PELAPORAN SPT

Terjadi Lagi, Google Anggap ‘Spam’ Kode Verifikasi e-Filing DJP Online

Redaksi DDTCNews | Kamis, 18 Februari 2021 | 15:03 WIB
Terjadi Lagi, Google Anggap ‘Spam’ Kode Verifikasi e-Filing DJP Online

Direktur Teknologi Informasi dan Komunikasi DJP Iwan Djuniardi. (tangkapan layar Youtube)

JAKARTA, DDTCNews – Kendala pengiriman kode verifikasi pelaporan Surat Pemberitahuan (SPT) tahunan ke email wajib pajak masih terjadi. Kejadian tahun lalu terulang lagi lantaran pengiriman kode verifikasi via email, terutama Gmail, dianggap spam oleh Google.

Direktur Teknologi Informasi dan Komunikasi DJP Iwan Djuniardi mengonfirmasi kendala yang dihadapi wajib pajak saat melaporkan SPT Tahunan serupa dengan kejadian tahun lalu. Hal tersebut menyebabkan gangguan dalam proses akhir penyampaian SPT lewat e-filing.

"Iya betul [kode verifikasi dianggap spam oleh Google]," katanya, Kamis (18/2/2021).

Baca Juga:
Jelang Coretax Diterapkan, PKP Bakal Perlu Bikin Sertel Baru

Iwan menuturkan tim teknologi informasi DJP sudah membuka komunikasi dengan Google. Menurutnya, DJP meminta Google untuk tidak mengategorikan email blast kepada wajib pajak – yang berisi kode verifikasi – sebagai pesan yang tidak dikehendaki atau spam bagi pengguna layanan Gmail.

Meskipun demikian, Iwan mengimbau wajib pajak untuk menggunakan alternatif lain dalam permintaan kode verifikasi. Salah satu opsi yang bisa ditempuh wajib pajak adalah menggunakan kode token yang dikirim melalui short message service (SMS).

Iwan menyebutkan penggunaan sistem one time password (OTP) melalui SMS masih belum banyak. Ke depan, DJP akan menggencarkan penggunaan saluran SMS OTP untuk mendapatkan kode verifikasi agar terhindar dari persoalan spam oleh penyedia layanan email seperti Google.

Baca Juga:
Kontribusi ke Negara, DJP: Langganan Platform Digital Kena PPN 12%

"Makanya kami mau dorong wajib ke [penggunaan permintaan] token [melalui] SMS," ujarnya.

Sebagai informasi, DJP menyediakan layanan SMS OTP sebagai saluran untuk mendapatkan kode verifikasi penyampaian SPT. Saat ini terdapat 3 operator seluler yang sudah terhubung dengan sistem DJP, yakni Telkomsel, Indosat, dan XL. Simak ‘Kode Verifikasi e-Filing Tak Kunjung Masuk Email? Coba Pakai SMS OTP’. (kaw)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

24 Februari 2021 | 00:31 WIB

kalo memurut saya sih biasanya kalo make otp itu ga masuk2 kodenya, kadang juga lama masuknya.

19 Februari 2021 | 20:18 WIB

bagaimana caranya agar pendaftaran NPWP secara online tidak terjadi kendala, dimana ketika masuk diereg dan mendaftar konfirmasi dari ereg ke emailnya butuh lama baru bisa terbaca

19 Februari 2021 | 18:14 WIB

Kode otorisasi OTP lewat sms ketinggalan jaman karena dianggal tidak aman. Lebih praktis sediakan pilihan penggunaan account based authenticator platform (google punya jg) atau bot chat spt whatsapp yang digunakan mayoritas masyarakat kita.

19 Februari 2021 | 15:21 WIB

benar tuh

19 Februari 2021 | 15:20 WIB

malah lwt otp gk masuk2 gmne nih

19 Februari 2021 | 09:12 WIB

kalau lewat sms susah , saya coba ganti no. hp ribet, yg punya hp boss , yg ngerjain pajak anak buah

18 Februari 2021 | 21:10 WIB

perlu dipikirkan juga oleh DJP u kedepan bikin Portal sendiri Penampung Email Para WP, atau dengan mendapatkan NPWP maka WP bisa mendapatkan email pribadi dengam induknya DJP itu sendiri. Misalnya [email protected] ( contoh saja )

ARTIKEL TERKAIT
Kamis, 26 Desember 2024 | 13:30 WIB CORETAX SYSTEM

Jelang Coretax Diterapkan, PKP Bakal Perlu Bikin Sertel Baru

Rabu, 25 Desember 2024 | 13:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Kontribusi ke Negara, DJP: Langganan Platform Digital Kena PPN 12%

Rabu, 25 Desember 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Dokumen yang Dilampirkan saat Pemberitahuan Perpanjangan SPT Tahunan

Rabu, 25 Desember 2024 | 09:00 WIB LAYANAN PAJAK

Kantor Pajak Telepon 141.370 WP Sepanjang 2023, Kamu Termasuk?

BERITA PILIHAN
Kamis, 26 Desember 2024 | 14:00 WIB KILAS BALIK 2024

Februari 2024: Wajib Pajak Bereaksi karena Potongan PPh 21 Lebih Besar

Kamis, 26 Desember 2024 | 13:30 WIB CORETAX SYSTEM

Jelang Coretax Diterapkan, PKP Bakal Perlu Bikin Sertel Baru

Kamis, 26 Desember 2024 | 13:00 WIB PROVINSI JAWA TIMUR

Opsen Berlaku 2025, Pemprov Turunkan Dasar Pengenaan Pajak Kendaraan

Kamis, 26 Desember 2024 | 12:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

PKP Risiko Rendah Diterbitkan SKPKB, Kena Sanksi Kenaikan atau Bunga?

Kamis, 26 Desember 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK DAERAH

9 Jenis Pajak Daerah Terbaru yang Ditetapkan Pemkot Sibolga

Kamis, 26 Desember 2024 | 10:30 WIB KILAS BALIK 2024

Januari 2024: Ketentuan Tarif Efektif PPh Pasal 21 Mulai Berlaku

Kamis, 26 Desember 2024 | 10:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Kredit Investasi Padat Karya Diluncurkan, Plafonnya Capai Rp10 Miliar

Kamis, 26 Desember 2024 | 09:30 WIB PENGAWASAN BEA CUKAI

Libur Natal dan Tahun Baru, Bea Cukai Perketat Pengawasan di Perairan

Kamis, 26 Desember 2024 | 09:00 WIB CORETAX SYSTEM

Fitur Coretax yang Tersedia selama Praimplementasi Terbatas, Apa Saja?

Kamis, 26 Desember 2024 | 08:45 WIB BERITA PAJAK HARI INI

PPN 12 Persen, Pemerintah Ingin Rakyat Lebih Luas Ikut Bayar Pajak