KEBIJAKAN FISKAL

Temui Prabowo, Sri Mulyani Laporkan Perkembangan APBN

Dian Kurniati | Selasa, 10 September 2024 | 10:00 WIB
Temui Prabowo, Sri Mulyani Laporkan Perkembangan APBN

Menteri Keuangan Sri Mulyani bertemu presiden terpilih Prabowo Subianto didampingi Wakil Menkeu Thomas Djiwandono.

JAKARTA, DDTCNews - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menemui presiden terpilih Prabowo Subianto untuk menyampaikan laporan mengenai perkembangan APBN.

Sri Mulyani mengatakan pertemuan dengan Prabowo membahas kinerja APBN 2024 dan perkembangan pembahasan RAPBN 2025 di DPR. Menurutnya, Prabowo juga memberikan arahan mengenai berbagai usulan program pada tahun depan beserta anggaran yang perlu disediakan.

"Arahan beliau sesuai program prioritas yang akan dicapai dalam pemerintahan baru 2024-2029," katanya melalui akun Instagram @smindrawati, dikutip pada Selasa (10/9/2024).

Baca Juga:
Kanwil DJP Jakarta Utara Berhasil Realisasikan Target Pajak 2024

Sri Mulyani menemui Prabowo bersama Wakil Menteri Keuangan II Thomas Djiwandono. Thomas merupakan keponakan Prabowo sekaligus anggota Bidang Ekonomi dan Keuangan Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran.

Dia menjelaskan pembahasan mengenai APBN diperlukan agar Prabowo mengetahui detail perkembangan pelaksanaan dan outlook APBN yang sedang berjalan. Terlebih, pemerintahan Prabowo yang bakal melanjutkan pelaksanaan APBN 2024 hingga tutup buku.

Defisit APBN 2024 diestimasi mencapai Rp609,7 triliun atau 2,7% PDB. Angka ini lebih lebar dari rencana pada APBN 2024 senilai Rp522,8 triliun atau 2,29% PDB.

Baca Juga:
Pangkas Anggaran Perjalanan Dinas, Prabowo: Bisa Hemat Rp20 Triliun

Pendapatan negara diestimasi mampu mencapai target senilai Rp2.802,3 triliun, walaupun penerimaan perpajakan diperkirakan shortfall. Adapun soal belanja negara, outlook-nya mencapai Rp3.412,2 triliun atau 102,6% dari pagu Rp3.325,1 triliun.

Di sisi lain, pemerintah bersama DPR tengah menyusun RAPBN 2025 untuk kemudian disahkan menjadi undang-undang. Dalam pembahasan sejauh ini, RAPBN 2025 dirancang dengan defisit senilai Rp616,19 triliun atau 2,53% PDB.

APBN 2025 akan dilaksanakan oleh Prabowo bersama wakil presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka. Pada APBN 2025 juga termuat program Quick Win Prabowo-Gibran antara lain program makan bergizi gratis, peningkatan kelas rumah sakit, renovasi sekolah, dan cetak sawah. (sap)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Kamis, 23 Januari 2025 | 18:30 WIB KANWIL DJP JAKARTA UTARA

Kanwil DJP Jakarta Utara Berhasil Realisasikan Target Pajak 2024

Kamis, 23 Januari 2025 | 09:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Pangkas Anggaran Perjalanan Dinas, Prabowo: Bisa Hemat Rp20 Triliun

Rabu, 22 Januari 2025 | 10:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Prabowo Alokasikan Anggaran Rp48,8 Triliun untuk IKN pada 2025 - 2029

BERITA PILIHAN
Kamis, 23 Januari 2025 | 19:30 WIB DDTC TOWN HALL 2025

DDTC Town Hall: From Vision to Action, Empowering Tomorrow

Kamis, 23 Januari 2025 | 19:25 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Pemeriksaan Kesehatan Gratis Dilaksanakan Mulai Bulan Depan

Kamis, 23 Januari 2025 | 18:00 WIB TIPS PAJAK

Cara Ajukan Surat Keterangan PP 55/2022 di Coretax DJP

Kamis, 23 Januari 2025 | 17:45 WIB DDTC TOWN HALL

Town Hall 2025, DDTC Apresiasi dan Dukung Pengembangan Karier Pegawai

Kamis, 23 Januari 2025 | 17:00 WIB KABUPATEN SUKOHARJO

Tarif PBB-P2 Lahan Produksi Lebih Rendah, Bisa Dukung Ketahanan Pangan

Kamis, 23 Januari 2025 | 16:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Sederet Kondisi yang Bikin WP Tidak Kena Denda Telat Lapor SPT Masa

Kamis, 23 Januari 2025 | 15:40 WIB DDTC ACADEMY - EXCLUSIVE SEMINAR

Seminar DDTC Academy soal P2DK, Pemeriksaan, dan Bukper di Era Coretax