NUSA TENGGARA BARAT

Tingkatkan Penerimaan, Pengelolaan Aset Daerah Dibidik

Redaksi DDTCNews | Rabu, 28 Oktober 2020 | 07:30 WIB
Tingkatkan Penerimaan, Pengelolaan Aset Daerah Dibidik

Ilustrasi. 

MATARAM, DDTCNews – Pemprov Nusa Tenggara Barat (NTB) memproyeksi tahun fiskal 2021 masih akan tetap menantang bagi pengelolaan anggaran, terutama dalam upaya pengamanan pendapatan asli daerah (PAD).

Kepala Bappenda NTB Iswandi mengatakan efek pelemahan ekonomi tahun ini akibat pandemi Covid-19 masih akan terasa pada tahun depan. Kondisi tersebut akan menekan kinerja penerimaan daerah, terutama dari sektor pajak dan retribusi daerah.

Menurutnya, terdapat opsi kebijakan yang bisa ditempuh pemprov dalam menghadapi tantangan mengumpulkan penerimaan tahun depan. Opsi tersebut adalah menjalankan kebijakan secara konsisten agar penerimaan optimal dan mencari sumber-sumber PAD baru.

Baca Juga:
Demi Kejar Pajak, Dinas ESDM Petakan Ulang Sumur Air Tanah di Daerah

“Yang paling mungkin dilakukan adalah mengoptimalkan aset daerah dan penggalian potensi pendapatan seperti dari sektor kehutanan dan pertanian,” katanya, dikutip pada Rabu (28/10/2020).

Berdasarkan pada data Bappenda NTB, penerimaan pajak kendaraan bermotor mampu memenuhi target untuk kuartal III/2020 yang senilai Rp315 miliar. Realisasi tersebut menjadi modal Bappenda untuk mengamankan penerimaan PKB pada kuartal IV/2020.

Iswandi memaparkan kemudahan pembayaran PKB lewat e-Samsat masih menjadi andalan untuk meningkatkan kepatuhan PKB. Menurutnya, pelayanan terbaik menjadi kunci agar pendapatan daerah dari PKB dapat terealisasi dengan maksimal.

Baca Juga:
Kini Ada Opsen, Medan Mulai Aktif Tagih Pajak Kendaraan Bermotor

Usulan Bappenda disambut baik oleh Sekretaris Daerah (Sekda) NTB Lalu Gita Ariadi. Dia mengatakan penggalian potensi dari optimalisasi peneriman dari aset daerah serta penambahan objek baru pungutan PAD menjadi pilihan realistis.

Lalu menegaskan pendataan ulang aset milik daerah perlu dilakukan untuk mendukung penerimaan daerah yang optimal. Pengelolaan aset yang optimal, lanjutnya, diharapkan mampu meningkatkan realisasi PAD NTB pada 2021.

"Walau bagaimanapun, situasi ini pasti ada jalan keluarnya,” ujarnya, seperti dilansir suarantb.com. (kaw)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Jumat, 31 Januari 2025 | 14:30 WIB PROVINSI JAWA BARAT

Demi Kejar Pajak, Dinas ESDM Petakan Ulang Sumur Air Tanah di Daerah

Jumat, 31 Januari 2025 | 08:30 WIB KOTA MEDAN

Kini Ada Opsen, Medan Mulai Aktif Tagih Pajak Kendaraan Bermotor

Kamis, 30 Januari 2025 | 16:00 WIB PROVINSI JAWA BARAT

Dedi Mulyadi Ingin Pakai 100% Pajak Kendaraan untuk Pembangunan Jalan

Kamis, 30 Januari 2025 | 11:11 WIB INFOGRAFIS PAJAK

9 Jenis Pajak Daerah yang Dipungut Pemkot Tarakan beserta Tarifnya

BERITA PILIHAN
Jumat, 31 Januari 2025 | 19:30 WIB KONSULTASI PAJAK    

DJP Bisa Tentukan Nilai Harta Berwujud, Ini yang Perlu Diperhatikan

Jumat, 31 Januari 2025 | 19:00 WIB PMK 136/2024

Pajak Minimum Global Bagi WP CbCR Bisa Dinolkan, Begini Kriterianya

Jumat, 31 Januari 2025 | 17:15 WIB DDTC ACADEMY - INTENSIVE COURSE

Wah, Transaksi Intragrup Naik! Perlu Paham Transfer Pricing

Jumat, 31 Januari 2025 | 16:11 WIB CORETAX SYSTEM

Bermunculan Surat Teguran yang Tak Sesuai di Coretax? Jangan Khawatir!

Jumat, 31 Januari 2025 | 15:47 WIB PEREKONOMIAN INDONESIA

Banyak Tantangan, Insentif Fiskal Jadi Andalan untuk Jaga Pertumbuhan

Jumat, 31 Januari 2025 | 15:31 WIB KEBIJAKAN PAJAK

WP Tax Holiday Terdampak Pajak Minimum Global, PPh Badan Turun Lagi?

Jumat, 31 Januari 2025 | 15:11 WIB KEBIJAKAN INVESTASI

Supertax Deduction Kurang Laku, Ternyata Banyak Investor Tak Tahu

Jumat, 31 Januari 2025 | 14:30 WIB PROVINSI JAWA BARAT

Demi Kejar Pajak, Dinas ESDM Petakan Ulang Sumur Air Tanah di Daerah

Jumat, 31 Januari 2025 | 13:45 WIB PAJAK MINIMUM GLOBAL

Ada Pajak Minimum Global, RI Cari Cara Biar Insentif KEK Tetap Menarik

Jumat, 31 Januari 2025 | 13:25 WIB TAX CENTER UNIVERSITAS ADVENT SURYA NUSANTARA

Gratis untuk Umum! Sosialisasi Soal Coretax, PPN 12%, dan SAK EMKM-EP