu Pajak

BERITA PILIHAN
Jumat, 31 Januari 2025 | 19:30 WIB KONSULTASI PAJAK    

DJP Bisa Tentukan Nilai Harta Berwujud, Ini yang Perlu Diperhatikan

Jumat, 31 Januari 2025 | 19:00 WIB PMK 136/2024

Pajak Minimum Global Bagi WP CbCR Bisa Dinolkan, Begini Kriterianya

Jumat, 31 Januari 2025 | 17:15 WIB DDTC ACADEMY - INTENSIVE COURSE

Wah, Transaksi Intragrup Naik! Perlu Paham Transfer Pricing

Jumat, 31 Januari 2025 | 16:11 WIB CORETAX SYSTEM

Bermunculan Surat Teguran yang Tak Sesuai di Coretax? Jangan Khawatir!

Jumat, 31 Januari 2025 | 15:47 WIB PEREKONOMIAN INDONESIA

Banyak Tantangan, Insentif Fiskal Jadi Andalan untuk Jaga Pertumbuhan

Jumat, 31 Januari 2025 | 15:31 WIB KEBIJAKAN PAJAK

WP Tax Holiday Terdampak Pajak Minimum Global, PPh Badan Turun Lagi?

Jumat, 31 Januari 2025 | 15:11 WIB KEBIJAKAN INVESTASI

Supertax Deduction Kurang Laku, Ternyata Banyak Investor Tak Tahu

Jumat, 31 Januari 2025 | 14:30 WIB PROVINSI JAWA BARAT

Demi Kejar Pajak, Dinas ESDM Petakan Ulang Sumur Air Tanah di Daerah

Jumat, 31 Januari 2025 | 13:45 WIB PAJAK MINIMUM GLOBAL

Ada Pajak Minimum Global, RI Cari Cara Biar Insentif KEK Tetap Menarik

Jumat, 31 Januari 2025 | 13:25 WIB TAX CENTER UNIVERSITAS ADVENT SURYA NUSANTARA

Gratis untuk Umum! Sosialisasi Soal Coretax, PPN 12%, dan SAK EMKM-EP