KABUPATEN BANYUWANGI

Tingkatkan PAD, Pemda Gencarkan Pemasangan Tapping Box di Restoran

Dian Kurniati | Kamis, 29 Agustus 2024 | 18:00 WIB
Tingkatkan PAD, Pemda Gencarkan Pemasangan Tapping Box di Restoran

Ilustrasi.

BANYUWANGI, DDTCNews – Pemkab Banyuwangi, Jawa Timur berencana menggencarkan pemasangan alat perekam transaksi atau tapping box.

Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mengatakan pemasangan tapping box atau tax mapper bertujuan untuk membuat pengelolaan pajak daerah lebih transparan dan akuntabel. Harapannya, pendapatan asli daerah (PAD) dapat meningkat ke depannya.

"Kami berupaya melakukan inovasi agar PAD Banyuwangi bisa meningkat. Maka, kami pasang tax mapper untuk transparansi," katanya, dikutip pada Kamis (29/8/2024).

Baca Juga:
WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Ipuk menuturkan pemasangan tax mapper merupakan salah satu upaya pemkot untuk meningkatkan PAD. Melalui alat tersebut, lanjutnya, akuntabilitas pajak daerah yang disetorkan pelaku usaha akan meningkat.

Dia menjelaskan pemkab melalui Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) telah memasang tax mapper di beberapa restoran. Tax mapper akan membantu Bapenda memantau kepatuhan wajib pajak dalam menyetorkan pajak yang telah dipungut.

Pemasangan tax mapper juga akan meningkatkan akuntabilitas pengumpulan dan pengelolaan pajak daerah. Di sisi lain, pemasangan tax mapper bakal memudahkan pelaku usaha melakukan pencatatan dan menghitung pajak yang harus disetorkan kepada Bapenda.

Baca Juga:
Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Apabila tapping box telah terpasang, Ipuk meminta wajib pajak patuh mengaktifkan alat tersebut agar tidak dikenakan sanksi.

"Tentu ada sanksinya, tetapi pertama kami beri peringatan dulu, kami edukasi. Kalau misalkan tidak dijalankan, kami sanksi," ujarnya.

Sementara itu, Plt. Kepala Bapenda Kabupaten Banyuwangi Firman Sanyoto menyebut inovasi tax mapper memungkinkan pemantauan transaksi di restoran secara realtime.

Baca Juga:
Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Pemasangan tax mapper pun diharapkan mampu mencegah potensi kebocoran PAD dari sektor pajak barang dan jasa tertentu (PBJT) atas jasa makanan dan/atau minuman.

Bapenda berencana memperluas penggunaan tax mapper pada 100 wajib pajak dengan skala usaha sedang hingga besar. Didukung pemasangan tax mapper, pemkab optimistis target PAD senilai Rp630 miliar dapat segera tercapai.

"Inovasi ini sebagai pembanding untuk mengukur seberapa jauh ketaatan dan kepatuhan dari wajib pajak. Tatkala terjadi selisih pada data pembanding, maka kami bisa langsung melakukan pemeriksaan kepada wajib pajak," ujar Firman seperti dilansir kabarbanyuwangi.co.id. (rig)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN

Selasa, 22 Oktober 2024 | 13:45 WIB KABINET MERAH PUTIH

Tak Lagi Dikoordinasikan oleh Menko Ekonomi, Kemenkeu Beri Penjelasan

Selasa, 22 Oktober 2024 | 13:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Kenaikan Tarif PPN Perlu Diikuti dengan Transparansi Belanja