PENAGIHAN PAJAK

Tiga KPP Ini Lelang Aset Wajib Pajak Secara Serentak

Redaksi DDTCNews | Selasa, 11 Juli 2017 | 17:04 WIB
Tiga KPP Ini Lelang Aset Wajib Pajak Secara Serentak

JAKARTA, DDTCNews - Tiga Kantor Pelayanan Pajak (KPP) di lingkungan Kantor Wilayah (Kanwil) Ditjen Pajak (DJP) Sumatera Selatan dan Kepulauan Bangka Belitung melaksanakan lelang aset sitaan wajib pajak secara serentak pada Selasa (4/7) pekan lalu.

Berdasarkan keterangan resmi DJP Ketiga KPP tersebut adalah KPP Madya Palembang, KPP Pratama Palembang Seberang Ulu, dan KPP Pratama Lubuk Linggau. Tindakan lelang serentak tersebut dilakukan guna meningkatkan kepatuhan wajib pajak dalam pembayaran utang pajak.

"Lelang aset sitaan Wajib Pajak dilakukan secara online dengan sistem closed bidding. Ketiga KPP tersebut melakukan lelang aset sitaan yang berbeda," ungkap keterangan tersebut, dikutip dari laman DJP, Senin (10/7).

Baca Juga:
Pemeriksa dan Juru Sita Pajak Perlu Punya Keterampilan Sosial, Kenapa?

KPP Madya Palembang dan KPP Pratama Palembang Seberang Ulu melaksanakan lelang aset sitaan wajib pajak berupa motor. Wajib pajak pemilik motor tersebut belum melunasi utang pajaknya setelah dilakukan tindakan penagihan berupa Surat Teguran, Surat Paksa dan Pelaksanaan Sita Aset Wajib Pajak.

KPP Pratama Palembang Seberang Ulu berhasil melelang motor dengan harga Rp4 juta. Sedangkan KPP Madya Palembang berhasil melelang motor kepada penawar tertinggi dengan harga Rp7,5 juta. Hasil lelang tersebut digunakan untuk membayar utang pajak dan biaya penagihan pajak atas penjualan secara lelang.

"Penetapan pemenang lelang dilakukan di Kanwil DJP Sumatera Selatan dan Kepulauan Belitung yang dilaksanakan oleh Pejabat Lelang Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Palembang," demikian keterangan DJP.

Baca Juga:
Urus Pemeriksaan Bukper: Coretax Bakal Hadirkan 4 Fitur Baru

Pada hari yang sama, KPP Pratama Lubuk Linggau juga melaksanakan lelang aset sitaan Wajib Pajak berupa sebidang tanah. Pelaksanaan lelang juga dilakukan secara online dengan sistem closed bidding dan penetapan pemenang lelang dilaksanakan oleh Pejabat Lelang KPKNL Lahat. Namun sampai dengan batas waktu penetapan pukul 09.59 WIB, tidak ada penawaran yang diterima sehingga lelang dinyatakan gagal..

Selain itu, Kanwil DJP Sumatera Selatan dan Kepulauan Bangka Belitung menghimbau para wajib pajak untuk segera melunasi utang pajaknya. Pelunasan harus segera dilakukan guna menghindari tindakan penagihan aktif berupa penyitaan aset sita wajib pajak, pemblokiran harta kekayaan wajib pajak, lelang aset sita, pencegahan bepergian ke luar negeri dan gijzeling (penyanderaan). (Amu)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Senin, 21 Oktober 2024 | 14:32 WIB CORETAX SYSTEM

Urus Pemeriksaan Bukper: Coretax Bakal Hadirkan 4 Fitur Baru

Jumat, 18 Oktober 2024 | 15:30 WIB SERBA-SERBI PAJAK

Langganan Platform Streaming Musik, Kena PPN atau Pajak Hiburan?

Jumat, 18 Oktober 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Kinerja Penegakan Hukum Ditjen Pajak selama 1 Dekade Terakhir

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:45 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

Sah! Misbakhun Terpilih Jadi Ketua Komisi XI DPR 2024-2029

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN