Ilustrasi.
JAKARTA, DDTCNews - Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengingatkan 11 panelis pada debat ketiga capres-cawapres untuk dapat menjaga integritasnya dalam pelaksanaan pemilu 2024.
Ketua KPU Hasyim Asy'ari mengatakan penunjukan 11 panelis dilakukan dengan mempertimbangkan bidang keilmuan yang sesuai dengan tema debat. Selain itu, panelis juga harus meneken pakta integritas dan menjalani karantina hingga pelaksanaan debat.
"Panelis ini berasal dari berbagai macam sumber atau kelembagaan, tetapi kami meyakini beliau-beliau ini punya kapasitas, punya integritas, akademik yang dapat dijaga atau dapat dipertahankan," katanya, dikutip pada Minggu (7/1/2024).
Hasyim menuturkan seluruh panelis sedang menjalani karantina sejak 5 Januari 2023. Pada masa karantina tersebut, panelis akan merumuskan 18 pertanyaan yang akan disampaikan kepada ketiga capres saat debat.
Dia menjelaskan penetapan panelis juga telah dibicarakan dengan ketiga tim pasangan calon capres-cawapres.
Di sisi lain, Hasyim menyebut pemilihan pertanyaan kepada setiap capres tersebut dilakukan dengan mekanisme undi untuk menutup celah kecurangan. Masyarakat pun dapat melihat proses pengambilan undian tersebut.
"Kami meyakini semuanya, termasuk panelis, punya integritas. Toh nanti apapun [pertanyaan] yang ditulis oleh panelis, mekanisme pengambilannya juga mekanisme undi secara bertingkat," ujarnya.
Debat ketiga capres-cawapres dijadwalkan pada 7 Januari 2023 di Istora Senayan, Jakarta. Debat ini dilaksanakan mulai pukul 19.00 WIB, yang disiarkan langsung oleh MNC Group dan Garuda TV.
Tema debat ketiga mencakup pertahanan, keamanan, hubungan internasional, globalisasi, geopolitik, dan politik luar negeri. KPU pun telah menetapkan 11 panelis yang sesuai dengan tema tersebut.
Kesebelas panelis pada debat capres-cawapres ketiga antara lain:
Baru-baru ini, penetapan daftar 11 panelis dalam debat ketiga sempat disorot oleh cawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar karena memuat 2 nama dari Universitas Pertahanan.
Menurutnya, hal itu dapat mengganggu objektivitas panelis mengingat Universitas Pertahanan di bawah koordinasi Kementerian Pertahanan yang dipimpin Prabowo Subianto. (rig)
Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.