SPANYOL

Terjerat Kasus Pajak, Pesepak Bola MU Masuk Penjara?

Redaksi DDTCNews | Kamis, 08 Februari 2018 | 15:21 WIB
Terjerat Kasus Pajak, Pesepak Bola MU Masuk Penjara?

MADRID, DDTCNews – Otoritas pajak Spanyol kembali berurusan dengan pesohor sepak bola. Kali ini, pemain anyar Manchester United (MU) Alexis Sanchez dituding melakukan penggelapan pajak sebesar €1 juta atau setara Rp16 miliar saat masih membela Barcelona pada tahun 2012-2013.

Tak ingin kasusnya berlarut-larut akhirnya, melalui sang agen Fernando Felicevich mengatakan Sanchez dijatuhi hukuman penjara selama 16 bulan karena kasus pajak. Selain itu, Sanchez bersedia membayar tagihan yang harus dibayar ditambah dengan bunga.

“Tuduhan penggelapan pajak ini tidak adil, kami tidak memiliki banyak pilihan kecuali menerima sebagai jalan untuk menghindari masalah yang lebih buruk,” katanya, Rabu (7/2).

Baca Juga:
DJP Serahkan Kasus Penggelapan Pajak Rp63 Miliar ke Kejari

Serupa dengan pemain sepakbola lainnya seperti Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo, Sanchez dijerat aturan main terkait royalti hak citra. Otoritas pajak menyebut pemain asal Chile itu menggunakan jasa perusahaan di Malta untuk mengelola hak paten atas citra diri sebelum bergabung dengan MU.

Dari kacamata otoritas pajak, tindakan ini mengurangi besaran kewajiban pajak yang harus dibayar sang pemain selama berlaga di La Liga Spanyol.

Felicevich menuding kebijakan dan intepretasi atas aturan pajak digunakan oleh pemerintah kurang adil sehingga menekan pemain sepak bola yang bermain di Spanyol.

Baca Juga:
Temukan Kasus Pemalsuan Identitas, Otoritas Pajak Ini Lakukan Audit

Sebelum kliennya terjerat kasus pajak, ada sederet bintang yang terlebih dahulu terjerat kasus yang hampir sama. Mulai dari Lionel Messi yang diancam hukuman penjara 21 bulan, Jose Mourinho hingga Cristiano Ronaldo.

“Jaksa dan kantor pajak telah menempatkan lebih dari 30 pemain dalam situasi yang sama dengan menuduh mereka melakukan kejahatan dan mengancam dengan hukuman penjara,” keluhnya dilansir The Guardian.

Oleh karena itu, berdasarkan pengalaman pemain dan pelatih yang terjerat kasus serupa maka pilihan menerima tuduhan dan membayar tagihan pajak menjadi opsi terbaik. Hal ini dilakukan agar tidak menjadi sasaran tekanan media dan mempengaruhi karir yang sang pemain.

Meski divonis hukuman penjara 16 bulan, Sanchez tidak akan langsung menjalani hukuman kurungan. Sebab, aturan di Spanyol tak mengharuskan seseorang menjalani hukuman kurungan jika vonisnya kurang dari 24 bulan dan belum pernah melakukan pelanggaran serupa.

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Jumat, 03 Januari 2025 | 15:30 WIB PENEGAKAN HUKUM

DJP Serahkan Kasus Penggelapan Pajak Rp63 Miliar ke Kejari

Selasa, 08 Oktober 2024 | 12:30 WIB PENEGAKAN HUKUM

DJP Serahkan Tersangka Penggelap Pajak Rp5,25 Miliar ke Kejari Banjar

BERITA PILIHAN
Selasa, 04 Februari 2025 | 17:39 WIB KELAS PPH PASAL 21 (6)

Ketentuan Tarif PPh Pasal 21 Pasca Tarif Efektif Rata-Rata (TER)

Selasa, 04 Februari 2025 | 16:47 WIB CORETAX DJP

Baru! DJP Rilis Update Soal Bupot PPh dan Surat Teguran di Coretax

Selasa, 04 Februari 2025 | 16:15 WIB PER-30/BC/2024

Bea Cukai Ubah Aturan Pemasukan dan Pengeluaran Barang ke dan dari TPB

Selasa, 04 Februari 2025 | 16:00 WIB CORETAX DJP

DJP Terbitkan Buku Manual Modul SPT Masa PPh Unifikasi, Unduh di Sini

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:33 WIB OPINI PAJAK

Menjadikan Pajak sebagai Instrumen Alternatif Memberantas Korupsi

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:00 WIB PROVINSI JAWA BARAT

Tagih Tunggakan Pajak 5,4 Juta Kendaraan, Begini Strategi Pemprov

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:00 WIB FOUNDER DDTC DARUSSALAM:

‘Pajak Tidak Boleh Dipungut secara Sewenang-wenang’

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:30 WIB TIPS PAJAK

Cara Ubah Data Alamat Wajib Pajak di Coretax DJP

Selasa, 04 Februari 2025 | 13:00 WIB AMERIKA SERIKAT

Cegah Penerapan UTPR Pajak Minimum Global, AS Siapkan Skema Retaliasi