LEBARAN 2024

Tinjau Arus Mudik, Jokowi Soroti Kemacetan Parah di Merak

Redaksi DDTCNews | Senin, 08 April 2024 | 13:30 WIB
Tinjau Arus Mudik, Jokowi Soroti Kemacetan Parah di Merak

Presiden Jokowi tinjau arus mudik Lebaran di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Senin (8/4/2024). (foto: BPMI Setpres)

JAKARTA, DDTCNews - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau arus mudik Lebaran di Stasiun Pasar Senen, (8/4/2024). Ada beberapa hal yang menjadi catatannya setelah melihat langsung arus mudik kali ini.

Untuk keberangkatan pemudik menggunakan kereta, Jokowi melihat prosesinya berjalan dengan baik. Hal ini tecermin dari tidak adanya penumpang yang berdesak-desakan. Arus mudik menggunakan kereta api memang relatif lancar karena penumpang yang berangkat tentunya yang sudah memiliki tiket.

"[Namun], sedikit yang perlu penanganan lebih fokus yaitu di Merak [Banten]. Utamanya yang berkaitan dengan pemudik yang naik sepeda motor di [Pelabuhan] Ciwandan," kata Presiden Jokowi.

Baca Juga:
Diskon Tiket Pesawat Ada Lagi Saat Lebaran, Upaya Kendalikan Inflasi

Presiden pun mengaku sudah meminta penjelasan langsung kepada Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi terkait dengan kemacetan perah yang terjadi di jalur menuju Pelabuhan Merak. Pemerintah, katanya, segera mencarikan solusi.

Di luar kemacetan di Merak, Jokowi menambahkan, arus mudik pada Lebaran 2024 ini sudah lebih baik ketimbang tahun-tahun sebelumnya. Dia mengaku tidak lagi melihat antrean panjang di terminal, stasiun kereta api, atau bandara. Jokowi juga tidak mendapat laporan adanya penumpukan calon penumpang di titik-titik keberangkatan.

Sebagai informasi, periode mudik kali ini diwarnai 'macet horor' bagi pemudik yang menuju Pelabuhan Merak. Pemudik bahkan terjebak macet hingga 15 jam. Penumpukan kendaraan pemudik tercatat hingga 19 kilometer.

Jumlah pemudik pada Lebaran 2024 memang mengalami lonjakan yang signifikan. Total ada 190 juta orang yang diprediksi akan mengikuti mudik Lebaran kali ini. Angka ini naik 55% jika dibandingkan periode mudik 2023 lalu. (sap)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Minggu, 02 Februari 2025 | 08:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Diskon Tiket Pesawat Ada Lagi Saat Lebaran, Upaya Kendalikan Inflasi

Jumat, 18 Oktober 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Kinerja Penegakan Hukum Ditjen Pajak selama 1 Dekade Terakhir

Rabu, 16 Oktober 2024 | 12:00 WIB KILAS BALIK PERPAJAKAN 2014-2024

Satu Dekade Kebijakan Perpajakan Jokowi

Senin, 14 Oktober 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Tax Ratio 1 Dekade Presiden Jokowi

BERITA PILIHAN
Senin, 03 Februari 2025 | 18:30 WIB PMK 7/2025

Kemenkeu Terbitkan Pedoman Pemeriksaan dan Penagihan Pajak Daerah

Senin, 03 Februari 2025 | 17:30 WIB PMK 136/2024

Ada De Minimis Exclusion, Pajak Minimum Global Bisa Jadi Nol

Senin, 03 Februari 2025 | 16:45 WIB KAMUS PAJAK

Apa Itu Surat Keputusan Pembetulan?

Senin, 03 Februari 2025 | 16:21 WIB PEREKONOMIAN INDONESIA

Inflasi Januari Cuma 0,76 Persen, Diskon Listrik Jadi Penyebab

Senin, 03 Februari 2025 | 16:09 WIB KOTA TANJUNGPINANG

Waduh! Pemkot Dituding Bikin Agenda Fiktif Pencetakan Buku Perda Pajak

Senin, 03 Februari 2025 | 15:30 WIB CORETAX DJP

Baru! DJP Rilis Buku Panduan Pembuatan Bukti Potong PPh Via Coretax

Senin, 03 Februari 2025 | 15:21 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Ada Titipan Pesan dari Gibran ke Bahlil Soal Elpiji 3 Kg, Apa Isinya?

Senin, 03 Februari 2025 | 15:09 WIB AGENDA PAJAK

Hadapi 2025, DDTC Gelar Seminar Eksklusif di Cikarang

Senin, 03 Februari 2025 | 14:09 WIB CORETAX SYSTEM

Perlu Waktu, Coretax Belum Nyambung ke Seluruh Bank dan Kementerian

Senin, 03 Februari 2025 | 14:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Pemerintah Tata Ulang Lahan Kebun Sawit, Pastikan Kepatuhan Pengusaha