KPP PRATAMA JAKARTA PENJARINGAN

Tingkatkan Layanan Konsultasi, Kantor Pajak Ini Punya Whatsapp Ritme

Redaksi DDTCNews | Jumat, 27 Oktober 2023 | 12:00 WIB
Tingkatkan Layanan Konsultasi, Kantor Pajak Ini Punya Whatsapp Ritme

Ilustrasi.

JAKARTA, DDTCNews – KPP Pratama Jakarta Penjaringan mengerahkan fungsional penyuluh pajak untuk memberikan pelayanan konsultasi perpajakan kepada wajib pajak melalui aplikasi Whatsapp dengan inovasi reply in ten minutes.

KPP Pratama Jakarta Penjaringan menjelaskan inovasi reply in ten minutes (Ritme) diciptakan dalam rangka meningkatkan pelayanan, terutama bagi wajib pajak yang tidak memungkinkan untuk datang ke kantor pajak.

“Ritme muncul karena lokasi KPP berada di Kawasan Kota Tua yang menerapkan low emission zone sehingga terdapat pembatasan jumlah kendaraan bermotor yang boleh memasuki area Kota Tua,” sebut KPP dikutip dari situs web DJP, Jumat (27/10/2023).

Baca Juga:
PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Inovasi Ritme ini merupakan salah satu implementasi dari moto KPP Pratama Jakarta Penjaringan, yaitu Cepat, Tepat, dan Pasti dengan mewujudkan konsultasi harus segera direspon dalam jangka waktu paling lambat 10 menit.

Tim penyuluh KPP bertugas secara bergantian terbagi menjadi shift pagi dan siang dalam melayani wajib pajak melalui konsultasi Whatsapp Ritme.

Untuk berkonsultasi melalui Whatsapp, wajib pajak dapat mengirimkan pesan dengan mencantumkan NPWP, nama wajib pajak, nama kuasa (jika dikuasakan), jabatan kuasa (jika dikuasakan), alamat email, nomor telepon, permasalahan, dan tangkapan layar permasalahan.

Baca Juga:
WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

“Fungsional penyuluh yang bertugas akan menjawab paling lambat dalam waktu 10 menit sesuai dengan komitmen pelayanan Ritme,” jelas KPP.

KPP mengungkapkan topik perpajakan yang sering dikonsultasikan oleh wajib pajak sangat beragam, di antaranya mengenai hak dan kewajiban sebagai wajib pajak baru maupun PKP baru, aplikasi e-faktur, dan aplikasi e-bupot unifikasi.

Ada juga yang bertanya perihal aplikasi e-SPT PPh Pasal 21, SPT Tahunan, SKB PPh atas hibah dan waris, NPWP non-efektif, dan pencabutan NPWP. Setiap pertanyaan yang dikonsultasikan wajib pajak akan dijawab dengan tuntas oleh penyuluh.

Baca Juga:
Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Namun, jika ada permasalahan yang membutuhkan eskalasi ke Layanan Sistem (Lasis) maka penyuluh akan mengomunikasikan hal tersebut ke Lasis dan menginformasikan kembali ke wajib pajak jika sudah ada solusi dari Lasis.

Layanan Ritme tersedia setiap hari kerja dari 08.00 WIB hingga 16.00 WIB. Dengan layanan Ritme, wajib pajak dapat menyelesaikan permasalahan perpajakannya dengan menghemat waktu dan biaya transportasi.

Di sisi lain, penerapan pelayanan konsultasi Whatsapp Ritme ini juga berdampak positif terhadap kinerja fungsional penyuluh pajak. Sebab, pelayanan yang diberikan menjadi lebih efektif dan efisien. (rig)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:45 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

Sah! Misbakhun Terpilih Jadi Ketua Komisi XI DPR 2024-2029

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN