AUSTRALIA

Tingkatkan Kepatuhan Pajak, Otoritas Ubah Budaya Internal

Redaksi DDTCNews | Selasa, 23 Juli 2019 | 16:40 WIB
Tingkatkan Kepatuhan Pajak, Otoritas Ubah Budaya Internal

Ilustrasi. (foto: static.ffx.io)

JAKARTA, DDTCNews – Otoritas pajak Australia (Australian Taxation Office/ATO) akan merombak budaya internalnya untuk menghindari terulangnya skandal penyitaan yang membuat reputasi ATO turun di kalangan wajib pajak usaha kecil.

Otoritas akan memperkenalkan ‘procedural safeguards’ untuk membatasi potensi adanya intimidasi kepada masyarakat yang memiliki utang pajak. Dengan demikian, wajib pajak diharapkan dengan sukarela memenuhi kewajiban perpajakannya.

“Awal tahun ini, kami berfokus membersihkan ATO dari tuduhan telah melakukan ‘cash grab’ menggunakan surat sita pada 2016/17,” kata Andrew McLoughlin selaku penjabat Inspektur Jenderal Perpajakan dan Ombudsman Perpajakan, Selasa (23/7/2019).

Baca Juga:
Kurs Pajak Terbaru: Rupiah Menguat Atas Nyaris Semua Mata Uang Mitra

Komisaris kedua ATO, Jeremy Hirschhorn mengatakan beberapa langkah yang ambil otoritas berpotensi berdampak besar pada wajib pajak. Jika salah mengambil tindakan yang berdampak pada pengalaman buruk masyarakat memenuhi kewajibannya, masalah besar akan muncul.

ATO, sambungnya, menggeser orientasi pengukuran kinerja untuk mendukung perombakan budaya di internal. Pengukuran kinerja yang awalnya berdasakan pada tanggung jawab pada audit bergesar pada tanggung jawab membantu wajib pajak memenuhi kewajiban perpajakannya.

Otoritas akan menggunakan tax gap di tiap daerah sebagai bahan evaluasi kekurangan dalam pemungutan pajak. Pasalnya, banyak warga yang keliru dalam pelaporan pajaknya. Hal ini memungkinkan petugas pajak untuk lebih memberi sosialisasi terhadap warga.

Baca Juga:
Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Hirschhorn mengatakan sangat mudah untuk mendapat predikat sebagai otoritas pendapatan yang baik melalui kewajiban audit. Namun, membantu orang menghindari masalah adalah cara yang jauh lebih baik untuk mendapatkan kepatuhan pajak yang berkelanjutan.

“Mengumpulkan pajak bukanlah tujuan itu sendiri. Pajak adalah cara agar orang-orang di Australia berbagi sumber daya mereka untuk kepentingan negara dan untuk bersama,” imbuhnya, seperti dilansir theaustralian.com.au. (MG-dnl/kaw)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Rabu, 23 Oktober 2024 | 09:33 WIB KURS PAJAK 23 OKTOBER 2024 - 29 OKTOBER 2024

Kurs Pajak Terbaru: Rupiah Menguat Atas Nyaris Semua Mata Uang Mitra

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Rabu, 16 Oktober 2024 | 10:01 WIB KURS PAJAK 16 OKTOBER 2024 - 22 OKTOBER 2024

Kurs Pajak Terbaru: Rupiah Berlanjut Melemah terhadap Dolar AS

BERITA PILIHAN
Rabu, 23 Oktober 2024 | 17:05 WIB KABINET MERAH PUTIH

Kabinetnya Gemuk, Prabowo Minta Menteri Pangkas Kegiatan Seremonial

Rabu, 23 Oktober 2024 | 17:00 WIB UJIAN SERTIFIKASI KONSULTAN PAJAK

Awas! Ada Sanksi Blacklist bagi Peserta USKP yang Tidak Datang Ujian

Rabu, 23 Oktober 2024 | 16:30 WIB KEMENTERIAN KEUANGAN

Daftar Lengkap Menteri Keuangan dari Masa ke Masa, Apa Saja Jasanya?

Rabu, 23 Oktober 2024 | 16:00 WIB KABUPATEN MALUKU TENGAH

Pajak Hiburan 45%, Ini Daftar Tarif Pajak Terbaru di Maluku Tengah

Rabu, 23 Oktober 2024 | 15:53 WIB PROFESI KONSULTAN PAJAK

USKP Kembali Digelar Desember 2024! Khusus A Mengulang dan B-C Baru

Rabu, 23 Oktober 2024 | 15:45 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Kabinet Gemuk Prabowo, RKAKL dan DIPA 2024-2025 Direstrukturisasasi

Rabu, 23 Oktober 2024 | 15:32 WIB SERTIFIKASI PROFESIONAL PAJAK

Profesional DDTC Bersertifikasi ADIT Transfer Pricing Bertambah

Rabu, 23 Oktober 2024 | 15:30 WIB CORETAX SYSTEM

Coretax DJP: Lapor SPT WP Badan Harus Pakai Akun Orang Pribadi

Rabu, 23 Oktober 2024 | 15:00 WIB KAMUS KEPABEANAN

Apa Itu Klinik Ekspor?

Rabu, 23 Oktober 2024 | 14:10 WIB PELATIHAN PROFESI PAJAK INTERNASIONAL

Diakui CIOT, DDTC Academy Buka Lagi Kelas Persiapan ADIT