Salah satu kesibukan di jalanan di Kota Barcelona, Spanyol. Pemerintah Spanyol akan menerapkan skema pajak kendaraan baru dengan berdasarkan emisi gas buang mulai Januari 2021.(Foto: Alamy/thetimes.co.uk)
MADRID, DDTCNews - Pemerintah Spanyol akan menerapkan skema pajak kendaraan baru dengan berdasarkan emisi gas buang mulai Januari 2021. Kebijakan yang diprediksi memukul industri otomotif.
Mikel Palomera, direktur Seat, salah satu perusahaan otomotif di Spanyol, mengatakan skema pajak kendaraan yang baru akan meningkatkan harga jual mobil kepada konsumen.
Kenaikan biaya dari bertambahnya komponen pajak dikhawatirkan akan menghilangkan 100.000 lapangan kerja di sektor otomotif. "Ribuan pekerjaan bisa hilang ketika pajak kendaraan baru mulai berlaku di seluruh Spanyol pada Januari," katanya dikutip Jumat (27/11/2020).
Palomera menuturkan kebijakan pajak kendaraan dengan basis penghitungan emisi gas buang akan memengaruhi 50% penjualan mobil di Spanyol. Kelompok mobil yang terdampak penerapan pajak kendaraan akan membuat harga jual naik sekitar 4,75%.
Bertambahnya harga jual tersebut berpotensi makin menekan permintaan konsumen yang sudah jatuh selama pandemi Covid-19. Dia menyampaikan dampak kebijakan pajak ini memiliki efek berantai yang pada ujungnya menekan perekonomian Spanyol yang masih mencoba pulih dari krisis.
"Ini akan menjadi pukulan yang sangat kuat. Hal ini akan berdampak kepada jatuhnya permintaan. Kemudian berlanjut ke lapangan kerja dan pada akhirnya dampak ke perekonomian," terangnya.
Menyikapi proyeksi suram dari pelaku usaha, Menteri Industri, Perdagangan dan Pariwisata Reyes Maroto memberikan komitmen untuk menyiapkan kebijakan yang akan mengimbangi kenaikan pajak.
Namun demikian, skema kebijakan tersebut tidak akan melanggar prosedur untuk kendaraan ramah lingkungan atau World Harmonized Light-duty Vehicle Test Procedure (WLTP).
"Kami akan berbicara tentang mengimbangi kebijakan [kenaikan pajak], tetapi ambang batas emisi kendaraan tetap mengacu kepada prosedur WLTP," imbuhnya seperti dilansir euroweeklynews.com. (Bsi)
Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.